Anda di halaman 1dari 6

[LAPORAN] FERMENTASI PEMBUATAN DONAT

Disusun Oleh :

Kelas :

Guru Pembimbing : Jamilatus Sholihah, S.Pd

Hari dan Tanggal Praktikum : Selasa, 27 Maret 2018

Tujuan Praktikum :

1.Dapat mengetahui berapa banyak ragi yang digunakan untuk fermentasi pembuatan donat.
2.Dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan adonan donat untuk berfermentasi.
3.Dapat mengetahui tata cara kerja fermentasi adonan donat dan proses pembuatan donat.

ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN DONAT

Alat – alat :
– Kompor
– Baskom
– Wajan
– Panci
– Centong
– Sendok
– Loyang
– Wadah kue plastic

Bahan-bahan :
– 1 kg Tepung Terigu
– 4 Butir Telur
– 1 Liter Minyak Goreng
– 4 Buah Kentang
– 1 Bungkus Ragi Roti (Pengembang)/Backing Powder
– 1 Bungkus Mentega Putih (Sesuai Selera)

Topping :
– 1 Bungkus Mesis
– Keju batang
Tahapan – Tahapan Kerja :

1.Siapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan selama proses pembuatan donat.

2.Rebus kentang sekitar 15 – 20 menit.

3.Selagi menunggu rebusan kentang, masukkan satu persatu bahan yang akan digunakan,
dimulai dari tepung terigu, ditambah dengan 2 butir telur, mentega putih, minyak goreng dan
ragi secukupnya.
4.Aduk dan ratakan adonan hingga benar-benar merata .

5.Setelah adonan cukup merata, haluskan kentang yang sudah di rebus tadi dengan
menggunakan sendok (bisa juga mixer). Setelah semuanya telah di haluskan, masukkan
kentang halus tersebut kedalam campuran adonan donat . Lalu , aduk kembali adonan
tersebut sehingga semuanya tercampur dengan merata .

6.Setelah adonan tercampur merata, diamkan adonan donat tersebut sekitar 20 – 30 menit
untuk fermentasi hingga adonan donat nya mengembang .

7.Setelah menunggu untuk fermentasi, akhirnya adonan donat tersebut sudah mengembang .
8.Adonan yang sudah mengembang , artinya sudah siap untuk dibentuk.
Bentuk lah donat sesuai selera.

9.Setelah semuanya telah dibentuk, gorenglah adonan donat tersebut sampai berwarna
kekuning-kuningan .

10.Selesai di goreng, tunggulah donat tersebut hingga dingin . Mengapa? Supaya pada saat
pemberian topping , topping tersebut tidak meleleh . Setelah donatnya dingin, berikan
topping sesuai selera .

11.Dan DONAT sudah siap untuk di sajikan .

Hasil Pengamatan :

•Ragi mempunyai tekstur “Berpasir” , beraroma “Khas Ragi”


Berfungsi –> Dalam Fermentasi adonan, sehingga adonan mengembang.

•Mentega putih mempunyai tekstur “Lunak” , beraroma “Vanilla”


Berfungsi –> Untuk memperbaiki tekstur adonan.

•Minyak Goreng berbentuk “Cair” , beraroma “khas minyak goreng”


Berfungsi –> Untuk memperbaiki tekstur adonan.
•Kentang bertekstur “Halus”
Berfungsi –> Membuat adonan agar lebih lunak.

PEMBAHASAN

•MENYIAPKAN PERALATAN :
Apabila peralatan telah siap, tentunya suatu pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan lancar
pada saat pengerjaan.

•MEREBUS KENTANG
Ini berguna untuk mempermudah pada saat mencampurkan dengan adonan tepung.

•MENCAMPURKAN ADONAN
Mencampurkan semua bahan yang diperlukan dalam pembuatan donat secara benar dan
bertahap.

•ADUK ADONAN HINGGA MERATA


Mengaduk-ngaduk bahan yang telah dicampurkan sampai merata, agar adonan dapat sesuai
dengan apa yang kita inginkan.

•MENCAMPURKAN KENTANG HALUS


Kentang halus berguna agar tekstur dari adonan menjadi lebih lembut.

•DIDIAMKAN UNTUK FERMENTASI


Fermentasi dilakukan dengan cara mendiamkan adonan selama 20 – 30 menit agar dapat
mengembang .

•PEMBENTUKAN DONAT
Bentuk adonan menjadi bentuk kue donat dengan bolong ditengahnya.

•GORENG HINGGA MATANG


Menggoreng donat dengan menggunakan api sedang sampai matang. Kematangan donat
ditandai dengan warnanya yang
kekuning-kuningan dan teksturnya yang menjadi agak lebih keras pada bagian luarnya.

•PEMBERIAN TOPPING
Pemberian topping juga tidak boleh sembarangan, kita harus menunggu donat hingga dingin .
Mengapa ? karena jika
dalam kondisi donat yang masih panas, maka akan membuat topping diatasnya menjadi
meleleh.

KESIMPULAN

Dengan diadakannya praktikum pembuatan donat ini, kita telah memperoleh banyak sekali
pengetahuan. Antara lain, kita sudah dapat menentukan jumlah ragi yang diberikan untuk
fermentasi pada pembuatan donat, kita juga dapat memperkirakan waktu dalam menunggu
proses fermentasi, dan tentunya setelah kita mengadakan praktikum ini kita dapat membuat
donat dengan tahapan-tahapan yang baik dan benar dengan hasil yang semaksimal mungkin.

Guru Mapel

Jamilatus Sholihah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai