Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 2

GINGIVITIS DAN PENYAKIT PERIODONTAL


Oleh : Dr. Banun Kusumawardani, drg., M.Kes
Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke klinik Periodonsia RSGM UNEJ dengan
keluhan gusi mudah berdarah dan gigi goyang. Pasien dalam kondisi sehat dan tidak memiliki
kelainan sistemik. Pasien biasa menggosok gigi dua kali sehari tapi jarang menggunakan
dental floss. Hasil pemeriksaan klinis (Gambar 1) menunjukkan akumulasi plak gigi,
bleeding on probing positif, gingiva kemerahan, probing depth antara 3-6 mm, mobilitas gigi
derajat 1 dan 2 pada gigi 16, 17, 26, 27, 28, 33, dan 34. Keterlibatan bifurkasi dan trifurkasi
(furcation involvement) pada gigi 16, 17, 18, 26, 27, 28, 46, 47, dan 48. Karies pada gigi 47,
pulpa nekrosis dan fistula pada bukal gigi 12, tumpatan amalgam pada gigi posterior rahang
atas dan rahang bawah, gigi anterior rahang bawah berdesakan. Temporomandibular joint
mengalami subluksasi. Analisis radiografik (Gambar 2) menunjukkan kehilangan tulang
(bone loss) secara menyeluruh dengan pola horizontal dan vertikal, dan lesi periapikal pada
gigi 12.

Gambar 1. Gambaran klinis intraoral

Gambar 2. Gambar serial radiografik periapikal

1
STEP 1

CLARIFIYING UNFAMILIAR TERMS

1. Subluksasi
Dislokasi parsial
2. Dental Floss
Alat untuk membersihkan sisa- sisa makanan pada sela-sela gigi (interdental)
3. Lesi Periapikal
Kerusakan jaringan pada bagian periapikal
4. Probing Depth
Kedalaman maksimal sulkus gingiva yang diukur dengan probe dilihat dari marginal
gingiva hingga ujung
5. Furcation Involvement
Kerusakan jaringan periodontal yang melibatkan furkasi
6. Fistula
Abses di bagian periapikal dengan adanya bentuk tonjolan berlubang tempat
keluarnya nanah
7. Mobilitas gigi derajat 1 & 2
Kegoyahan gigi dengan 1 arah pada derajad 1 dan 2 arah dalam derajad 2
8. Bleeding on Probing
Pendarahan saat pemeriksaan gingiva dengan probe yang menandakan gingivitis
9. Bone Loss
Resorbsi tulang karena adanya kehilangan mineral akibat aktivitas osteoklas yang
tidak diimbangi dengan aktivitas osteoblas dari sistem imun
10. Bifurkasi dan Trifurkasi
Pertemuan 2 akar gigi untuk bifurkasi dan pertemuan antara 3 akar untuk trifurkasi

2
STEP 2

PROBLEM DEFINITION

1. Apakah umur pasien mempengaruhi gusi mudah berdarah dan gigi goyang?
2. Apa yang menyebabkan gigi pasien goyang dan mudah berdarah?
3. Apa pengaruh kelainan sistemik pada kelainan periodontal?
4. Apa pengaruh dental floss? Apa sebabnya bila tidak memakai dental floss?
5. Bagaimana pengaruh akumulasi plak gigi terhadap kelainan periodontal?
6. Apa maksud bleeding on probing positif?
7. Mengapa gingiva kemerahan?
8. Apa artinya probing depth antara 3-6mm?
9. Mengapa terjadi mobilitas gigi derajat 1 dan 2?
10. Apakah pengaruh keterlibatan bifurkasi dan trifurkasi terhadap penyakit periodontal?
11. Apa pengaruh nekrosis pulpa terhadap penyakit periodontal?
12. Bagaimana terbentuknya fistula dan pengaruhnya terhadap kelainan periodontal?
13. Apa pengaruh tumpatan amalgam terhadap kelainan periodontal?
14. Apa pengaruh penyakit periodontal terhadap subluksasi TMJ?
15. Apa pengaruh gigi yang berdesakan terhadap penyakit periodontal?
16. Bagaimana mekanisme resorpsi tulang (bone loss)?
17. Apa perbedaan loss bone pada vertikal dan horisontal?
18. Apa pengaruh lesi periapikal pada penyakit periodontal?
19. Bagaimana penjelasan gambar pada skenario?
20. Bagaimana perbedaan gingivitis dan periodontitis?

Anda mungkin juga menyukai