No Dokumen :
No.Revisi :
SPO Tgl Terbit :
Halaman :
BLUD
PUSKESMAS
dr. LEILA HANDAYANI
BANDAR SEIKIJANG
NIP. 198007152007012003
1. Pengertian Ateroma adalah kista retensi dari kelenjar minyak kulit, atau
akibat penutupan saluran pori-pori rambut.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang
tepat pada ateroma.
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien ateroma
4. Referensi Ikhtisar bedah minor, hal 90-92, 184-186
5. Prosedur Alat :
Sphygnomanometer
Stetoskop
Jam tangan
Thermometer
Heacting set
Bengkok
Plester
Bahan :
Handscoon
Masker
Duk steril
Povidon iodine 10% ( bethadine )
Perban
Kasa
Spuit 3 cc
Lidocain injeksi
Obat analgetik
Cairan NaCL
6. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi ateroma
tadi berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah
atau tidak.
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat
sakit yang sama
5. Petugas melakukan pemeriksaan Vital Sign
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan
lokasi benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile
atau imobile, menentukan konsistensi.
7. Petugas menegakan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan.
8. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
9. Petugas melakukan informed concent tindakan pada pasien
atau keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
10. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan
operatif ke UGD untuk dilakukan tindakan.
11. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan
operatif.
12. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat
pengaman diri.
13. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
14. Petugas melakukan tindakan septik anti septik.
15. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
16. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
17. Petugas melakukan eksisi kulit bentuk bulat telur runcing
diatas kista, sumbu panjang menyesuaikan arah garis
ketegangan kulit.
18. Petugas dengan gunting tumpul melakukan preparasi melalui
tempat insisi sampai jaringan subkutan yang mengelilingi
kapsul ateroma tersebut Jangan sampai kista terbuka.
19. Petugas mengangkat dinding kista seluruhnya.
20. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila
diperlukan dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.
21. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau
simpul satu persatu.
22. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
23. Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
24. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk
pasien.
25. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medik pasien
26. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
Menyerahkan resep
Menulis hasil anamnesa,
kepasien menulis
pemeriksaan dan diagnose
kerekam medik diagnose
pasien kebuku
register.
BLUD
PUSKESMAS
dr. LEILA HANDAYANI
BANDAR SEIKIJANG
NIP. 198007152007012003
TIDAK
NO
KEGIATAN YA TIDAK BERLAKU
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut?
2 Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien?
Bandar Seikijang,……………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)