Oleh:
( SAP )
V. Materi Penyuluhan
1. Pengertian kemoterapi.
2. Efek samping kemoterapi.
3. Cara mengatasi efek samping kemoterapi.
4. Kecukupan kebutuhan gizi paska kemoterapi
VIII. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Jawaban :
a. Hilangnya nafsu makan
(Anoreksia) Kiat:
Makanlah 6 makanan kecil dan reguler sepanjang hari
Makanlah makanan dengan rasa dan aroma yang menarik
Cobalah makanan baru, karena kesukaan dan ketidaksukaan akan
makanan dapat berubah dari hari ke hari Membatasi minum saat
sedang makan
c. Diare Kiat:
Makanlah kaldu, sup, minuman elektrolit, pisang, dan buah-buahan
kalengan untuk membantu menggantikan garam dan kalium yang
hilang karena diare
Minumlah banyak cairan sepanjang hari. Cairan pada suhu kamar
mungkin lebih bisa ditolerir
Batasi produk susu hingga masalah ini selesai
Minumlah 1 cangkir cairan setiap kali setelah buang air besar lembek
Hindari:
• Makanan panas dan pedas
• Makanan berlemak, berminyak, atau goreng
• Kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah kering
• Minuman yang sangat panas atau dingin
• Minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, cola, dan cokelat)
• Minum susu dan semua produk yang mengandung susu.
d. Sembelit Kiat:
Tingkatkan jumlah serat (misalnya buah-buahan, sayuran, dan
bijibijian utuh)
Minumlah banyak cairan (setidaknya 8 – 10 gelas)
Masukkan beberapa kegiatan fisik jika diizinkan
Hindari:
• Makanan bergas seperti beras ketan, talas, ubi jalar, kacang merah,
kol, lobak, nangka, durian
• Kue yang terlalu manis
e. Sariawan Kiat:
Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat gigi berbulu
lembut
Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alcohol
Makanlah makanan lunak, bubur, atau makanan cair untuk
mengurangi pengunyahan serta buah yang lunak (pisang, melon),
Hindari produk berbahan dasar jeruk dan tomat; hindari makanan
berat, kasar, atau kering (kerupuk, roti panggang, sayuran mentah);
hindari makanan yang pedas atau asin; hindari makanan yang
bersifat asam seperti cuka, acar
Oleskan madu pada area sariawan
f. Rambut rontok
Kiat:
Gunakan sarung bantal dengan bahan kain satin
Gunakan sisir rambut yang lembut
Pilih model rambut pendek supaya kerontokannya tidak terlalu
menyolok
Gunakan kerudung, topi, selendang, rambut palsu untuk menutupi
kerontokan rambut
Rawat kulit kepala dan rambut dengan lembut dan hati-hati. Hindari
pewarna rambut, hairspray, dan cat rambut.
Makan makanan yang baik untuk pertumbuhan rambut seperti
kacang hitam, gandum, nasi, bayam, seledri, wortel, kemiri, daging,
ikan, telur, hati dll
g. Efek samping
psikis
Memberikan support emosional berupa pendampingan selama
menjalani kemoterapi
Apabila dibutuhkan dapat melakukan hipnoterapi
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi adalah terapi kanker menggunakan obat-obatan untuk
menghentikan pertumbuhan sel kanker, dengan membunuh sel secara langsung
dan menghentikan membelahnya sel. Namun kemoterapi juga dapat membunuh
sel normal sehingga muncul beberapa efek samping dari kemoterapi yang dapat
bersifat sistemik, sehingga memiliki potensi lebih besar daripada radiasi.
e. Sariawan
Seriawan dapat terinfeksi dan berdarah, sehingga menyulitkan untuk
makan. Dengan memilih makanan tertentu dan merawat mulut Anda, Anda
bisa makan dengan lebih mudah.
f. Rambut Rontok
Rambut rontok pada pasien kemoterapi terjadi akibat beberapa obat
kemoterapi yang merusak sel-sel normal tubuh termasuk sel folikel rambut.
Sehingga 2-3 minggu setelah dimulainya kemoterapi biasanya pasien akan
mulai mengalami rontok (baik rambut di kepala, wajah maupun sekitar alat
kelamin). Pada mulanya folikel rambut akan rusak dan membuat rambut
yang tersisa menjadi kering kusam yang kemudian rontok.
Namun pasien kemoterapi tidak perlu khawatir karena kerontokan rambut
pada pasien kemoterapi dapat pulih dalam waktu sekitar 4-6 bulan setelah
pengobatan berhenti dan seringkali warna rambut yang baru justru tumbuh
lebih gelap dan mengkilap.
g. Efek Samping Kemoterapi pada Darah
Beberapa jenis obat kemoterapi dapat mempengaruhi kerja sumsum tulang
yang merupakan pabrik pembuat sel darah, sehingga jumlah sel darah
menurun. Yang paling sering adalah penurunan sel darah putih (leokosit).
Penurunan sel darah terjadi pada setiap kemoterapi dan tes darah akan
dilaksanakan sebelum kemoterapi berikutnya untuk memastikan jumlah sel
darah telah kembali normal.
Penurunan jumlah sel darah dapat mengakibatkan:
1) Mudah terkena infeksi
Hal ini disebabkan oleh karena jumlah lekosit turun, karena lekosit
adalah sel darah yang berfungsi untuk perlindungan terhadap infeksi.
Ada beberapa obat yang bisa meningkatkan jumlah lekosit.
2) Perdarahan
Keping darah (trombosit) berperan pada proses pembekuan darah.
Penurunan jumlah trombosit mengakibatkan perdarahan sulit berhenti,
lebam, bercak merah di kulit
3) Anemia
Anemia adalah penurunan jumlah sel darah merah yang ditandai oleh
penurunan Hb (hemoglobin). Karena Hb letaknya di dalam sel darah
merah. Akibat anemia adalah seorang menjadi merasa lemah, mudah
lelah dan tampak pucat.
4) Kulit dapat menjadi kering dan berubah warna serta lebih sensitive
terhadap matahari.
h. Efek samping psikis : Timbulnya rasa cemas
c. Diare Kiat:
Makanlah kaldu, sup, minuman elektrolit, pisang, dan buah-buahan
kalengan untuk membantu menggantikan garam dan kalium yang
hilang karena diare
Minumlah banyak cairan sepanjang hari. Cairan pada suhu kamar
mungkin lebih bisa ditolerir
Batasi produk susu hingga masalah ini selesai
Minumlah 1 cangkir cairan setiap kali setelah buang air besar lembek
Hindari:
• Makanan panas dan pedas
• Makanan berlemak, berminyak, atau goreng
• Kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah kering
• Minuman yang sangat panas atau dingin
• Minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, cola, dan cokelat)
Minum susu dan semua produk yang mengandung susu.
d. Sembelit Kiat:
Tingkatkan jumlah serat (misalnya buah-buahan, sayuran, dan
bijibijian utuh)
Minumlah banyak cairan (setidaknya 8 – 10 gelas)
Masukkan beberapa kegiatan fisik jika diizinkan
Hindari:
• Makanan bergas seperti beras ketan, talas, ubi jalar, kacang merah,
kol, lobak, nangka, durian
• Kue yang terlalu manis
e. Sariawan Kiat:
Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat gigi berbulu
lembut
Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alcohol
Makanlah makanan lunak, bubur, atau makanan cair untuk
mengurangi pengunyahan serta buah yang lunak (pisang, melon),
Hindari produk berbahan dasar jeruk dan tomat; hindari makanan
berat, kasar, atau kering (kerupuk, roti panggang, sayuran mentah);
hindari makanan yang pedas atau asin; hindari makanan yang
bersifat asam seperti cuka, acar
Oleskan madu pada area sariawan
f. Rambut rontok
Kiat:
g. Efek samping
psikis Kiat:
Memberikan support emosional berupa pendampingan selama
menjalani kemoterapi
Apabila dibutuhkan dapat melakukan hipnoterapi, karena menurut
penelitian A.Irianto DS (2014) hipnoterapi efektif dalam
menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani
kemoterapi.