Feses adalah bahan specimen yang berasal dari usus besar,
biasa disebut tinja 1. Pengertian Pemeriksaan feses adalah pemeriksaan laboratorium untuk melihat kelainan pada tinja, baik secara makroskopis dan mikroskopis Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui 2. Tujuan infeksi cacing parasit pada seseorang yangdiperiksa fesesnya Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rejosari Nomor : 3. Kebijakan 440/PKM-R/SK/08 tentang Pelayanan Laboratorium Petunjuk pemeriksaan laboratorium puskesmas, Departemen 4. Referensi Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 1991 1. Alat dan bahan : a. Centrifuge b. Tabung reaksi c. Pipet d. Objeck glass e. Deck glass f. Mikroskop g. Urine segar 2. Langkah – langkah a. Petugas laboratorium memeriksa feces secara makroskopis meliputi 5. Prosedur/Langkah- :warna, konsistensi, darah, lendir, cacing dewasa, bau langkah b. Petugas laboratorium menyiapkan objek glass yang bersih dan bebas lemak c. Petugas laboratorium menetesi dengan 1 tetes larutan eosin 2 % d. Petugas laboratorium mengambil satu ujung feces dengan lidi e. Petugas laboratorium mencampur dengan larutan eosin 2 % f. Petugas laboratorium memeriksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x dan 40 x g. Petugas laboratorium memeriksa feces secara mikroskopis meliputi: eritrosit, leukosit,telur cacing, larva cacing, amoeba, Kristal, Sel epitel, Ragi 6. Unit Terkait Laboratorium
7. Riwayat Perubahan Dokumen
Tanggal Mulai No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan 2/2