Anda di halaman 1dari 3

. Kupas singkong, lalu kerik sampai halus, agar ketela tidak berlendir.

2. Kukus dalam dandang selama 20 menit, agar singkong kuningnya halus.

3. Potong daun pisang secukupnya untuk mengalasi besek bagian bawah dan atasnya. Ini
sangat penting, jika tidak tertutup secara sempurnya, fermentasi tidak bisa begitu lancar, dan
menimbulkan tape terasa kecut.

4. Parut sampai halus ragi singkong dengan parutan keju, atau dengan ulekan. Disini, saya
pakai parutan keju, tapi harus menghaluskan berkali-kali.
5. Angkat singkong yang sudah matang dengan capit, biarkan dulu dingin, karena ragi tidak
akan bereaksi jika singkong dalam keadaan panas.

6. Masukkan singkong ke dalam besek yang dilapisi daun pisang, lalu ayak ragi dengan
saringan diatasnya, taburi sampai semua singkong terselimuti ragi yang putih.

7. Tutup rapat besek, lalu simpan di dalam ruangan kedap udara, seperti lemari makanan,
tetapi jangan kulkas, karena jika di dalam kulkas, bakteri sacaromyces membutuhkan waktu
yang lebih lama.
Kesimpulan

Pembuatan tape aadalah proses fermentaasi yang menghasilkan senyawa senyawa yang
sangat berguna, mulai dari makanan sampai obat obatan. Proses fermentasi pada makanan
yang sering dilakukan adalah proses pembuatan tape, tempe, yoghurt, dan tahu. Fermentasi
diperkirakan menjadi cara untuk menghasilkan energy pada organism purba sebelumnya
oksigen beada pada konsentarsi tinggi di atmosfer seperti saat ini, sehingga fermentasi
merupakan bentuk purbaa dari produksi energy sel.

Produk fermentasi mengandung energy kimia yang tidak teroksidasi penuh tetapi tidak dapat
mengalami metabolism lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor lainnya sehingga cenderung
dianggap produk sampah

Anda mungkin juga menyukai