Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DIARE

Cabang Ilmu : Keperawatan Anak


Topik : Diare

PELAKSANAAN KEGIATAN
Tempat : Ruangan Irina E bawah BLU Prof. dr. R.D Kandou manado
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Februari 2012
Waktu : 20 menit
Sasaran : Keluarga Pasien
Penyaji : Mahasiswa Profesi Ners

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan materi, peserta / sasaran mampu memahami tentang
penyakit Diare.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah penyampaian materi, peserta / sasaran mampu :
1. Menyebutkan pengertian Diare
2. Menyebutkan penyebab Diare
3. Menjelaskan pencegahan Diare
III. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi

IV. Kegiatan Penyuluhan


No. KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
PENYULUHAN PENYULUH PESERTA
1. Membuka penyuluhan  Memberi salam  Menyimak
(5 menit)  Memberi gambaran (mendengarkan dan
umum tentang penyakit memperhatikan)
Diare
 Menggali
pengetahuan peserta tentang
penyakit Diare

2. Penyajian materi  Menjelaskan tentang  Menyimak


(15 menit) pengertian Diare dengan seksama
 Menyebutkan penyebab (mendengarkan dan
Diare memperhatikan)
 Menjelaskan tentang
cara pencegahan diare
3 Menutup penyuluhan  Menyimpulkan  Menyimak
(10 menit) materi yang telah penjelasan
disampaikan penyuluh
 Memberi kesempatan  Bertanya
kepada sasaran untuk
menanyakan hal-hal yang
belum jelas

V. Media
- Leaflet
- Flipchart
- Alat peraga

VI. Evaluasi
Menanyakan secara langsung kepada sasaran mengenai materi yang telah
disampaikan.

VII. Sumber
Corwin, Elizabeth. J : Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 2000
Ngastiyah : Perawatan Anak Sakit, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta,
1997.
Soegijanto, Soegeng : Ilmu Penyakit Anak, Diagnosa dan Penatalaksanaan, Edisi
I, Salemba Medika, Jakarta, 2002.

MATERI PENYULUHAN DIARE

I. Pengertian Diare
Diare adalah keadaan frekwensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi
dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi faeces encer, dapat berwarna hijau atau
dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja.
II. Penyebab Diare
1 Faktor infeksi
Infeksi bakteri ( Vibrio, E. Coli, Salmonella, dll), virus (Enterovirus, Rotavirus,
Astrovirus, dll), parasit (cacing, protozoa, jamur)
2 Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat, lemak, protein
3 Faktor makanan
Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
4 Faktor psikologis
Rasa takut dan cemas (jarang , tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar)
III. Penatalaksanaan Diare di Rumah
1 Segera beri minum yang banyak dengan :
 Cairan yang tersedia di rumah :
 Kuah sayur
 Kuah sup
 Sari buah, air teh, air matang
 Larutan gula garam (LGG)
 Bila ada, beri oralit
 Berikan oralit setiap kali berak
 Umur kurang dari 1 tahun : ¼ - ½ gelas
 Umur 1 – 4 tahun : ½ - 1 gelas
 Umur di atas 5 tahun : 1 – 1½ gelas
 Cara menyiapkan oralit
 Sediakan 1 gelas air matang
 Masukkan semua bubuk oralit 200 ml ke
dalam gelas
 Aduk sampai larut

2 Teruskan pemberian makanan


Selama diare :
 Teruskan dan tingkatkan pemberian ASI pada bayi yang masih menyusu
 Anak di atas 6 bulan, berikan makanan tambahan :
 Bubur dan sayuran
 Sari buah segar
 Beri makanan lebih dari 6 kali/hari
Setelah diare :
 Beri makanan lebih sering dari biasanya, selama 3 minggu.
Harus diperhatikan :
 Jangan beri makanan yang merangsang, seperti :
 Pedas
 Terlalu asin
 Asam
 Jangan berikan makanan yang sudah rusak / basi
3 Mencari pengobatan lanjutan
Segera ke Puskesmas atau RS, bila tidak membaik dalam 3 hari atau ada salah
satu tanda :
 Diare terus menerus
 Muntah berulang-ulang rasa haus yang nyata
 Makan / minum sedikit
 Demam
 Ada darah dalam tinja
IV. Cara Pencegahan Diare
1 Peningkatan kesehatan perorangan dan lingkungan
 Gunakan air bersih yang cukup
 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
 Berak di jamban
 Buang tinja bayi di jamban
2 Peningkatan daya tahan tubuh
 Pemberian ASI
 Pemberian PASI
 Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai