Anda di halaman 1dari 4

Artikel ini di susun oleh :

Rizki Fikral B. KELAS D


Putu Suryaningwidya
Rahmat Riza Sukma A.
Ronaldo
Riyan Dafa
Luke Regards J.Hia

Untuk memenuhi tugas kuliah “K3 dan Lingkungan Tambang”


Dosen Pengampu : Ir. Dyah Probowati, MT

1. Apa itu Lingkungan?


-Lingkungan adalah satu kesatuan dimana terdapat hubungan antara unsur biotik,
abiotik serta kultur dalam suatu ruang.

2. Pengertian dari Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup


-PPLH adalah segala upaya yang sistematis yang bertujuan untuk menjaga dan
mengelola sumber daya alam tanpa mengurangi fungsi dari lingkungan itu sendiri.

3. Berikan contoh dari masalah-masalah umum dibawah ini:


A. Dinamika Penduduk
B. Pemanfaatan dan Pengelolaan sumber daya yang kurang bijaksana
C. Kurang terkendalinya pemanfaatan teknologi maju
D. Dampak negatif yang sering timbul dari kemajuan ekonomi
E. Benturan tata ruang serta berikan penyelesaian yang tepat dalam penanganan kasus
lingkungan tersebut!

A. Dinamika Penduduk. Contoh masalah: Kriminalitas


Kriminalitas terjadi karena beberapa faktor, bisa saja terjadi karena pertentangan dalam
masyarakat, kepadatan penduduk, faktor ekonomi, kurangnya penegakan hukum dan banyak
lagi faktor penyebab kriminalitas meningkat. Pelaku kriminalitas biasanya melakukan hal hal
seperti pencurian, perampokan, penipuan, hingga pembunuhan. Kebanyakan pelaku dari

1 K3 dan Lingkungan Tambang


kriminalitas sendiri adalah remaja. Akibat yang ditumbulkan dari kriminalitas itu sendiri adalah
merugikan pihak lain baik material maupun non mateial, merugikan masyarakat umum,
merugikan negara, mengganggu keamanan dan stabilitas di masyarakat. Solusi dari
permasalahan ini adalah mengenakan sanksi hukum yang tegas kepada pelaku kriminalitas
tanpa memandang derajat atau sosial, selain itu orang tua sangat harus berperan aktif untuk
memberikan pendidikan yang baik pada anak, dan menjaga nilai dan norma pada masyarakat
dimulai sejak dini.

B. Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang kurang bijaksana. Contoh


masalah: Illegal Logging
Illegal logging merupakan penebangan hutan tanpa di kawasan terlarang atau
penebangan hutan tanpa adanya penanaman kembali. Illegal logginng sendiri terjadi akibat
adanya permintaan akan bahan baku kayu yang banyak dan penegakan hukum yang kurang
tegas. Akibat dari kegiatan ini, banyak hutan yang kehilangan fungsinya. Hal itu akan
menyebabkan beberapa bencana bagi daerah sekitar hutan tersebut. Jika letak hutan itu di
lereng, maka akan terjadi tanah longsor karena hutan sebagai daerah resapan air kehilangan
fungsi aslinya. Selain itu, banjir dan berkurangnya populasi flora-fauna di hutan tersebut juga
akan berdampak buruk bagi ekosistem disana. Solusi untuk masalah ini adalah adanya
penindakan tegas oleh pemerintah, sosialisasi penanganan hutan dan adanya patroli hutan oleh
pihak berwajib.

C. Kurang terkendalinya pemanfaatan teknologi maju. Contoh masalah: Pengolahan


bahan galian yang masih kurang modern
Beberapa perusahaan di indonesia masih memiliki sistem pengolahan yang kurang baik
sehingga memperbanyak residu dari pengolahan serta menghasilkan mineral murni yang
kurang berkualitas. Sisa-sisa dari pengolahan tersebut jika tidak ditreatment dengan baik dapat
mengakibatkan kerusakan lingkungan. Penyebab utama terjadinya masalah ini adalah faktor
harga alat pengolahan bahan galian yang tinggi. Selain itu, adanya barang subtitusi yang lebih
murah tetapi tidak ramah lingkungan membuat banyak perusahaan di indonesia lebih memilih
bahan pengolah yang lebih murah. Solusi dari masalah ini adalah adanya peraturan dari
pemeritah akan standar pengolahan berbasis ramah lingkungan kepada perusahaan perusahaan
pertambangan. Selain itu juga dibutuhkan kesadaran dari pelaku industri pertambangan untuk
menggunakan pengolah berbasis ramah lingkungan.

2 K3 dan Lingkungan Tambang


D. Dampak negatif yang sering timbul dari kemajuan ekonomi. Contoh
masalah:Kabut asap Riau
Kemajuan ekonomi di provinsi Riau sangat didukung oleh industri perkebunan kelapa
sawitnya. Luas areal kebun kelapa sawit di Riau sekitar 2.399.172 Hektar. Hampir sepertiga
dari luas provinsi riau adalah perkebunan sawit. Akan tetapi kemajuan ekonomi di daerah ini
harus dibayar dengan kabut asap tahunan yang melanda daerah ini. Penyebabnya adalah
pembakaran lahan untuk pembukaan lahan baru. Belum lagi faktor cuaca yang menjadi salah
satu faktor pendukung. Solusi dari masalah ini adalah harus adanya treatment yang baik dalam
masalah pembukaan lahan baru di Riau. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan sanksi
yang tegas atas pembakaran lahan. Patroli hutan juga harus diperketat oleh aparat berwenang.

E. Benturan tata ruang. Contoh masalah: Pengalihan bantaran sungai menjadi


kawasan tinggal
Bantaran sungai seringkali dijadikan oleh warga sub-urban untuk dijadikan tempat
tinggal. Mereka biasanya mendirikan rumah-rumah semipermanen di bantaran sungai tersebut.
Hal ini tentu akan menyebabkan banjir karena bantaran sungai yang harusnya menjadi tempat
resapan air malah menjadi kawasan tempat tinggal. Penyebab hal ini terjadi umumnya adalah
faktor ekonomi masyarakat yang tak mampu mendapatkan rumah layak huni. Selain itu, faktor
urbanisasi juga menjadi faktor yang membuat hal ini semakin memburuk. Solusi dari masalah
ini adalah relokasi tempat tinggal masyarakat ke tempat yang lebih layak. Selain itu perlu
diadakan transmigrasi agar persebaran masyarakat dapat merata.

4. Apa itu Sustaible Development Goals?


Sustainable goals adalah program pembangunan berkelanjutan dimana pembangunan
dalam artian fisik maupun non-fisik harus mencapai hasil yang optimal dengan meminimalisir
resiko yang ada, baik secara teknis, ekonomis, maupun lingkungan. Belakangan, sustaible
development goal telah menjadi program PBB untuk menyelesaikan masalah pembangunan
demi kesejahteraan manusia tanpa mengurangi fungsi dari lingkungan di masa yang akan
datang.

5. Mengapa harus Sustainable Goals?


Sustainable goals dipakai agar kemaslahatan umat manusia pada masa sekarang dan
masa depan dapat tercapai. Selain itu sumber daya alam yang terbatas memungkinkan manusia
untuk mencari pengganti yang lebih efektif dan efisien. Pembangunan yang tak akan pernah

3 K3 dan Lingkungan Tambang


berhenti juga menjadi faktor kenapa harus menerapkan sustainable goals. Sehingga kita harus
tetap mewariskan bumi kepada generasi mendatang dengan baik, atau bahkan dengan lebih
baik lagi.

6. Tuliskan pengertian pelestarian fungsi lingkungan, daya dukung lingkungan, dan daya
tampung lingkungan!
Pelestarian fungsi lingkungan adalah upaya yang dilakukan untuk merawat dan
menjaga lingkungan sehingga fungsi dari lingkungan itu tetap dapat dirasakan.
Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk menampung kegiatan
dan kehidupan komponen biotik, abiotik, dan kultural di dalamnya.
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan untuk menyerap
energi, zat, serta komponen lain yang dimasukkan kedalamnya.

DAFTAR PUSTAKA

Wiyono. (2014). Pengantar ilmu Lingkungan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.


Undang-Undang No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

4 K3 dan Lingkungan Tambang

Anda mungkin juga menyukai