KABUPATEN BOJONEGORO
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
dengan judul “Tingkat Kecemasam Wanita Pramenopause dalam Menghadapi
Menopause di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Kedunggalar Kabupaten
Bojonegoro Tahun 2018”. Karya tulis ilmiah ini disusun guna memenuhi
persyaratan dalam penyelesaian program Studi DIII Kebidanan.
Pada kesempatan kali ini peneliti juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada semua yang telah memberikan dukungan secara moral, material dan
spiritual.
Kelancaran dan kemudahan pembuatan karya tulis ilmiah ini hingga
tersusunnya adalah berkat bantuan, saran serta motivasi dan berbagai pihak.
Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, antara
lain:
1. Kepala Dinkes Kabupaten Bojonegoro beserta staf.
2. Dr. Tutik Aminctun Kepala Puskesmas Ngumpakdalem
3. Ahmad Burhani, SH.i selaku Kepala Desa Ngumpakdalem
Peneliti menyadari bahwa penyusunan Karya T
ulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat peneliti hharapkan untuk kesempurnaan
penyusunan karya tulis ilmiah yang akan datang.
Peneliti berharap laporan ini dapat berguna untuk peneliti khususnya dari
bagi pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita
semua. Amin.
Bojonegoro. ......................
Penulis
menimbulkan rasa cemas dan risau. Sementara bagi yang lain mendatangkan
percaya diri. Bagi seorang ibu rumah tangga yang telah membaktikan seluruh
usia maka gerak, tingkah laku, cara berpakaian dan bentuk tubuh mengalami
perkawinan, keluarga dan wanita itu sendiri, hal ini dikarenakan wanita
alamiah tersebut berbeda bagi setiap wanita, karena ada yang berlalu tanpa
mersa gangguan apapun dan sebagian besar mengalami gangguan fisik serta
diwajah, 80% mengatakan susah tidur dimalam hari dan 75% mengeluh
gejala di atas.
menopause ini ditandai dengan gejala yang paling umum yaitu muka merah
semburan panas (hot flushes) yang sering dirasakan pada dada, leher dan
marah atau sedih, sering gugup, daya ingat dan konsentrasi berpikir yang
kurang. Sedangkan gangguan jangka panjang adalah risiko terkena jantung
salah tentang menopause, selalu dikaitkan dengan rasa takut, tahayul dan
berbagai informasi yang salah. Segala perubahan tubuh dan gejala emosi
2017).
Perubahan fisik yang terjadi membuat banyak wanita merasa khawatir dan
stress, dan depresi (Kuntjoro ZS, 2002). Kecemasan terjadi sebagai akibat dan
ancaman terhadap harga din atau identitas diri yang sangat mendasar bagi
Menopause :
1) Faktor budaya
mencapai usia separuh baya merupakan bencana kalau sampai suami atau
2) Faktor pekerjaan
tapi bagi wanita yang tidak punya penghasilan tetap, tanpa keahlian dan
Menghadapi Menopause?”
menghadapi menopause.
1) Bagi Responden
2) Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam hal ini peneliti ingin menjelaskan tentang berapa hal yang berkaitan
meinasuki penode peralihan dan fase reproduksi menuju fase usia lanjut yang
1) Pramenopause
a) Pengertian
mengganggu.
b) Gejala Pramenopause
2. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, dengan
2) Menopause
a) Pengertian
berkurang.
b) Kapan terjadi
awal atau sedikit terlambat dan angka diatas juga dapat dianggap
2. Pipi kemerahan
d) Gejala-gejala
membengkak.
e. Vagina mengering.
R,1992)
b. Kekeringan vagina
c. Osteoporosis
persen seutuhnya.
(Prawirohardjo S. 2003).
3) Pascamenopause
serta keluhan makin berkurang. Pada fase ini kadar estrogen sangat
renthh, mudah terjadi patah tulang terutama tulang paha dan gejala pada
a) Pengertian
Z, 1996).
Wiscarz, 1998)
b) Faktor Predisposisi (Stuart Gail Wiscarz, 1998)
interpersonal.
1. Kecemasan ringan
persepsinya.
2. Kecemasan sedang
3. Kecemasan berat
memusatkan path sesuatu yang terinci dan spesifik dan tidak dapat
a. Respon fisiologis
menurun.
terengahengah.
berkemih.
seluruh tubuh.
b. Respon perilaku
banyak.
menakutkan.
buruk.
tidak labil.
8. Gejala somatis (sensori) : Tinitus, penglihatan kabur, muka
perasaan ditusuk-tusuk
sekejap.
hilang, impotensi.
13. Gejala otonom : Mulut kering, muka merah, mudah
bulu-bulu berdiri.
merah.
Scale (HARS).
1. Penilaian
1. Faktor budaya
2. Faktor pekerjaan
yang menyulitkan.
3. Faktor hormon
b. Mudah tersinggung
c. Putus asa
d. Sulit konsentrasi
e. Depresi.
KERANGKA KONSEPTUAL
Keterangan
: Tidak diteliti
: Diteliti
METODE PENELITIAN
dibahas mengenai waktu dan lokasi penelitian, desain penelitian, kerangka kerja,
operasional, prosedur pengumpulan data, teknik analisa data dan etika penelitian.
1) Tempat Penelitian
Kedunggalar Bojonegoro.
2) Waktu Penelitian
Desain penelitian adalah hasil akhir dan suatu tahap keputusan yang
kini. Fenomena disajikan secara apa adanya tanpa manipulasi dan peneliti
(Nursalam, 2003).
Proposal
Populasi
\ \
Sampel
(ibu pramenopause berdasarkan kriteria)
Metode Deskptif
Pengumpulan Data dengan Kuesioner
Analisa Data
1) Populasi
2) Sampel
2003).
a. Besar Sampel
𝑥 2 NP (1−P)
𝑠=
𝑑2 (N−1)− 𝑥 2 P(1−P)
Keterangan
S : Ukuran sampel
N : Ukuran
𝑥 2 NP (1 − P)
𝑠= 2 2
𝑑 (N − 1)− 𝑥 P(1 − P)
113,327
𝑠=
2,1304
𝑠 = 53,19
𝑠 = 53
3) Sampling
1) Variabel Penelitian
beda terhadap sesuatu (benda, manusia). Ciri yang dimiliki oleh anggota
suatu kelompok (orang, benda, situasi) berbeda dengan yang dimiliki
2) Definisi operasional
Definisi Ukur
No Variabel Parameter Alat Ukur Skor
Operasional Skala
1 Tingkat Kemampuan ibu Skala HARS K O Jika jumlah
kecemasan pramenopause usia Perasaan cemas a r skor < 6 tidak
Wanita 40-50 tahun di desa Ketegangan e d ada
pramenopause Ngumpakdalem Ketakutan s i kecemasan
dalam Kec. Gangguan tidur i n Jika jumlah
menghadapi NgumpakdalemKab Gangguan o a skor 6-14
menopause . Bojonegoro dalam kecerdasan n l kecemasan
menjawab Perasaan depresi e ringan
kuesioner tentang Gejala somatic r Jika jumlah
tingkat kecemasan (otot) skor 15-27
Gejala sensorik kecemasan
wanita Gejala sedang
pramenopause kardiovaskuler Jika jumlah
dalam menghadapi Gejala pernafasan skor > 27
menopause secara Gejala kecemasan
langsung. gastrointestinal berat
Gejala
urogenetalia
Gejala otonom
Tingkah laku pada
wawancara
4.6 Instrumen
(Sugiyono, 2004).
Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Kuesioner
dengan baik. Sudah matang, dimana responden (dalam hal angket) dan
Kabupaten Bojonegoro.
1. Penilaian
1. Prinsip Manfaat
harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya anonymity (tanpa nama) dan
confidentiality (rahasia).
BAB V
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian yang dilaksanakan
Hasil penelitian ini disajikan dalam 2 bentuk, yaitu data umum dan data
menghadapi menopause.
a) Kecamatan Kedunggalar
Kecamatan Ngumpakdalem:
1. Dusun Dalem
2. Dusun Ngumpak
3. Dusun Panggang
4. Dusun Bogo
5. Kedungrejo
A. Umur
berikut:
B. Pendidikan
persentase 75,5%.
C. Pekerjaan
benkut :
persentase 73,6%.
2) Data Khusus
Menopause
berikut:
peristiwa yang alarm oleh setiap wanita saat memasuki masa tua.
wanita yang tidak punya pilihan, hanya punya pekeriaan tanpa keahlian
(Greenwood, 1994).
han mereka di lahan pertanian. Mereka juga tidak perlu takut akan terjadi
kecemasan.
BAB IV
PENUTUP
Pada bab ini akan membahas tentang simpulan dan saran dan hasil
6.1 Kesiimpulan
pramenopause.
3. Bagi peneliti
Bojonegoro
DAFTAR PUSTAKA
Daradjat, Zakiah. 1996. Kesehatan Mental. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.
Wiscarz, Gail Stuart. 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC