Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN 4 ARSITEKTUR ISLAM

MATA KULIAH : ARSITEKTUR ISLAM (AT-316)


NAMA : TIARA AFWANI ZANNATI
NIM : 1500846
MATERI : SEJARAH ARSITEKTUR ISLAM: ARSITEKTUR FATIMID
______________________________________________________________________________
Penganut islam shia terbagi menjadi beberapa kelompok yakni:

1. Shi’ite = kelompok yang mengakui ali sebagai imam dalam agama dan politis.
2. Imam dua belas = kelompok yang mengakui 12 keturunan ali sebagai imam
3. Ismaili = kelompok yang mengakui 6 dari 12 imam.
4. The Fatimid = kelompok yang mengakui hanya salah 1 keturunan ali.

Tahun 909-1171 berdirinya kekhalifahan di Tunisia yang menyebar ke Mesir. Penyebaran ini
dilakukan lewat ekspansi sehingga berkembang arsitektur yang mengutamakan fungsi keamanan.
Salah satunya adalah:

1. Black Entrance. Berada di semenanjung terdiri dari pelabuhan, gudang peluru, istana dan
masjid.
2. The great mosque of Mahdiya.

Karakteristik arsitektur Fatimid yang berbeda dengan arsitektur Ummayah adalah adanya transept.
Transept adalah ruang khusus kearah mihrab, penggunaan kolom spolia, phistaq (bingkai persegi
panjang yang dibuat lebih menonjol dari garis atap dan membingkai sebuah portal atau iwan.

 Al-Qahira (Cairo)

Fostat dinasti Fatimid di tahun 969. Adanya pemberian nama setiap bab(pintu)

 Masjid Al-Azhar

Perguruan Tinggi Teologi (Agama) pertama, Di tahun 1129 pada masa khalifah al Hafiz terdapat
arcade berbeda. Adanya Bab al Muzayinin. Penggunaan kolom korintian.

1
 Al-Hakim Mosque Cairo (ca 990)

Letak masjid ini sejalur(sumbu) dengan istana. Dibangun setelah Masjid Al Azhar. Terdapat
perubahan denah dari waktu kewaktu. Dalam islam semua tempat salat dalam masjid berpahala.
Namun ada yang mengkhususkan shaft paling depan untuk hafiz. Beberapa berkeyakinan posisi
sholat paling baik untuk laki-laki berada di paling kanan depan sedangkan untuk perempuan berada
di paling belakang sebelah kiri.

 Masjid Al-Aqmar Cairo (1125)

Denah masjid ini tidak tegak lurus, melainkan menyesuaikan dengan jalan. Bagian depan tegak
lurus dengan jalan, kemudian dibagian dalam barulah menghadap kiblat. Masjid ini merupakan
masjid pertama di Cairo yang menggunakan ornamen stalaktid pada muqarnas.

Poin penting :

- Gatehouse / rumah gerbang


- Penggunaan dinding bata, stacco
- Titik berat pada fasad
- penggunaan transept
- penggunaan pistaq
- penggunaan kubah pada mihrab.
- Fasad tripartirte.

______________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai