Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PROFIL ORGANISASI

2.1. PROFIL UPT LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB PANGKALAN BUN

Sejarah berdirinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun dibangun pada
tahun 1963 di atas tanah milik Departemen Kehakiman hibah dari Pemda KDH Tk. II
Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan surat tanah Nomor : A.005 /H/5/1969 tanggal 17 April
1969. Tanah yang dihibahkan pada Lembaga Pemasyarakatan Departemen Kehakiman waktu
itu berlokasi di Jln. Harimau Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan Kabupaten
Kotawaringin Barat. Diatas tanah tersebut telah berdiri 22 (dua puluh dua) Rumah Dinas
Lapas, 1 (satu) Kantor Bapas, 3 ( tiga ) Rumah Dinas Bapas dan 1 (satu) bangunan Musholla
yang dibangun dari hasil swadaya masyarakat sekitar. Pada tahun 1980 Lapas Pangkalan Bun
Departemen Kehakiman menerima hibah berupa tanah dari Pemda Kobar yang sudah
bersertifikat dengan Hak Pakai Tanah No. 15 Tahun 1984. Tanah tersebut berlokasi di Jln.
Jend. Sudirman No 51 Pangkalan Bun, yaitu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH
Tk.I Kalimantan Tengah Nomor : AP.37/1 s/d 5/593.3.32/Rutin/XI- 1983Tanggal 22 Nopember
1983.
Maka berdasarkan Surat Keputusan Gubernur sebagai mana tersebut diatas, pada
tahun1980 dengan tanah yang berlokasi di Jln. Jend. Sudirman No 51 Kelurahan Sidorejo,
Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Lapas Klas IIB Pangkalan Bun
dimulai dibangun. Dan pembangunan Lapas tersebut dilaksanakan secara bertahap. Pada
tahun itu juga, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun dibangun Kantor
(sekarang gedung I), Tembok keliling, Blok A (16 Kamar) ukuran / luas = 369 M2 kapasitas :
48 orang dan Blok B (16 Kamar) ukuran / luas = 369 M2 dengan kapasitas : 48 orang. Lalu
pada tahun 1981 dibangun Blok C (16 kamar) dengan luas tanah = 480 M2 dengan kapasitas
: 48 orang. Tahun 1982 dibangun Ruang Kunjungan, Ruang Penyuluhan, Poliklinik, Gudang
Beras dan Dapur, Ruang Kamtib yang sekarang digunakan untuk Ruang Koperasi dan pada
waktu itu juga dibangun sarana ibadah seperti Mushola sekarang menjadi Masjid At –Taubah
dan juga sarana ibadah yaitu Gereja.
Bangunan tembok keliling, tahap I dengan ketinggian 4 M dengan ukuran luas ; 302
M2, tembok keliling tahap II diatas tembok keliling ditambah kawat duri ukuran luas : 302 M2
dan tahun 1984 dibangun juga Bengkel Kerja dengan ukuran / luas : 80 M2.

4
Lalu pada tahun 1985 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun (Lapas
Lama) yang semula beralamat di Jln. Harimau Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan,
Kabupaten Kotawaringin Barat, dipindahkan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Pangkalan Bun (Lapas Baru) yang berlokasi di Jln. Jend. Sudirman No. 51 Telp. (0532)21193
Pangkalan Bun, sekaligus dioperasionalkan terhitung pada tahun tersebut, dengan kapasitas
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun 150 orang.
Tahun 1994 dibangun Blok Wanita : 2 (dua) kamar ukuran luas : 50 M2, dengan
kapasitas : 6 orang. Tahun 2001 dibangun Blok Anak : 2 (dua) kamar luas ; 40 M2 kapasitas
: 6 orang dan Aula (Gedung Serba Guna) dengan ukuran/luas : 180 M2. Dan pada tahun 2002
dibangun Straff Sel 4 (empat) kamar dengan ukuran / luas ; 30 M2, dengan kapasitas : 4 orang.
Pada tahun 2006 juga dibangun Blok Asimilasi 6 (enam) kamar, ukuran/luas : 100 M2 dengan
kapasitas : 18 orang. Adapun Blok asimilasi dibangun merupakan bantuan dari Bupati KDH
Tk II Kabupaten Kotawaringin Barat. Sehingga kapasitas Lapas KeLas IIB Pangkalan Bun
menjadi 226 orang.
Kemudian pada tahun 2008 dibangun atau rehap secara total tembok keliling dengan
ketinggian lebih kurang 7 (Tujuh) meter sepanjang 302 M2 dan termasuk 4 (empat) pos jaga
atas, serta pada tahun 2012 dibangun atau rehap secara total bangunan kantor Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun sampai sekarang.
Kondisi Bangunan :
1. Kantor LembagaPemasyarakatan 95%
2. Blok A, Blok B, Blok C, Blok Assimilasi, Blok Wanita, Blok Anak, dan Blok Straf Sel
70%
3. Bengkel, Masjid, Gereja, Dapur 80%
Lokasi awal :
 Jl. Harimau Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin
Barat;
 Status tanah milik Departemen Kehakiman hibah dari Pemda KDH Tk. II Kabupaten
Kotawaringin Barat;
 Nomor Surat Tanah : A.005/H/5/1969 tanggal 17 April 1969;
 Saat ini di areal tersebut terdiri dari :
1. Rumah Dinas LAPAS 22 unit;
2. Rumah Dinas BAPAS 3 unit ;
3. Kantor BAPAS;
4. Mushola hasil swadaya masyarakat sekitar

5
Lokasi Kedua :
 Jalan Jenderal Sudirman No. 51 Pangkalan Bun;
 Status tanah milik Departemen Kehakiman pada tahun 1980 menerima hibah dari
Pemda Kotawaringin Barat yang sudah bersertifikat dengan Hak Pakai Tanah
Nomor : 15 Tahun 1984, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tk. I
Kalimantan Tengah Nomor : AP.37/1 s/d 5/593.3.32/RUTIN.XI-1983 tanggal 22
November 1983;
 Pembangunan bertahap dimulai dari tahun 1980 berupa bangunan Gedung Kantor
(Gedung I), Tembok Keliling, Blok A, B dan C (dibangun tahun 1981) jumlah 16
kamar dengan luas tanah 480 m2;
 Tahun 1982 dibangun Ruang Kunjungan, Ruang Penyuluhan, Poliklinik, Gudang
Beras dan Dapur, Ruang Kamtib (sekarang Koperasi), Musholla (sekarang Masjid
Attaubah) serta Gereja, bangunan tembok keliling Tahap I dengan tinggi 4 m luas
302 m2, Tahap II ditambahkan kawat berduri dengan luas 302 m2;
 Tahun 1984 dibangun bengkel kerja dengan luas 80 m2;
 Tahun 1985 Lapas pada lokasi kedua tersebut mulai beroperasi dengan kapasitas
awal 150 orang sekarang menjadi 226 orang;
 Tahun 1994 dibangun Blok Wanita 2 kamar dengan luas 50 m2;
 Tahun 2001 dibangun Blok Anak 2 kamar dengan luas 40 m2, serta dibangun
Gedung Aula dengan luas 182 m2;
 Tahun 2001 dibangun Straft Sel 4 kamar dengan luas 30 m2;
 Tahun 2006 dibangun Blok Assimilasi 6 kamar dengan luas 100 m2, Blok Assimilasi
tersebut merupakan bantuan dari Bupati KDH Tk. II Kabupaten Kotawaringin
Barat;
 Pada tahun 2008 dilakukan rehab terhadap Tembok Keliling dengan ketinggian +/-
7 m dan luas 302 m2.
Keadaan Pegawai Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun Per 31 Desember 2015
berdasarkan Kepangkatan dan Golongan :
1. Pembina ( VI/a ) : 1 orang
2. Penata Tk. I ( III/d ) : 2 orang
3. Penata ( III/c ) : 5 orang
4. Penata Muda Tk. I ( III/B ) : 15 orang
5. Penata Muda ( III/a ) : 4 orang
6. Pengatur Tk. I ( II/d ) : 0 orang

6
7. Pengatur ( II/c ) : 4 orang
8. Pengatur Muda Tk. I ( II/b ) : 10 orang
9. Pengatur Muda ( II/a ) : 4 orang
Jumlah : 45 orang
Keadaan Pegawai Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun berdasarkan jenis kelamin :
1. Laki – laki : 40 orang
2. Perempuan : 5 orang
Jumlah : 45 orang
Keadaan Pegawai Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun per 31 Januari 2017 berdasarkan
Tingkat Pendidikan :
1. Pasca Sarjana (S2) : 2 orang
2. Sarjana (S1) : 12 orang
3. D III : 1 orang
4. SMA / Sederajat : 66 orang
5. SMP / Sederajat : 0 orang
Jumlah : 80 orang
Keadaan Pegawai Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun berdasarkan Diklat yang telah
diikuti :
1. LATPIM III : 1 orang
2. Adum : 6 orang
3. Tekhnik PAS : 4 orang
4. Kesamaptaan : 21 orang
5. PDP : 10 orang
6. Orientasi Pemasyarakatan : 11 orang
7. Instruktur Pemasyarakatan : 9 orang
8. Operator Komputer : 1 orang
9. Diklat Bendahara : 4 orang

Setiap pergantian Regu Pengamanan dilaksanakan Apel Serah Terima yang dipimpin
langsung oleh Ka. KPLP, sekaligus Komandan Regu Pengamanan mengkoordinir anggotanya
dalam pembagian pos-pos tugas yang akan dilaksanakan.
Peta kekuatan pada Regu Pengamanan termasuk Karupam dan Wakarupam :
1. Regu Pengamanan I : 8 (delapan) orang
2. Regu Pengamanan II : 8 (delapan) orang

7
3. Regu Pengamanan III : 8 (delapan) orang
4. Regu Pengamanan IV : 8 (delapan) orang
Masing-masing Regu Pengamanan terdiri dari Komandan, Wakil Komandan, Petugas
P2U, dan Anggota Regu Pengamanan. Pelaksanaan tugas anggota Regu
Pengamanan :
1. Portir / P2U : 2 orang
2. Karupam : 1 orang
3. Pos Blok A ,B,C : 2 orang
4. Pos Atas ( I, 2, 3, 4 ) : 4 orang
Jumlah Blok pada Lembaga Pemasyarakatan Pangkalan Bun sebagai berikut :
Blok A, Blok B, Blok C, Blok Assimilasi, Blok Wanita, Blok Anak, dan Blok Straf Sel.

2.2. VISI DAN MISI

1. VISI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS II B PANGKALAN BUN


Menjadi lembaga yang akuntabel, transparan dan profesional dengan didukung
oleh petugas yang memiliki kompetensi tinggi yang mampu mewujudkan tertib
permasyarakatan.
2. MISI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS IIB PANGKALAN BUN
1. Mewujudkan tertib pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Lembaga Permasyarakatan
Kelas IIB Pangkalan Bun secara konsisten dengan mengedepankan terhadap hukum
dan hak asasi manusia;
2. Membangun kelembagaan yang professional dengan berlandaskan pada
akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
permasyarakatan;
3. Mengembangkan kompetensi dan potensi sumber daya petugas Lembaga
Permasyarakatan Kelas IIB Pangkalan Bun secara konsisten dan
berkesinambungan;
4. Mengembangkan kerja sama dengan mengoptimalkan stakeholder;
5. Mengembangkan iman dan taqwa petugas Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB
Pangkalan Bun secara konsisten.

8
2.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DOKTER PERTAMA DI LAPAS KELAS IIB
PANGKALAN BUN
1. Melakukan pelayanan medik rawat jalan tingkat pertama pada pasien
2. Melakukan tindakan darurat medik (P3K) tingkat sederhana
3. Melakukan kunjungan visite pasien ke blok
4. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
5. Membuat catatan medik rawat jalan
6. Melakukan tugas jaga on call
7. Melakukan tugas jaga ditempat
8. Melayani dan menerima konsultasi pertama
9. Keanggotaan dalam organisasi profesi dokter

Anda mungkin juga menyukai