2. Ada, karena kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH .
3. kaitan kerja antara hormone tersosteron dengan testis adalah sebagai tempat penghasil hormone testosterone karena hormonnya di testis. 4. Jika dinding rahim mengalami penebalan, maka kadar hormone esterogen dan hormone progesterone akan naik. Tetapi jika tidak ada proses pembuahan atau kehamilan tidak terjadi maka kadar hormone esterogen dan hormone pergesteron akan menurun. Penurunan memicu terjadinya menstruasi. 5. Hormone yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang berkaitan dengan proses fisiologis laki-laki adalah hormone Follicle Stimulating Hormone (FSH) Merangsang testis pada laki-laki dan Luteinizing Hormone (LH) Merangsang testis pada laki-laki. 6. Karena sudah terjadi pembuahan sehingga peluruhan dinding rahim tidak terjadi menstruasi. 7. Terbentuknya hormon estrogen yang menyebabkan terhentinya produksi hormon FSH dan memacu produksi hormon LH yang nantinya mempengaruhi untuk segera melepaskan sel telur. Pada saat itu hormon yang ada dalam tubuh menurun, kandungan ekstrogen menjadi tinggi, lendir pada serviks tipis. Keadaan itu melancarkan sperma untuk bergerak dari vagina ke uterus. 8. Hormone protaktin dihasilkan oleh kelenjar Hipofisa yang akan menghasilkan ASI. Karena saat hamil, wanita akan menghasilkan hormone Protaktin dari kelenjar Hipofisa. Namun, wanita tidak hamil tidak menghasilkan hormone Protaktin. 9. Karena dalam melakukan sistem reproduksi hormone sangat dibutuhkan. Tanpa adanya hormone siklus reproduksi tidak akan terjadi. 10. Dialam pil KB berisi hormone steroid (esterogen dan progestin). Pil kontrasepsi akan menggantikan produksi normal estegoren dan progesterone oleh ovarium. Pil kontrasepsi akan menekan ovarium selama siklus haid yang normal, sehingga juga menekan rilising factor di otak dan akhirnya menekan ovulasi.