Kode Batuan : Deskripsi Batuan (warna, struktur, tekstur)
Deskripsi Komposisi (lihat keterangan) :
(allochton/autochton)
Nama Batuan (lihat klasifikasi) :
Petrogenesa :
Sketsa Batuan (dimensi, bentukan khas, dll):
Keterangan : (lembar ini di print 1 kali saja) Deskripsi Batuan : Deskripsikan batuan berdasarkan kesan pertama yang dilihat dari batuan tersebut. Mulai dari warna, struktur, tekstur, dll. Ingat, kesan pertama! Deskripsi Komposisi : Jelaskan tentang jenis materi penyusunnya, allochton atau autochton. Jabarkan tentang kandungan grains (dalam %) dan mud (dalam %). Jenis grains/fragments nya, apakah skeletal/non-skeletal. Berapa ukuran fragments/skeletalnya. Bagaimana bentuk dari fragment. Komposisi batuannya. Lingkungan pengendapannya. Nama Batuan: Isi nama batuan berdasarkan klasifikasi Grabau DAN Embry & Klovan Petrogenesa: Isi dengan lingkungan pengendapannya. Energi yang membawanya. Kejadian apa yang menyebabkan batuan ini terbentuk. Sketsa : Isi dengan sketsa, mulai dari gambar, dimensi, dan komposisi yang dapat digambarkan. Beri label nama pada komposisi atau hal menarik yang tergambar.
Klasifikasi Menurut Grabau (1904)
Menurut Grabau, batugamping dapat dibagi menjadi 5 macam, yaitu: 1. Calcirudite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya lebih besar dari pasir (>2mm) 2. Calcarenite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya sama dengan pasir (1/16 – 2 mm) 3. Calcilutite, yaitu batugamping yang ukuran butirnya lebih kecil dari pasir (<1/16 mm) 4. Calcipulverite, yaitu batugamping hasil presipitasi kimiawi, seperti batugamping kristalin. 5. Batugamping organic, yaitu hasil pertumbuhan organisme secara insitu, seperti terumbu dan stromatolite.