Anda di halaman 1dari 2

DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU

UPTD PUSKESMAS PANGKALAN KASAI


Jln.Lintas Timur Simpang Empat Belilas Telp.(0769)323762

KERANGKA ACUAN KERJA


BIMBINGAN TEKNIS DAN PEMBENTUKAN JUMANTIK
DI SEKOLAH WILAYAH KEC. SEBERIDA
TAHUN 2018

I. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
b. Gambaran Umum
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia, sejak tahun 1968 jumlah kasusnya sampai sekarang terus mengalami
peningkatan dan penyebarannya bertambah luas. Hal ini disebabkan karena semakin meluasnya
virus dengue oleh nyamuk penularannya di berbagai wilayah Indonesia. Keadaan ini erat
kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lengkap fasilitas
transportasi yang modern.
Penyebab DBD dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering
menimbulkan wabah. Pencegahan DBD digalakkan dan dilaksanakan secara terorganisir di kota
maupun desa, dengan cara penyuluhan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan dan sosialisasi
bagi kader jumantik dan melakukan pembrantasan sarang nyamuk (PSN) dengan peran serta
masyarakat, sehingga diharapkan DBD di Indonesia dari tahun ke tahun menurun.
Pada saat ini Puskesmas Pangkalan Kasai kecamatan seberida belum memiliki kader
Jumantik disetiap sekolah dan untuk menekan angka kasus DBD maka Puskesmas Pangkalan
kasai melakukan Penyuluhan DBD dan Pembentukan Jumantik Cilik pada setiap Sekolah Dasar
, SMP dan SMA agar angka kasus DBD dapat menurun. Oleh karena itu, diperlukan upaya
keaktifan Jumantik (Kader) melalui motivasi yang dilakukan oleh Petugas Kesehatan di tingkat
kecamatan,Kabupaten/ Kota maupun Provinsi dan partisipasi masyarakat, informasi, sosialisasi
juga turut mendukung menurunnya angka DBD di suatu wilayah.

II. Tujuan
a. Umum
1. Untuk meningkatkan pengetahuan Kader Jumantik dan Jumantik Sekolah dalam
melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sehingga kasus DBD dapat
menurun secara signifikan.

b. Khusus
1. Untuk meningkatkan pengetahuan murid Sekolah di wilayah Kecamatan Seberida
tentang Demam Berdarah Dengue dan Pemberantasan Sarang nyamuk.
2. Murid Sekolah dapat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di wilayah
sekolah masing-masing.
III. Keluaran yang diharapkan
a. Meningkatkan angka bebas jentik sampai 95%
b. Menurunkan angka kesakitan DBD
c. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menurunkan angka DBD
d. Agar terpelihara lingkungan yang bersih, sehat dan aman
IV. Waktu Pelaksanaan
Waktu : Bulan Juli 2018.
Tempat : Seluruh Sekolah tingkat SMP yang ada diwilayah Kerja Puskesmas
Pangkalan kasai
V. Mekanisme
Mengumpulkan murid sekolah sebanyak 40 orang pada tiap sekolah dan diberi penyuluhan
tentang penyakit DBD dan sekaligus pada saat yang bersamaan murid tersebut dibentuk dan
dijadikan Jumantik Cilik. Para Jumantik Cilik yang telah terbentuk akan bekerja setiap hari
Sabtu ataupun hari yang ditentukan guru untuk melakukan PSN di sekolah masing-masing.
VI. Peserta/Sasaran
Peserta sebanyak 40 murid pada tiap sekolah tingkat SMP kelas VII dan VIII.
VII. Pembiayaan
Sumber dana: Anggaran JKN Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida
VIII.Pelaporan
Laporan disampaikan kepada Kepala Puskesmas Pangkalan Kasai setelah
pembinaan selesai dilaksanakan
IX. Penanggung Jawab
Penanggung jawab adalah Kepala Puskesmas Pangkalan kasai melalui Pejabat
Pelaksana Kegiatan ( PPTK )

Pangkalan Kasai, 13 Juli 2018


Kepala UPT Puskesmas Pangkalan Kasai

ASISWANDI, Amd.Kep, SKM.


NIP.19700317 198912 1 001

Anda mungkin juga menyukai