Pertemuan ke-1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Data Objektif
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
b. Tujuan Khusus :
4. Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien merasa aman dan
nyaman saat berinteraksi
Tindakan yang harus dilakukan dalam membina hubungan saling percaya adalah:
2) Berjabat tangan
4) Membuat kontrak (topik, waktu, tempat, tujuan) setiap kali bertemu pasien
c. Mengajarkan pasien teknik relaksasiuntuk meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
pengalihan situasi
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasia.
a. Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum, Selamat pagi Bu! Saya perawat yang bertugas pada pagi ini, namasaya
YUSUF. Saya adalah mahasiswa dari POLTEKKES JAKARTA III. Nama Ibu siapa?”“Ibu senangnya
dipanggil apa?”
b. Evaluasi/validasi
c. Kontrak :
Topik
Tempat
Tujuan
2. Fase Kerja
“Sekarang coba ibu ceritakan apa yang ibu rasakan saat ini”
Ouw jadi ibu merasa takut jika tetangga ibu melakukan tindakan kejahatan kepada ibu. Jika boleh
saya tahu, bagaimana cara Ibu mengatasinya”
“Saya mengerti bagaimana perasaan Ibu. Setiap orang akan memiliki perasaan yang sama jika
diposisi Ibu. Tapi saya sangat kagum sama Ibu Karena Ibu mampu menahansemua cobaan ini. Ibu
adalah orang yang luar biasa. Yang perlu Ibu ketahui adalah Ibu saat ini berada pada tingkat
kecemasan yang sedang. Untuk itu, Ibu perlu melakukan terapidisaat ibu merasakan perasaan
cemas yang berat. Terapi ini akan membantu menurunkantingkat kecemasan Ibu.Bagaimana
kalau sekarang kita coba mengatasi kecemasan ibudengan latihan relaksasi dengan cara tarik
nafas dalam, ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang ibu rasakan”
“Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Sayaakan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu ibu bisa
mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya bu.Ibu silakan duduk dengan posisi seperti
saya. Pertama-tama, ibu tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam
hitungan tiga setelah itu ibu hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-
lahan.Sekarang coba ibu praktikkan”
“Bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai
10 kali sampai ibu merasa relaks atau santai. Selain cara tersebut untuk mengatasi kecemasan
ibu, ibu bisa melakukan dengan metode pengalihan yaitu dengan ibu melepas kecemasan
dengan tertawa, berolahraga, menulis kecemasan ibu disebuah kertas,bersantai seperti jalan-
jalan atau ibu juga bisa mengatasinya dengan mendengarkan musik.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi·
Subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita ngobrol tentang masalah yang ibu rasakan dan latihan
relaksasi?·
Obyektif
“Mari, kita masukkan dalam jadwal harian ibu. Jadi, setiap ibu merasa cemas, ibu bisalangsung
praktikkan cara ini”
Topik
“Cara yang kita praktikkan tadi baru mengurangi sedikit kecemasan yang ibu rasakan,
bagamana jika kita latihankembali besok bu? Jangan lupa ibu mencoba teknik yang lain untuk
mengurangi kecemasan ibu ya”
Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang kedua ini besok, dengan jamyangsama seperti hari
ini.Berapa lamaibupunya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besok? Bagaimana
kalau 20 menit saja”·
Tempat
“Dimana ibu akan latihan dengan saya besok? Ya sudah, bagaimana kalau besok kita
melakukannya disini saja”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
Pertemuan ke-2
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Data Objektif
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
a. Ajarkan pasien teknik distraksi untuk meningkatkan kontrol diri dan mengurangi ansietas :
b. Motivasi pasien untuk melakukan teknik distraksi setiap kali ansietas muncul
B. Strategi Komunikasi
5. Fase Orientasi
c. Salam Terapeutik
“ Assalamu’alaikum, Selamat pagi ibu ! Saya perawat yang bertugas pada pagi ini, saya yusuf, Ibu
bisa memanggil saya Teguh. Saya adalah mahasiswa dari POLTEKKES JAKARTA III. Nama ibu
siapa?Ibu senangnya dipanggil apa?”
d. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakahibu sudah melatih cara mengalihkan situasiuntuk
menghilangkan kecemasan ibu?”
e. Kontrak :
Topik
“Baiklahibusesuai janji kita kemarin, hariini saya datang kembali untuk mendiskusikan tentang
latihan distraksi dengan tehnik pengalihan.”
Waktu
Tempat
Tujuan
“Tujuan dari latihan hari ini adalah agar ibu dapat meningkatkan control kecemasan pada diri
ibu dan ibu dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari ibu.”
6. Fase Kerja
“Ibu, kemarin waktu kita diskusi ibu mengatakan bahwa saat cemas rasanya seluruh badan ibu
tegang, baik pikiran maupun fisik. Nah, latihan distraksi ini bermanfaat untuk mengalihkan rasa
cemas ibu sehingga membuat pikiran dan fisik ibu relak atau santai. Dalam teknik ini ibu harus
melakukan hal-hal yang dapat membuat ibu relak misalnya dengan menonton acara televisi
kesukaan ibu, membaca buku atau majalah yang ibu suka, atau dengan mendengar music yang
ibu sukai. Nah, sekarang ibu sudah tau kan hal-hal apa saja yang dapat ibu lakukan untuk
mengurangi rasa cemas ibu. Nanti apabila ibu merasa cemas lagi, ibu bisa melakukan salah satu
teknik distraksi atau pengalihan yang saya beritahu tadi.
7. Fase Terminasi
f. Evaluasi·
Subjektif
“Bagaimana apa ada yang ingin ibu tanyakan dari penjelasan saya tadi?”·
Objektif
“Coba ibu ulangi lagi cara yang sudah kita pelajari. Wah bagus sekali,nanti jika ibu merasa
cemas, ibu dapat melakukan teknik ditraksi yang tadi saya jelaskan ya.”
“Kapan ibu akan mulai mencoba melakukan cara ini? Baiklah setiapibumerasa cemas,ibubisa
langsung mempraktikkan cara ini.”
Topik
“Nah, ibu, masih ada cara yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan ibu yaitu
dengan teknikhipnotis diri sendiri atau hipnotis dengan 5 jari.”·
Waktu
“Bagaimana kalau kita latihan cara yang ketiga ini besokdengan jam yang sama seperti hari
ini?”
Tempat
“Mau latihan dimana kita bu? Bagaimana jika disini lagi ? Apa masih ada yang mau
ditanyakan bu? Baiklah kalau tidak ada saya pamit dulu. Selamat siang.”
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
Pertemuan ke-3
A. Proses Keperawatan
5. Kondisi Klien
Data Subjektif :
Data Objektif :
c. Kliensulit berkonsentrasi
a. Tujuan Umum :
b. Tujuan Khusus :
Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi hipnotis 5 jari untuk
mengatasi ansietas
8. Tindakan Keperawatan
c. Membantu pasien mempraktikkan teknik relaksasi hipnotis 5 jari dan memasukkan dalam
jadwal
d. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
B. Strategi Komunikasi
7. Fase Orientasi
g. Salam Terapeutik
h. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan ibu pagi ini? Apakahibu masih gelisah dan tidak bisa tidur?Apakah
yang kemaren saya ajarkan sudah di praktekkan dalam jadwal harian ibu? Nah kalau sudah
coba di praktikkan kembali ya. Bagus bu”
i. Kontrak :
“Baiklah bu, bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang tentang perasaan yang ibu
rasakan? Dan saya akan mengajarkan ibu teknik relaksasi hipnotis 5 jari untuk
menghilangkan rasa gelisah ibu.Kita akan berbincang-bincang selama30menit. Kita akan
lakukan disini saja ya bu.”