A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit diharapkan peserta dapat mengerti dan
memahami tentang UP2K-PKK.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit, diharapkan peserta dapat mengeti dan
mampu menjelaskan kembali tentang UP2K-PKK.
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
Materi SAP
E. METODE
Ceramah Tanya jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Penyuluhan dilakukan selama 8 menit
G. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab
Jumlah soal : 4 soal
Jenis pertanyaan :
1) Apa yang di maksud dengan UP2K-PKK ?
2) Apa Tujuan dari UP2K-PKK ?
3) Bagaimana kiat-kiat atau cara untuk mencapai keberhasilan UP2K-PKK ?
PENYULUHAN PKK
UP2-PKK
1. Pengertian UP2K-PK
UP2K PKK adalah : suatu bentuk kegiatan usaha yang merupakan bagian dari pelaksanaan
10 Program Pokok PKK, sebgai usaha bersama guna meningkatkan pendapatan keluarga
dalam usaha untuk mencapai keeluarga sejahtera.
2. Tujuan UP2PK-PKK
Untuk membina dan mengembangkan kegitan usaha, sehingga secara bertahap mampu
menjadi wirasswasta/ wirausaha serta memungkinkan tumbuh kegiatan yang bersifat
koperatif dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga dab memperkokoh Koperasi
Desa.
3. Kegitan Usaha
a. Simpan Pinjam : uang
b. Usaha Produksi : tenun ikat, menjahit, menyulam.
c. Usaha Konsumsi : pengolahan makanan ringan, produk jagung titi ( dibuat dalam
kemasan yang menarik), panganan kue – kue, warung makan, kedai kopi.
d. Usaha Dagang : Kios jual barang kebutuhan harian ( sembako ), jual pulsa,bisnis
online.
4. Kiat-kiat /Strtegi/Cara untuk mencapai Keberhasilan UP2K-PKK
PEMBENTUKAN KELOMPOK UP2K PKK, Caranya :
Pertemuan dengan anggota masyarakat untuk menjelaskan maksud, tujuan dan
kegiatan UP2K PKK
Menggali kemampuan anggota masyarakat untuk melakukan kesepakatan dalam
memilih jenis usaha yang dikuasai
Memilih pengurus kelompok , pembentukan mendapat ijin penyelenggaraan usaha,
kelompok dibentuk dengan keputusan kepala desa.
Sasaran Pembentukan UP2PK PKK PENGELOLA, POKSUS DAN POKLAK.
PENGORGANISASIAN : Ada kepengurusan yang jelas.
PEMBINAAN : Pelatihan di setiap tingkat. Pengurus memberikan dorongan /
motivasi kepada kelompok agar mempunyai rasa memiliki terhadap kelompok,
mengikuti kegiatan kelompok secara aktif, mematuhi kesepakatan yang ditetapkan
dalam kelompok
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB: setiap pengurus memahami tugas dan
tanggungjawabnya masing- masing
PRODUKSI: UP2K-PKK dalam usaha meningkatkan produktivitasnya ada beberapa
point yang di perhatikan: mengutamakan bahan baku yang tersedia dan
memanfaatkan limbah, biaya murah dan terjangkau oleh masyarakat, hasil produksi
memperhatikan kesehatan, bersih dan tidak menggunakan bahan pengawet dan
pewarna yang dapat membahayakan bagi yang mengkonsumsinya, dan
mencatumkan label kadaluarsa; dalam proses produksi memperhatikan keamanan
alat yang di gunakanserta ramah lingkungan.
PEMASARAN: produk yang dihasilkan tentu harus dipasarkan maka harus
diperhatikan : menggunakan media cetak elektronik dan online, melalui pameran dan
bazar, dari rumah ke rumah, penitipan di pusat pasar, dan warung- warung,
mencantumkan daftar kesehatan atau POM, masa berlaku dan kehalalan, kemasan
yang menarik bagi konsumen
PERMODALAN: dari semua sumber yang saling menguntungkan dan tidak
mengikat: pemerintah, swasta, LSM, perusahan dan perorangan
5. Kesimpulan
Demikian uraian singkat mengenai UP2K-PKK dan kiat- kiat keberhasilan UP2K-PKK dan
diharapkan agar pemerintah dapat membantu modal kepada kelompok bu-ibu yang
mengelolah UP2K-PKK disebut dengan kelompok khusus (POKSUS) UP2K-PKK agar
mereka dapat meminjam uang dengan cepat dan mudah serta dengan biaya yang
rendahdemi meningkatkan ekonomi rumah tangganya.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit diharapkan peserta dapat mengerti dan
memahami tentang pola asuh anak dan remaja dengan cinta dan kasih sayang
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit, diharapkan peserta dapat mengeti dan
mampu menjelaskan kembali tentang pola asuh anak dan remaja dengan cinta dan kasih
sayang
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
Materi SAP
E. METODE
Ceramah Tanya jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Penyuluhan dilakukan selama 8 menit
G. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab
Jumlah soal : 4 soal
Jenis pertanyaan :
1) Apa yang di maksud dengan pola asuh anak dan remaja ?
2) Apa Tujuan dari pola asuh anak dan remaja ?
3) Apa yang akan terjadi jika pola asuh anak tidak diterapkan dengan benar ?
4) Bagaimana Cara menerapkan pola asuh anak yang benar ?
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA DENGAN CINTA DAN KASIH SAYANG
1. Pengertian
Pola asuh anak dan remaja adalah usaha orang tua dalam membimbing anak baik jiwa dan
raga sejak lahir sampai dewasa (18 tahun )
2. Tujuan
Untuk mempengaruhi, mengajari, mengontrol setiap anak tidak terkecuali anak dibawah 17
tahun.
3. Masalah- masalah anak dan remaja
Masalah dirumah
Masalah disekolah (teman dan guru- guru)
Masalah di masyarakat
4. Macam- macam pola asuh anak dan remaja
Masalah demokrasi: orangtua memberikan kebebasan yang memadai pada anaknya
tetapi memiliki standar perilaku yang jelas
Pola asuh otoriter: pola asuh cukup ketat dengan apa yang mereka harapkan dan
kurang memahami kemauan anaknya
Pola asuh anak tanpa kendali: orang tua pada kelompok ini membiarkan anaknya
untuk menampilkan dirinyadan tidak membuat aturan yang jelas
5. Fungsi keluarga dalam menerapkan pola asuh terhadap anak dan remaja
Fungsi biologis
Fungsi pendidikan
Fungsi kasih sayang
Fungsi religius
Fungsi perlindungan
Keluarga harus dapat menjalankan tugasnya menjadi lembaga interaksi dalam ikatan
batin yang kuat antara anggota – anggotanya sesuai dengan status dan peran sosial masing- masing
dalam kehhoidupan keluarga itu. Jadikan anak sebagai sahabat karib, berikan perhatian yang penuh
sebelum ia mencari perhatian dari orang lain.
Saran: sebagai orang tua, anggota PKK dan seluruh elemen masyarakat untuk siap sedia menjadi
pembimbing untuk anak- anak bukan hanya anak kandung tetapi juga anak- anak disekitarnya.
Mari kita pikirkan nasib generasi witihama yang tercinta ini. Berikan kasih sayang dan cinta kasih
kepada anak maka dia akan menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit diharapkan peserta dapat mengerti dan
memahami tentang pemanfaatan pekarangan sebagai HATINYA PKK dalam mendukung pola
makan B2SA
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit, diharapkan peserta dapat mengeti dan
mampu menjelaskan kembali tentang perawatan Pemanfaatan pekarangan sebagai HATINYA
PKK dalam mendukung pola makan B2SA.
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
Materi SAP
E. METODE
Ceramah Tanya jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Penyuluhan dilakukan selama 8 menit
G. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab
Jumlah soal : 3 soal
Jenis pertanyaan :
1) Bagaimana memanfaatkan pekarangan ?
2) Apa Tujuan menerapkan pola makan B2SA ?
3) Apa peran PKK dalam mendukung pola makan B2SA ?
PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI HATINYA PKK DALAM MENDUKUNG
POLA MAKAN B2SA
1. Pemanfaatan pekarangan
Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak
sehingga menjadi ketersediaan bahan pangan yang eraneka ragam, bergizi, seimbang dan
aman.
B2SA sebagai hatinya PKK yaitu halaman, Asri, Indah dan Nyaman yaitu gerakan
masyarakat dengan memanfaatkan halaman disekitar rumah dengan tanaman pangan
Tanaman Produktif: gerakan Hatinya PKK meliputi pemanfaatan pekarangan dengan
tanaman diantaranya kebun gizi keluarga dengan buah dan sayur, apotik hidup dengan
tanaman tradisional dan warung hidup dengan aneka bumbu, serta tanaman pelindung .
2. pola makan B2SA.
B2SA adalah : aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, vitamin,
mineral dan air.
Beragam: tidak terpaku pada satu macam bahan
Bergizi: memenuhi kebutuhan akan macam- macam komponen gizi yang diperlukan
Seimbang: jumlah masing- masing bahan sesuai kebutuhan
Aman: bebas dari bahan kimia dan bakteri
Tujuan pola makan B2SA adalah:
memberikan pemahaman terhadap masyarakat terutama bagi PKK dan kader- kader
dalam mengkonsumsi makanan tradisional yang berbasis B2SA yang berkualitas
dengan bahan baku lokal, serta meningkatkan gizi masyarakat.
Meningkatkan mutu gizi dengan cara pemanfaatan pekarangan dalam mengubah
perilaku, kebiasaan konsumsi pangan masyarakat
Intimya bagaimana pemanfaatan pekarangan rumah dengan sebaik- baiknya.dan
yang perlu di perhatikan adalah lumbumh hidup yakni tanaman singkong, jagung
dan ibu yang mengandung karbohidrat.dan adanya unsur protein seperti memelihara
ayam.
3. Peran PKK
Mengadakan penyuluhan tentang pola makan B2SA
Mengadakan pendataan rumah sehat
Meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan kepada masyarakat sehingga
tercitanya Hati PKK dalam mendukung Pola B2SA
PIDATO
Yang terhormat Camat Witihama bersama unsur pimpinan forum Kecamatan, para kepala Desa dan
BPD, ketua tim penggerak PKK tingkat kecamatan dan Desa serta hadirin yang saya muliakan.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenannya kita semua hadir di tempat
ini untuk mengikuti perlombaan ini. Pada kesempatan ini, perkenankan saya PERAN PKK
DALAM GERAKAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN
BAYI.
Kematian Ibu dan bayi masih banyak terjadi pada saat persalinan, pasca persalinan dan hari pertama
kehidupan bayi masih tinggi. Untuk itu diperlukan upaya dan inovasi baru dari peran PKK dalam
menurunkan AKI dan AKB.
Menurut hasil survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, sekitar 90% AKI dan
AKB di Indonesia. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Flores Timur dalam 3 bulan terakhir ada 4
Ibu. Hasil pencatatan di Kecamatan Witihama Tahun 2017 tidak ada kematian Ibu dan 8 Kematian
Bayi. Hal ini disebabkan oleh 3 Terlambat yaitu terlambat mengetahui adanya kelainan, terlambat
mengambil keputusan untuk dirujuk, dan terlambat mengirim dan menangani dan semakin banyak
ibu hamil dengan 4 T yaitu: terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu dekat jarak
kehamilan.
Berdasarkan data diatas, diupayakan peran PKK untuk para kader kesehatan yang beranggotakan 5
kader per posyandu disetiap desa (16 desa) yang tersebar diseluruh wilayah kecamatan Witihama.
Peran PKK dalam menggalakkan dan menindaklanjuti gerakan penurunan AKI dan AKB demi
meningkatkan kualitas SDM dapat dilakukan kegiatan- kegiatan sbb:
1. menggerakan kader desa untuk mendeteksi kehamilan dan bayi beresiko dengan melakukan
kunjungan rumah bagi setiap ibu hamil baru dan bayi beresiko dan melaporkan hasil
penemuan kepada petugas kesehatan
2. kader melakukan pendampingan ibu hamil dan bayi beresiko untuk melakukan pemeriksaan
secara berkala
3. mengawasi minum obat tambah darah, memantau asupan gizi seimbang
4. melakukan kunjungan rumah bagi PUS yang belum ber-KB dan memberikan konseling
untuk ber-KB
5. memastikan ibu hamil untuk melahirkan di fasilitas kesehatan yang memadai
Selain dengan adanya gerakan PKK ini, kita juga harus melibatkan lintas sektor terkait dalam
membantu penurunan AKI dan AKB. Hal ini sangat mendukung proses kelahiran dan keselamatan
Ibu dan Bayi .
Sekian pidato dari saya, apabila ada kekurangan dalam pidato saya ini dimohon kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikan kedepannya.
TERIMAKASIH
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit diharapkan peserta dapat mengerti dan
memahami tentang perawatan tali pusat sehari – hari yang baik dan benar.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 8 menit, diharapkan peserta dapat mengeti dan
mampu menjelaskan kembali tentang perawatan tali pusat bayi baru lahir yang baik dan benar.
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
Materi SAP
E. METODE
Ceramah Tanya jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Penyuluhan dilakukan selama 8 menit
G. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab
Jumlah soal : 4 soal
Jenis pertanyaan :
1) Apa yang di maksud dengan perawatan tali pusat ?
2) Apa Tujuan dari perawatan tali pusat ?
3) Apa yang akan terjadi jika perawtan tali pusat kurang baik ?
4) Bagaimana Cara Perawatan Tali Pusat yang benar ?
9. Cuci tangan.