Anda di halaman 1dari 8

ASKEP ANAK DENGAN

VENTRICULAR SEPTAL
DEFEC/ VSD

KELOMPOK 2
Erika Sadinda 17061139
Gebby Saulisa
Prischa Umboh
Chrisanthy Werung
Arya Bawole
Definisi
 VSD ( ventrikel septum defek ) adalah gangguan atau
lubang pada septum atau sekat di antara rongga
ventrikel akibat kegagalan fusi atau penyambungan
sekat interventrikel.
 VSD adalah Kelainan jantung berupa tidak
sempunanya penutupan dinding pemisah antara
kedua ventrikel sehingga darah dapat masuk dari
ventrikel kiri ke kanan, dan sebaliknya.
 Ventricular septal defek adalah Kelainan jantung
berupa lubang pada sekat antar bilik jantung yang
menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri
dan kanan jantung.
Penatalaksanaan
 Pada VSD kecil: ditunggu saja, kadang-kadang dapat menutup
secara spontan. Diperlukan operasi untuk mencegah endokarditis
infektif.
 Pada VSD sedang: jika tidak ada gejala-gejala gagal jantung, dapat
ditunggu sampai umur 4-5 tahun karena kadang-kadang kelainan
ini dapat mengecil. Bila terjadi gagal jantung diobati dengan
digitalis. Bila pertumbuhan normal, operasi dapat dilakukan pada
umur 4-6 tahun atau sampai berat badannya 12 kg.
 Pada VSD besar dengan hipertensi pulmonal yang belum permanen:
biasanya pada keadaan menderita gagal jantung sehingga dalam
pengobatannya menggunakan digitalis. Bila ada anemia diberi
transfusi eritrosit terpampat selanjutnya diteruskan terapi besi.
Operasi dapat ditunda sambil menunggu penutupan spontan atau
bila ada gangguan dapat dilakukan setelah berumur 6 bulan.
Pengkajian
 Biodata
 Nama, Umur, alamat, pekerjaan, pendidikan,
agama, tanggal lahir dll.
 Riwayat kesehatan
 Keluhan utama
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Penyakit Keluarga
 Pola Aktivitas dan latihan
 Pola persepsi dan pemeriksaan kesehatan
 Pola mekanisme koping dan toleransi terhadap stress
 Pola nutrisi dan metabolik
 Pola persepsi dan konsep diri
 Pola peran dan hubungan dengan sesama
perencanaan

Dx Penurunan curah jantung.


NIC:
 Evaluasi adanya nyeri dada

 Monitor toleransi aktivitas pasien

 Auskultasi TD pada kedua lengan dan badingkan

 Monitor frekuensi dan irama pernafasan


Dx Resiko penurunan jantung.
NIC:
 Instruksikan pasien untuk segera melaporkan

apabila merasa tidak nyaman


 Memonitor TTV secara berkelanjutan

 Catat tanda dan gejala penurunan curah jantung


Dx Gangguan sirkulasi spontan
NIC:
 Menjaga patensi jalan nafaS

 Observasi TTV pasien

 Memantau aliran oksigen

 Memantau efektifitas terapi oksigen


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai