KELOMPOK 6 GANJIL
1. Titik Dasar atau Titik Pangkal adalah titik yang menjadi acuan dalam melakukan
klaim maritim dan menentukan garis batas maritim
2. Pengertian garis pangkal menurut UNCLOS 1982, merupakan suatu garis awal yang
menghubungkan titik-titik terluar yang diukur pada kedudukan garis air rendah (low
water line), dimana batas-batas ke arah laut, seperti laut teritorial dan wilayah
yurisdiksi laut lainnya (zona tambahan, landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif)
diukur. Dengan demikian, garis pangkal merupakan acuan dalam penarikan batas
terluar dari wilayah-wilayah perairan tersebut.
Pasal 14 mengenai Kombinasi caracara penetapan garis pangkal bahwa ‘Negara pantai dapat
menetapkan garis pangkal secara bergantian dengan menggunakan cara penarikan manapun
yang diatur dalam pasal.pasal di atas untuk menyesuaikan dengan keadaaan yang
berlainan’.Kondisi geografis khusus yang diatur dalam Konvensi Jenewa dan UNCLOS
adalah:
1. garis pangkal lurus untuk pantai yang menekuk tajam atau memiliki gugusan
pulau;
2. teluk;
3. mulut sungai;
4. pelabuhan;
5. saat elevasi surut;
6. pulau;
7. karang
Pengukuran dengan menggunakan Garis Pangkal Lurus (Straight Baseline)
Pasal 7 mengadopsi dan menambahkan dua persyaratan pengukuran metode Garis Pangkal
Lurus yang dapat digunakan oleh suatu negara. Penarikan batas laut teritorial dengan cara
penarikan garis pangkal lurus, merupakan garis pangkal yang ditarik dengan
menghubungkan titik titik terluar dengan menggunakan garis lurus.
Penarikan garis pangkal lurus tersebut tidak boleh menyimpang terlalu jauh dari arah umum
pantai dan bagian bagian yang terletak di dalam garis pangkal itu harus cukup dekat
ikatannnya dengan daratan untuk dapat tunduk pada rezim perairan pedalaman.
1. Garis Penutup Teluk yang dimaksud adalah garis lurus yang ditarik antara titik-titik terluar
pada garis air terendah yang paling menonjol dan berseberangan pada muara teluk. Dalam hal
ini, garis penutup teluk adalah seluas atau lebih luas daripada luas setengah lingkaran
tengahnya adalah garis penutup yang ditarik pada muara teluk.
Apabila pada teluk terdapat pulau-pulau yang membentuk lebih dari satu muara teluk, maka
jumlah panjang garis penutup teluk dari berbagai mulut teluk maksimum 24 mil laut.
2. Garis penutup muara sungai, terusan, dan kuala ditarik antara titik terluar pada garis air
rendah yang menonjol dan berseberangan.
Dalam hal garis lurus tidak dapat diterapkan karena adanya kuala pada muara sungai, sebagai
garis penutup kuala dipergunakan garis-garis lurus yang menghubungkan antara titik-titik
kuala dengan titik-titik terluar pada air garis rendah tepian muara sungai.
3. Garis penutup pelabuhan ditarik antara titik-titik terluar pada garis air rendah pantai dan
titik-titik terluar bangunan permanen terluar yang merupakan bagian integral sistem
pelabuhan.
Metode garis kepulauan ini secara jelas mengatakan bahwa luas laut negara kepulauan diukur
dari titik surut pantai pulau terluar dan batu-batu karang terluar dari negara pantai tersebut,
dan ditarik sampai 12 mil laut yang menghubungkan titik-titik paling luar dari pulau paling
luar.
1. Wilayah laut propinsi, meliputi wilayah laut yang dibatasi oleh garis pantai. Batas
terluar 12 mil laut dapat berkurang apabila lebar laut yang berbatasan langsung
dengan propinsi tersebut kurang dari 24 mil. Prinsip yang digunakan adalah prinsip
sama jarak
2. Wilayah laut kabupaten atau kota, terdiri dari sepertiga wilayah laut propinsi. Batas
laut dengan kabupaten atau kota yang ersebelahan juga dilakukan dengan prinsip
sama jarak
1. Melakukan survey daratan dan lautan, yang terdiri dari survey geodetik, topografik,
pengamatan pasut dan batimetrik
2. Sebagai dasar klaim wilayah laut sejauh 12 mil laut dari garis pantai ke arah laut (UU
no. 22 tahun 1999 pasal 3)
3. Lokasi titik referensi sebaiknya ditempatkan di sekitar pantai dan berada di dekat
titik-titik dasar
1. Titik referensi merupakan titik yang digunakan sebagai acuan untuk menetapkan
titik-titik pangkal di lapangan
2. Titik referensi diwakili oleh sebuah pilar beton
3. Pilar dipasang sedemikian rupa sehingga relatif aman dari jangkauan air laut pasang
1. Posisi titik dan garis batas terluar sejauh 12 mil laut dapat ditentukan secara grafis
atau digambarkan pada lembar teliti
2. Apabila dalam konteks negara pantai, informasi mengenai batas harus diserahkan
kepada Sekjen PBB, maka dalam konteks batas daerah, Mendagri yang berwenang
untuk mengesahkan batas laut antar daerah.
WILAYAH KOTAK MERAH