Anda di halaman 1dari 1

KATA PENGANTAR

Permasalahan – permasalahan kesehatan harus diselesaikan secara


komprehensif dan berkesinambungan. Rendahnya fasilitas pelayanan kesehatan
masih menjadi faktor utama permasalahan kesehatan terutama akses pelayanan
kesehatan baik fasilitas kesehatan dasar maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

Perbaikan sistem rujukan merupakan salah satu upaya meningkatkan akses


masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sehingga diharapkan dengan adanya
perbaikan sistem rujukan pelayanan kesehatan akan berdampak menurunnya angka
kematian ibu dan angka kematian bayi akibat keterlambatan penanganan
kegawatdaruratan.

Untuk mendukung peningkatan pelaksanaan sistem rujukan setiap Puskesmas


dan Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Nunukan diharapkan dapat :

1. Menyediakan pendanaan operasional ambulance melalui pendanaan pendapatan


Kapitasi Puskesmas dan Rumah Sakit melalui pendapatan fungsional rumah
sakit.
2. Menyiapkan tim tanggap darurat yang terdiri dari tenaga medis dokter / dokter
gigi, perawat, bidan dan sopir yang siap siaga apabila dibutuhkan dalam
penanganan kegawatdaruratan.
3. Menginventarisir kebutuhan sarana dan prasarana kegawatdaruratan untuk
segera diusulkan ke Dinas Kesehatan atau pengadaan langsung melalui dana
opersaional Puskesmas.
4. Melakukan pemetaan alur rujukan di wilayah kerja masing – masing dan
mensosialisasikan ke fasilitas pelayanan kesehatan dibawahnya.

Demikian semoga Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan ini dapat digunakan


sebagai acuan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan

Plt. Kepala Dinas Kesehatan

Dr. Meinstar Tololiu

NIP. 19661008.199903.1.007

Anda mungkin juga menyukai