PETUGAS YG TERLIBAT :

1. KEPALA PUSKESMAS (Dr, Drg, Sarjana

Kesehatan Lain)
2. PETUGAS PENGELOLA OBAT
PUSKESMAS (APOTEKER,AA, ANALIS
FARMASI)
3. PETUGAS DI SUB UPK
4. DOKTER PUSKESMAS
 KEBIJAKAN
PENGELOLAAN OBAT PUBLIK
DAN PERBEKALAN KESEHATAN
DI ERA DESENTRALISASI
 Siklus Pengelolaan Obat

Pemilihan

Dukungan Manajemen
Pemanfaatan Organisasi Pengadaan
Pendanaan
Manajemen Informasi
Sumber Daya Manusia

Distribusi
 Dasar Hukum :

Undang – Undang No. 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan

Kepmenkes No. 085 tahun 1989 tentang Penulisan

Resep Obat Generik oleh Tenaga medis di Yankes milik
Pemerintah

PP 51 th 2009, Pelayanan Kefarmasian

Permenkes 02.02 th 2010 Kewajiban Penggunaan Obat

Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah
 Latar Belakang
• Obat dan perbekalan kesehatan ELEMEN SANGAT
PENTING dalam pelayanan kesehatan.

• Di daerah perifer YANKESDAS merupakan TULANG

PUNGGUNG pelayanan kesehatan. Sekitar 80 %
rawat jalan di layani oleh Puskesmas.

• Alokasi Dana untuk pengadaan obat meliputi 40-50

% Dana pembangunan kesehatan.

• Obat harus DIKELOLA DG BAIK dan dilakukan oleh

ahlinya , mengingat bila terjadi salah penggunaan
dpt berakibat fatal. Pemborosan dsb.
•
 Tujuan Pengelolaan Obat

• Menjamin tersedianya obat

dgn MUTU yang terjamin,
tersebar secara merata dan
teratur, sehingga MUDAH
DIPEROLEH pada tempat
dan waktu yang tepat.
 Penyimpanan

Suatu kegiatan menyimpan dan

memelihara dengan cara menempatkan
obat-obatan yang diterima pada tempat
yang dinilai aman dari pencurian serta
gangguan fisik yang dapat merusak
MUTU obat.
 Tujuan penyimpanan
• Memelihara MUTU obat
• Menghindari penggunaan yang tidak
bertanggung jawab
• Menjaga kelangsungan PERSEDIAAN
• MEMUDAHKAN pencarian dan
pengawasan
 PENYIMPANAN OBAT

• PENGATURAN TATA RUANG

• PENYUSUNAN STOK OBAT
• PENCATATAN STOK OBAT
• PENGAMATAN MUTU OBAT
PERLENGKAPAN YG HARUS TERSEDIA DI
GUDANG OBAT / KAMAR OBAT
• ALMARI OBAT
• ALMARI NARKOTIKA
• RAK OBAT
• PALLET
• ALMARI ES
• PENERANGAN
• SIRKULASI UDARA
• PERLENGKAPAN PENUNJANG LAIN
(meja racik, peralatan racik, etiket, kantong
obat dll)
 PENYUSUNAN STOK OBAT

• SISTEM (FEFO-FIFO,
ABJAD, JENIS)
• PRINSIP
• PENYIMPANAN KHUSUS
• CODING
 PENGAMATAN MUTU OBAT

WAKTU
PEMERIKSAAN FISIK
MUTU OBAT
TANDA-TANDA
PERUBAHAN MUTU
TINDAK LANJUT
UPAYA MELINDUNGI OBAT

FAKTOR PANAS
CAHAYA
KELEMBABAN
SERANGGA DAN HAMA
PENCURI
KERUSAKAN FISIK
API
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan
Kelembaban Udara lembab dpt menimbulkan kerusakan
pada tablet salut gula, kapsul, oralit
Sinar Sinar matahari langsung dapat merusak
matahari injeksi, sirop
Suhu (Panas) Suhu yang terlalu tinggi kerusakan: salep,
suppositoria
Kerusakan Disebabkan menumpuk terlalu tinggi
Fisik Dus berdempetan dengan benda tajam
Kontaminasi Wadah obat yang rusak atau terbuka akan
bakteri mudah tercemar oleh bakteri
Pengotoran Ruang yang kotor dapat menyebabkan
adanya insek/roden
Pengamatan mutu obat secara organoleptis

Bau Terjadi perubahan bau spt pd tab Asetosal

( Krn panas)
Warna Perubahan Warna menjadi kecoklatan
contoh : Vit C (krn SM)
Pecah Tablet menjadi mudah pecah contoh :
Tablet Etambutol (krn Lembab)
Kering Volume cairan berkurang contoh : alkohol
(krn penguapan)
Meleleh Perubahan konstituen menjadi leleh
contoh : Salep, Supp (krn suhu panas)
 Jenis kerusakan pada sediaan obat
Tablet Perubahan warna, bau, rasa, bintik, pecah,
retak, benda asing, wadah rusak

Tablet Salutnya pecah, basah, lengket satu sama lain,

Salut wadah rusak

Kapsul Kapsul terbuka, lengket satu sama lain, wadah

rusak
Salep Warna berubah, berbintik-bintik, wadah rusak

Cairan Warna berubah, endapan/keruh, perubahan

kekentalan, wadah rusak
Injeksi Warna berubah, endapan/keruh, benda asing
kekentalan, wadah rusak
 ALUR PENDISTRIBUSIAN

GUDANG OBAT PUSKESMAS

APOTEK/ SARANA
PUSTU
KAMAR OBAT UKBM

-POSYANDU
-POLINDES
UNIT -POSKESDE
PASIEN PELAYA
NAN
 ALUR PENDISTRIBUSIAN

GUDANG OBAT PUSKESMAS

APOTEK/
KAMAR OBAT

PUSTU SARANA
UKBM

UNIT
PELAYA -POSYANDU
PASIEN
NAN -POLINDES
-POSKESDE
PENCATATAN DAN PELAPORAN
KEBIJAKAN/KEPUTUSAN

INFORMASI

DATA
 DATA INFORMASI KEPUTUSAN
MENTAH

? ? ?
 SIKLUS DATA YANG BURUK
DATA TIDAK
DAPAT
DIGUNAKAN

KARENA KARENA

MAKSUD DATA
DAN TUJUAN SANGAT
TDK JELAS JELEK

KARENA
PENCATATAN DAN PELAPORAN

KEGUNAAN :
 PERENCANAAN
 PENGENDALIAN PERSEDIAAN
 PENGENDALIAN DISTRIBUSI
 LAPORAN PENGELOLAAN OBAT
 PENCATATAN DAN PELAPORAN
UNTUK PERENCANAAN

1. KOMPILASI PEMAKAIAN OBAT

2. KOMPILASI DATA PENYAKIT
3. ESTIMASI KEBUTUHAN OBAT
4. REKONSILIASI PERMINTAAN
OBAT
 PENCATATAN DAN PELAPORAN
UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN

1. KARTU PERSEDIAAN BARANG/KARTU

STOK
2. KARTU STOK INDUK
3. LPLPO
 PENCATATAN DAN KARTU STOK

KARTU STOK
• PEMERIKSAAN FISIK
• STOK OPTIMUM
• STOK MINIMUM
• STOK MAKSIMUM
• NO BATCH
• TGL KADALUWARSA
 PENCATATAN DAN PELAPORAN
UNTUK PENGENDALIAN DISTRIBUSI

1. PENENTUAN STOK OPTIMUM

2. PERHITUNGAN TINGKAT KECUKUPAN
OBAT
 PENENTUAN STOK OPTIMUM

SO = SK + SP

ř x periode permintaan

SO = Stok Optimum
SK = Stok Kerja
ř = rata-rata pemakaian obat per periode waktu tertentu
ř = ∑ pemakaian dlm periode wkt ttt : periode wkt ttt

SP = Stok Penyangga
SP = 10 s/d …% dari SK
 PERMINTAAN

Permintaan = SO - ST

SO = Stok Optimum
ST = Sisa Stok
 TINGKAT KECUKUPAN

TK = STOK / ř

TK = Tingkat Kecukpan (satuan = hari, minggu atau bulan

ř = rata-rata pemakaian obat per periode waktu tertentu
ř = ∑ pemakaian dlm periode wkt ttt : periode wkt ttt
(satuan waktu = hari, minggu atau bulan)
 INSTRUMEN PENCATATAN

1. LPLPO
2. KARTU STOK
3. BUKU CATATAN PENERIMAAN
4. BUKU CATATAN PENGELUARAN
5. BUKU CATATAN RESEP
6. BUKU CATATAN OBAT RUSAK/KADALUWARSA
7. BUKU PENUNJANG LAIN (BUKU REGISTER DLL)
RESEP KEKUATAN HUKUM ( 3 TAHUN )

KELENGKAPAN

-IDENTITAS PUSKESMAS
-IDENTITAS DOKTER
-IDENTITAS PASIEN

-NAMA OBAT
-JUMLAH OBAT
-ATURAN PAKAI

-PARAF DOKTER
-NOMOR R/
ETIKET

KELENGKAPAN

-IDENTITAS PUSKESMAS
-NAMA PASIEN
-ATURAN PAKAI
LPLPO
KARTU STOK
TERIMA
KASIH