Anda di halaman 1dari 5

TRIAGE

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SPO
Halaman :

BLUD
PUSKESMAS
BANDAR SEIKIJANG dr.LEILA HANDAYANI
NIP. 19800715 200701 2 003

1. Pengertian Triage adalah tindakan untuk mengelompokkan penderita berdasar pada


beratnya cedera / penyakit yang diprioritaskan berdasar ada tidaknya
gangguan (tingkat kegawat daruratan) pada Airway, Breathing dan
Circulation ( ABC ).
Tindakan triage dilakukan apabila korban/pasien lebih dari satu orang
atau jumlah penolong (petugas) lebih sedikit dari pada jumlah
korban/pasien. Atau dilakukan pada penderita tunggal untuk menentukan
diagnosis.
2. Tujuan Menjamin ketersediaan obat pelayanan gawat darurat sesuai kebutuhan
untuk pelayanan pelanggan BLUD Puskesmas Bandar Seikijang.
Prosedur ini bertujuan memilih atau menggolongkan semua pasien yang
dating ke unit ruang tindakan dan menetapkan prioritas penanganan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :
Tentang UGD Triage
4. Referensi 1. Pedoman kerja Perawat IGD di RS tahun 1999
2. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, Pusat Pendidikan dan
Pelatihan PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun 2012.
5. Prosedur Alat :
1. Pita
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien di unit UGD
2. Petugas meminta keluarga untuk mendaftar ke pendaftaran.
3. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat
(selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya.
4. Petugas menentukan tingkat kegawatan pasien dan prioritas
pelayanan.
a. MERAH adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam), harus segera dilakukan intervensi medis dalam
waktu 60 detik
Misalnya : Syok, gawat napas, gawat jantung, koma, kejang
b. KUNING adalah penderita yang gawat tetapi tidak
darurat,misalnya : apendisitis akut, kanker stadium lanjut, fraktur
femur; dan darurat tidak gawat, misalnya: luka sayat baru
c. HIJAU adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat.
Misalnya : penderita rawat jalan, abses, vulnus excoriativum
d. HITAM untuk penderita yang meninggal (Death On
Arrival=DOA)
5. Petugas memberikan tanda pita berwarna sesuai urutan prioritas
pelayanan pada tangan pasien jika pasien yang datang lebih dari 3
bersamaan.
6. Petugas memberikan pelayanan sesuai urutan warna merah, kuning,
hijau, hitam.
7. Petugas melakukan pengkajian ulang bila perlu, karena status pasien
dapat berubah.
7. Diagram Alir
Petugas meminta Petugas melakukan
Petugas keluarga untuk anamnese dan
menerima mendaftar ke pemeriksaan singkat
pasien di pendaftaran. dan cepat (selintas)
unit UGD untuk menentukan
derajat
kegawatannya.

Petugas Petugas memberikan Petugas


memberikan tanda pita berwarna menentukan
pelayanan sesuai sesuai urutan prioritas tingkat
urutan warna pelayanan pada tangan kegawatan pasien
merah, kuning, pasien jika pasien dan prioritas
hijau, hitam. yang datang lebih dari pelayanan.
3 bersamaan.
kebutuhan

Petugas
melakukan
pengkajian ulang
bila perlu,
karena status
pasien dapat
berubah.kepada
8. Hal-hal yang perlu  Alur Triage
petugas farmasi
diperhatikan

9. Dokumen terkait  Rekam medis.


 Formulir Inform Consent.
10. Unit terkait  Ruang UGD & Tindakan.
 Ruang Pemeriksaan Umum
 Ruang Pendaftaran

11. Rekaman historis


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
perubahan
diberlakukan
TRIAGE
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK Halaman :

BLUD
PUSKESMAS
BANDAR SEIKIJANG dr. LEILA HANDAYANI
NIP. 19800715 200701 2 003

No Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas menerima pasien di unit UGD
2 Apakah Petugas meminta keluarga untuk
mendaftar ke pendaftaran.
3 Apakah Petugas melakukan anamnese dan
pemeriksaan singkat dan cepat (selintas)
untuk menentukan derajat kegawatannya.
4 Apakah Petugas menentukan tingkat kegawatan
pasien dan prioritas pelayanan.
a. MERAH adalah penderita gawat
darurat (pasien dengan kondisi
mengancam), harus segera dilakukan
intervensi medis dalam waktu 60 detik
Misalnya : Syok, gawat napas, gawat
jantung, koma, kejang
b. KUNING adalah penderita yang
gawat tetapi tidak darurat,misalnya :
apendisitis akut, kanker stadium
lanjut, fraktur femur; dan darurat
tidak gawat, misalnya: luka sayat
baru
c. HIJAU adalah penderita tidak gawat
dan tidak darurat.
Misalnya : penderita rawat jalan,
abses, vulnus excoriativum
d. HITAM untuk penderita yang
meninggal (Death On Arrival=DOA)
5 Apakah Petugas memberikan tanda pita berwarna
sesuai urutan prioritas pelayanan pada
tangan pasien jika pasien yang datang
lebih dari 3 bersamaan.
6 Apakah Petugas memberikan pelayanan sesuai
urutan warna merah, kuning, hijau, hitam.
7 Apakah Petugas melakukan pengkajian ulang bila
perlu, karena status pasien dapat berubah.

CR = …..%
Bandar Seikijang, ……………..
Pelaksana / Auditor

(…...............……………..)

Anda mungkin juga menyukai