Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian dengan Wawancara Mendalam (In Depth Interview)
a. Pencatatan dan Pelaporan Program Desa dan Kelurahan Siaga
Pencatatan dilakukan sebagai dokumentasi kinerja atau

program, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan

program tersebut. Pencatatan dilaksanakan oleh kader dan tenaga

kesehatan dengan menggunakan format yang sudah baku.


Pelaporan sebagai dokumentasi yang dapat dijadikan data atau

arsip. Menjadi perbandingan perkembangan program tersebut setiap

bulannya.
Dari hasil wawancara pada hari Sabtu tgl 20 September 2014,

didapatkan adanya kendala mengenai pencatatan dan pelaporan

program Desa dan Kelurahan Siaga. Seperti yang disampaikan oleh

informan sebagai berikut :


“….... Ada, banyaklah kendalanya dalam pencatatan dan

pelaporan, masalahnya pengurus-pengurusnya kurang

aktif, suka terlambat mencatat dan melapor ……” (kader

Desa Pasirmulya)
“...…. Setelah dibentuk kepengurusan gak ada kerjaan, paling di

posyandu aja yang lain gak. Kendalanya dalam

pencatatan dan pelaporan program ini yaitu apa yang

mau dicatat dikarenakan hanya posyandu saja yag

berjalan secara rutin ……” (kader Desa Pasirmulya)


“..…. Masih ada kendala, keterlambatan pelaporan dan data

yang belum akurat, dikarenakan masih banyak kader


yang rangkap jabatan ……” (Koordinator Program Desa

Siaga Desa Pasirmulya)


“…… Pelaporan hasil pencatatan data dilakukan setiap

bulannya, pertama dari kader ke bidan desa ke

puskesmas baru ke dinas kesehatan. Kendala dalam

pelaporan, kader nya sibuk jadi suka telat laporannya,

imbasnya ke jenjang berikutnya pun telat. Mengalami

kesulitan dalam hal kaderisasi …..” (Bidan Desa Desa

Pasirmulya)
“…… Proses pelaporan sudah sesuai alurnya, dari kader

kepada bidan desa terus ke puskesmas dan ke dinas

kesehatan kabupaten. Kader merupakan sukarelawan

yang betul-betul hars ikhlas dalam menjalankan tugas

sebagai kader ……” (Kepala Desa Pasirmulya)


“…… Sistem pencatatan lancer, untuk proses sistem pelaporan

kita ihat perkembangannya sejauh mana program desa

siaga ini bergerak atau tidak, kita lihat aktivitas UKBM dan

lainnya nah itu ang kita laporkan, untuk system

pencatatan dan pelaporan saya kira tidak ada

masalah…..” (Kepala Puskesmas Kecamatan Majalaya)


Dari hasil wawancara tersebut, ditemukan beberapa masalah

mengenai pencatatan dan pelaporan program Desa dan Kelurahan

Siaga ini. Komunikasi yang terjadi belum sepenuhnya berjalan

dengan baik.
Dari hasil wawancara pada hari Sabtu tgl 20 September 2014,

didapatkan ada beberapa hambatan dalam pengembangan UKBM

pada program Desa dan Kelurahan Siaga. Seperti yang disampaikan

oleh informan sebagai berikut :


“….... UKBM masih ada, seperti Posyandu, tabulin masih

berjalan, ambulance desa ada. Kendala dalam UKBM

yaitu masih kurangnya kesadaran dari masyarakat itu

sendiri, misalnya susah untuk digerakkan dalam kegiatan

kesehatan. Masyarakat meminta adanya Pustu karena

dengan alasan jauh ke Puskesmas ……” (kader Desa

Pasirmulya)
“….... UKBM ada, contohnya Posyandu di empat dusun kan

sudah ada, PHBS ada. Tabulin dan Dasolin tidak berjalan.

Kendala pada UKBM ini yaitu masyarakat agak susah di

ajak bekerjasma dengan berbagai alasan masing-masing,

padahal sosialisasi sudah sering dilakukkan ……” (kader

Desa Pasirmulya)
“….... UKBM Masih berjalan walaupun tersendat-sendat,

kendala yang dihadapi kami masih banyak warga yang

belum patuh, contohnya tabulin atau dasolin. Untuk iuran

dipungut lima ribu sebulan susah bayaar, padahal itu

untuk kepentingan sendirinya. Transportasi sudah ada

mobil desa atau ambulan desa. Kita mencoba

bersosilisasi kembali, kita lebih mendekat ke masyarakat

apa yang membuat mereka sulit berperan aktif, seperti

system jemput bola nantinya ……” (Koordinator Progra

Desa Siaga Desa Pasirmulya)


“….... UKBM tidak berjalan, mungkin kendalanya mengenai

pendanaan itu susah, masyarakat ingin fasilitas yang lebih

mudah dan memadai. Apalagi sekarang pake BPJS, jadi

masyarakat langsung ke rumah sakit tidak melalui bidan


desa dan ke Puskesmas. Banyak masyrakat belum tahu

alur rujukannya, padahal sudah saya sosialisasikan.

Solusinya mungkin saya harus bersosialisasi lagi dan

saya tidak boleh lelah untuk terus bersosialisasi ke

mayarakat. ……” (Bidan Desa Pasirmulya)


“….... UKBM sebetulnya berjalan, tetapi tidak jelas. Posyandu

masih berjalan secara rutin setiap titik-titiknya (dusun

desa) itu pasti ada. Kendalanya yaitu tentang

administrasi, tapi Alhamdulillah mengenani administrasi

psoyandu berjalan hanya pecatatan data nya saja yang

belum baik, dituntut kesdaran dari pengurusnya ……”

(Kepala Desa Pasirmulya)


“….... UKBM di Desa Pasirmulya masih berjalan, UKBM itu kan

banyak ada posyandu, poskesdes.posyandu kan masih

berjalan rutin setiap bulannya. Pos Obat Desa sampai

saat ini belum ada, ambulace desa ada yaitu mobil desa.

Paling kita dari puskesmas melakukan Pusling saja

kesana setiap dua kali dalam sebulan. Bank Darah belum

berjalan. Sosialisasi kita lakukan terus secara rutin. ……”

(Kepala Puskesmas Kecamatan Majalaya)


Dari hasil wawancara tersebut, ditemukan beberapa masalah

mengenai UKBM dalam program Desa dan Kelurahan Siaga ini.

Masih ada miss komunikasi yang terjadi sehingga belum sepenuhnya

berjalan dengan baik


Dari hasil wawancara pada hari Sabtu tgl 20 September 2014,

didapatkan ada beberapa hambatan dalam pengembangan Forum


Masyarakat pada program Desa dan Kelurahan Siaga. Seperti yang

disampaikan oleh informan sebagai berikut :


“….... Forum Masyarakat Desa ada, masih berjalan ……” (kader

Desa Pasirmulya)
“….... Forum Masyarakat Desa ada sih dibentuk, kurang

berjalan jadi kurang aktif ……” (kader Desa Pasirmulya)


“….... Ada tadinya, .saat pembentukan sudah dibentuk,

kemudian sekarang tidak berjalan. Waktu awal

pembentukan forum masyarakat itu dilakukan pertemuan

di setiap dusun satu kali dalam sebulan ……” (Tokoh

Masyarakat Desa Pasirmulya)


“….... Forum Masyarakat Desa ada, masih berjalan. Saya

berperan sebagai narasumber, mediator dan penggerak

masyarakat. Pertemuan biasanya dilakukkan secara rutin

setiap satu bulan sekali ……” (Koordinator Program Desa

Siaga Desa Pasirmulya)


“….... Forum Masyarakat Desa ada, paling rutin juga setiap 3

bulan sekali melakukkan pertemuan. Saya berperan

sebagai bidan desa atau penyuluh. ……” (Bidan Desa

Pasirmulya)
“….... Forum Masyarakat Desa ada, tetapi belum berjalan

dengan lancar. Butuh kesadaran dari masyarakat itu

sendiri, tapi kami sambil jalan mensosialisasikan tentang

kesadaran lingkungan karena untuk membangun tentang

kesehatan dan yang lainnya perlu kerjasama dengan

masyarakat, artinya desa kita atau lingkungan kita kalau

bukan kita yang membangun siapa lagi. Saya berperan

sebagai narasumber sekaligus penanggung jawab.


Karena kembali lagi, namanya di desa kental budaya-

budaya gotong royongnya, kental dengan adat

ketimurannya ……” (Kepala Desa Pasirmulya)


“….... Forum Masyarakat Desa itu adalah suatu tempat atau

suatu wadah dimana disitu berkumpulnya masyarakat

desa, bermusyawarah untuk memecahkan suatu

masalah. Forum mayarakat desa di desa Pasirmulya itu

berjalan, tetapi belum rutin ……” (Kepala Puskesmas

Kecamatan Majalaya)

Dari hasil wawancara tersebut, ditemukan beberapa masalah

mengenai Forum Masyarakat Desa dalam program Desa dan

Kelurahan Siaga ini. Komunikasi yang terjadi belum sepenuhnya

berjalan dengan baik, serta kesadaran masyarakat yang belum

sepenuhnya baik.
Dari hasil wawancara pada hari Sabtu tgl 20 September 2014,

didapatkan ada beberapa hambatan dalam mengevaluasi program

Desa dan Kelurahan Siaga. Seperti yang disampaikan oleh informan

sebagai berikut :
“….... Evaluasi ada, pernah dari pihak puskesmas. Evaluasi

rutin, satu kali dalam sebulan ……” (Kader Desa

Pasirmulya)
“….... Evaluasi ada, baik dari BKK, petugas Desa, DinKes.

Evaluasi dilakukkan setahun ada 2 kali atau 3 kali……”

(Kader Desa Pasirmulya)


“….... Evaluasi ada, biasanya dilakukkan sebulan sekali dalam

minggon Kecamatan, biasanya proses monitoring tidak

langsung ke lapangan tetapi melihat perbandingan data

dari hasil pencatatan dan pelaporan program desa siaga


yang sebelumnya ……” (Koordinator Program Desa Siaga

Desa Pasirmulya)
“….... Evaluasi ada, masih berjalan. Pemeriksaan paling ada per

1 bulan atau per 3 bulan ……” (Bidan Desa Pasirmulya)

“….... Evaluasi ada, tentang monitoring desa siaga yaitu melalui

bidan desa, dari puskesmas memantau program baru ini.

Terkadang pemeriksaan dilakukkan per 1 bulan atau per 3

bulan ……” (Kepala Desa Pasirmulya)


“….... Pertama kita melakukkan kunjungan kesana, kedua

menerima laporan-laporan dari kegiatan,

perkembangannya seperti apa. Setiab sebulan sekali

dilakukan pemeriksaannya atau evaluasinya ……”

(Kepala Puskesmas Kecamatan Majalaya)


Dari hasil wawancara tersebut, proses pemeriksaan atau

evaluasi masih berjalan dengan baik, walaupun masih ada yang

berbeda pendapat masalah waktu evaluasinya.

Anda mungkin juga menyukai