TESIS
Oleh:
Ariadi
2012831021
Pembimbing:
TESIS
Oleh:
Ariadi
2012831021
Pembimbing:
Oleh:
Ariadi
2012831021
Pembimbing:
Yang bertandatangan di bawah ini, saya dengan data diri sebagai berikut:
Nama : Ariadi
Program Pascasarjana
adalah benar-benar karya saya sendiri di bawah bimbingan Pembimbing, dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Dinyatakan : di Bandung
Ariadi
FAKTOR KUNCI SUKSES PENERAPAN VALUE ENGINEERING (VE)
PADA BANGUNAN GEDUNG DI INDONESIA
ABSTRAK
Kata kunci: rekayasa nilai, faktor kunci sukses, proyek konstruksi gedung, analisis
deskriptif, Indonesia
CRITICAL SUCCESS FACTORS OF VALUE ENGINEERING (VE)
IMPLEMENTATION FOR BUILDING CONTRUCTION PROJECTS IN
INDONESIA
ABSTRACT
The VE concept in Indonesia is less developed for many reasons. This research aims at
identifying and analyzing critical success factors (CSFs) of VE implementation for
building construction projects in Indonesia. Based on previous literature review, a total of
80 CSFs were compiled. Of which, 46 were selected and categorized into 10 factors for
further analysis. This research used a simple descriptive analysis method. To obtain the
significance of the already identified CSFs, this research employed questionnaire surveys
targeted at respondents working for middle and large-sized consultant, contractors, and
owner organizations in Jakarta and Greater Bandung. The respondents were asked to
express their assessments in a 0–3 scale with 0 denoting “not influential” and 3 denoting
“very influential.” A total of 51 valid responses out of 70 questionnaires sets distributed
were received. Descriptive analysis shows that the top five most influential factors are:
top management supports, best possible information and communication input,
multidiscipline VE team, well-planned and structured planning, and the selection of
effective and efficient working methods. The Mann-Whitney and Kruskal Wallis test also
suggest that no differences in assessments were evident between the groups of
respondents in terms of experiences and types of organizations.
Puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas berkat dan anugerah-
Nya yang begitu besar sehingga laporan tesis dengan judul “Faktor Kunci Sukses
Penerapan Value Engineering (VE) pada Bangunan Gedung di Indonesia” dapat
diselesaikan dengan baik. Laporan tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti sidang akhir yang merupakan salah satu syarat kelulusan di Program
Magister Teknik Sipil, Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan,
Bandung.
Penyusunan laporan tesis ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak yang turut membantu. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr.-Ing.-habil Andreas Wibowo sebagai dosen pembimbing yang telah
membantu, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan, dorongan, serta saran-saran yang sangat berarti bagi penulis
dalam menyelesaikan laporan tesis ini.
2. Dr. Anton Soekiman, M.T., M.Sc., Yohanes Lim Dwi Adianto, M.T. dan Dr.
Felix Hidayat, S.T., M.T., atas bantuan serta waktu yang telah diberikan
sebagai penguji dan pembahas.
3. Seluruh civitas akademik Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Sekolah
Pascasarjana yang telah memfasilitasi kami dari awal sampai akhir masa
perkuliahan.
4. Ibunda dan kedua mertuaku, Ibu Tursini, Ibu Nengsih dan Bapak Ombi, yang
memberikan do’a dan semangat untuk penulis dalam penyelesaian tesis ini;
5. Istri tercinta Ria Gustina dan anakku tersayang Hazalin Ariaghada yang
memberikan motivasi kepada penulis agar secepatnya menyelesaikan tesis ini;
6. Kakak-kakak dan adik-adik tercinta serta rekan-rekan MPK 2014 yang selalu
memacu semangat untuk segera menyelesaikan tesis ini sampai tuntas;
7. Semua pihak yang membantu penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
i
Tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan saran dan
kritik yang dapat mengarahkan penulis kepada penyusunan laporan tesis yang
lebih baik lagi. Akhir kata, penulis berharap laporan tesis ini dapat dimanfaatkan
untuk pengembangan keilmuan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR NOTASI xi
DAFTAR SINGKATAN xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Signifikasi Penelitian 5
1.4 Tujuan Penelitian 6
1.5 Manfaat Penelitian 6
1.6 Ruang Lingkup Penelitian 7
1.7 Sistematika Penulisan 7
iii
2.6.1. Pengertian Analisis Fungsi 18
2.6.2. Diagram FAST 18
2.7. Analisis Life Cycle Cost (LCC) 20
2.8. Critical Success Factor (CSF) 21
2.8.1 Pengertian Critical Success Factor 22
2.8.2 Manfaat Analisis CSF 22
2.8.3 Karakteristik CSF 24
2.9. Faktor-faktor Kunci Sukses Penerapan Value Engineering 25
2.10. Hambatan Penerapan Value Engineering 29
2.11. Posisi Penelitian 31
iv
4.4.5 Jabatan Responden 56
4.4.6 Pengalaman Responden Melaksanakan VE 56
4.5 Faktor Kunci Sukses Penerapan VE 57
4.5.1 Faktor Kunci Sukses Berdasarkan Pengalaman Responden 63
4.5.2 Faktor Kunci Sukses Berdasarkan Organisasi 66
4.5.3 Faktor Kunci Sukses Berdasarkan Wilayah 70
4.6 Penilaian Rata-rata Pengaruh 74
4.7 Waktu Tepat Penerapan VE 74
Daftar Pustaka
Lampiran
v
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR NOTASI
α = alpha
% = persen
Rp = rupiah
± = kurang lebih
* = justifikasi penulis
r = indeks korelasi
> = lebih besar
< = lebih kecil
≥ = lebih besar samadengan
xi
DAFTAR SINGKATAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tanah air telah tumbuh dari sekitar 7,07%
di tahun 2009 menjadi 13% mencapai ± Rp370,66 triliun pada 2014 dan telah
tahun 20151. Selain, karena permainan dari pengembang faktor lain yang membuat
sumber daya manusia yang tidak sedikit dan semuanya diperlukan perencanaan
yang tepat. Hal tersebut terkait dengan pemilihan desain dan bahan material yang
akan digunakan.
Pada tahap desain proyek berbagai keputusan perencanaan yang dibuat para
1
n.n (2015), “Pesatnya Pertumbuhan Pasar Konstruksi Dan Bangunan Indonesia Menuntut Adanya
Ajang Penyedia Berbagai Produk Lokal Maupun Internasional”, http://thebig5 construct
indonesia.com/media/1476/big-5-indonesia-bahasa-march.pdf, (diakses 26 Februari 2015).
2
n.n (2015), “Harga Properti Terlalu Mahal”, https://ekbis.sindonews. com/read/ 947063/150/harga-
properti-terlalu-mahal-1420597975, (diakses tanggal 7 Januari 2015)
1
2
tepat akan memberikan pengaruh positif bagi penggunaan sumber daya yang efisien
selama tahap konstruksi. Sementara itu keputusan perencanaan yang kurang tepat
akan berdampak buruk terhadap penggunaan sumber daya selama tahap konstruksi
Indonesia masih kurang efisien dan banyak terjadi pemborosan (Tambunan, 2008).
tingginya pemborosan hingga mencapai nilai 57% dari biaya konstruksi (Abduh,
2005).
masih banyak terjadi, sehingga perlu dilakukan review design atau dilakukannya
rekayasa nilai (value engineering; VE) agar biaya-biaya dan usaha-usaha yang tidak
diperlukan dapat dihilangkan atau direduksi sehingga nilai atau biaya proyek
keperluan peralatan perang dalam jumlah yang besar dan ditujukan untuk mencari
biaya yang paling ekonomis bagi suatu produk. SAVE (2007) mengungkapkan VE
adalah aplikasi metodologi nilai (value methodology) pada sebuah proyek atau
nilai. Metodologi nilai adalah sebuah proses sistematis yang digunakan oleh tim
keandalan, dan kinerja produk atau proyek (Zimmerman dan Hart, 1982).
biaya yang tidak memberikan kontribusi bagi mutu, kegunaan, umur, dan
dan terarah untuk menganalisis fungsi-fungsi dari produk, sistem, atau proses
dan menghilangkan biaya yang tidak perlu untuk mencapai kinerja yang
dibutuhkan pada biaya siklus hidup proyek paling rendah (Fong, 1998).
fungsi dari barang-barang dan jasa layanan dengan maksud untuk mencapai
menggunakan tim dari berbagai disiplin ilmu untuk mengkaji proyek dan
kerja (job plan) VE yang sistematik dan kreatif untuk menetapkan nilai
4
sangat jarang (Latief dan Untoro, 2009). Namun, sejak tahun 1990-an sampai
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi tenaga ahli VE. Pada saat ini juga
VE, adanya konflik kepentingan oleh pihak yang berbeda, fasilitator workshop VE
panduan mengenai VE dan kesulitan dalam proses evaluasi dan analisis fungsi.
saing dalam industri konstruksi ialah karena adanya beberapa konsep seperti
definisi VE, nilai (value), biaya (cost), fungsi, manfaat (worth) dan faktor kunci
mengkaji mengenai faktor-faktor kunci sukses kritis (critical success factors; CSF)
terbatas.
Seiring dengan meningkatnya proyek bangunan gedung di Indonesia saat ini dan
tidak terfokus di kota-kota besar saja. Penelitian ini diharapkan dapat membantu
6
Indonesia.
Indonesia.
Mengingat banyaknya jenis konstruksi dan cakupan wilayah yang perlu dikaji,
Tesis sebagai output penelitian ini terdiri dari lima bab yaitu Pendahuluan; Kajian
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini diuraikan latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian ini dan saran-saran untuk