PROPOSAL
OLEH:
DEWI FEBRIANTY
NIM. B.O16.08.178
TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan salah satu tanda penting dalam kehidupan wanita yang memasuki masa
pubertas, dimana pubertas adalah awal dari fungsinya ovarium suatu organ
yang terjadi akibat pelepasan mukosa uteri yang berlangsung biasanya antara 3-5
berikutnya, tetapi siklus ini mempunyai variasi yang cukup luas antara wanita yang
satu dengan yang lainnya. Walaupun menstruasi datang setiap bulan pada usia
tersiksa saat menjelang atau selama haid berlangsung. Salah satu ketidaknyamanan
Dismenorrhea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi
selama menstruasi. Dismenorrhea dapat disertai dengan rasa mual, muntah, diare
dan kram, sakit seperti kolik diperut. Beberapa wanita bahkan pingsan dan mabuk.
uterus, selaput dara atau vagina tidak berlubang, dan stres atau kecemasan yang
melakukan kegiatan apapun. Telah diperkirakan bahwa lebih dari 140 juta jam kerja
(Prayogis, 2010).
dismenorrhea. Faktor biologi antara lain umur, ras, riwayat reproduksi (umur
menarche, lamanya menstruasi) dan status gizi (Indeks Massa Tubuh). Keluhan
nutrisi, peminum kopi, peminum alkohol, perokok, tidak aktif secara seksual, dan
tidak pernah melahirkan. Juga biasa dialami wanita yang dalam keluarganya ada
asupan pangan remaja. Meski asupan kalori dan protein sudah tercukupi, namun
hasil dari 140 orang responden yang diteliti 95 orang (67.85%) mempunyai
pengetahuan baik tentang nyeri haid dan 45 orang (32.14%) berpengetahuan kurang.
Olehnya itu, Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang hubungan tingkat
pengetahuan dan status gizi remaja terhadap kejadian dysmenorrhea di SMA 1 motui
tahun 2017.
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dan
status gizi remaja terhadap kejadian dismenorrhea di SMA 1 Motui Tahun 2016”?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis