Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN PERTEMUAN 2

MATA KULIAH : ARSITEKTUR PERILAKU (AT 551)


NAMA : TIARA AFWANI ZANNATI
NIM : 1500846
MATERI : PERSONAL SPACE, TERRITORIALITY, PRIVACY, CROWDING

Faktor manusia terbagi menjadi 2 aspek yakni aspek fisiologi dan aspek psikologis. Aspek fisiologi
terdiri dari antropometri, ergonomic, tekstur, dan suara. Antropometri adalah ukuran tubuh
manusia. Dalam arsitektur ukuran antropometri yang umum digunakan dalam buku Dasar
Arsitektur oleh Neufert. Namun ukuran tersebut tidak bersifat universal karena adanya perbedaan
rata-rata ukuran tubuh manusia di setiap benua. Ergonomi adalah istilah yang digunakan kepada
suatu produk yang sesuai dengan penggunanya. Sebagai contoh seorang siswa merasa nyaman
dengan kursi belajarnya walaupun dimensi alas duduknya berukuran kecil. Maka kursi tersebut
bernilai ergonomi. Tekstur pun dapat mempengaruhi manusia. Sebagai contoh dinding dengan
permukaan kasar akan membuat manusia merasa tidak nyaman. Pencahayaan akan mempengaruhi
dimana manusia akan menempati ruang.

Sedangkan aspek psikologis terdiri dari privacy, crowding, personal space, dan territoriality.
Privacy adalah batasan individu diamati atau diganggu orang lain baik secara fisik, audio, ataupun
olfactual. Privacy ini terbagi menjadi 4 yakni; 1) solitude (keadaan sendirian); 2) intimacy
(bersama orang lain); 3) anatomy-incognito (keadaan tidak dikenal orang disekitarnya); dan 4)
reserve (membangun sekat psikologis untuk mencegah intuisi tidak diinginkan) seperti menaruh
tas dibangku sebagai pencegahan tidak ada orang lain yang akan duduk disitu.

Tujuan dari privacy antara lain, yaitu:

1. membuat otonomi personal;


2. memfasilitasi pelepasan emosi;
3. evaluasi diri
4. membatasi, mengontrol dan melindungi komunikasi

Aspek yang mempengaruhi level privacy adalah, yaitu:

1. pola perilaku;
2. konteks budaya;
Orang barat memiliki tingkat privacy yang lebih tinggi dari orang asia. Sebagai contoh di
US 2 orang tanpa sengaja saling bersinggungan baju akan meminta maaf dan orang barat
cenderung membatasi pembicaraan pribadi.
3. kepribadian;
4. aspirasi.

Territoriality adalah sebuah komunikasi nonverbal tentang bagaimana manusia menggunakan


ruang untuk mengkomunikasikan kepemilikan atau pendudukan atas sebuah area.

Karakteristik territory antara lain, yaitu;

1. kepemilikan atas sebuah area;


2. personalisasi area;
3. mempertahankan dari intrusi;
4. memenuhi kebutukan kognitif dan estetis.

Fungsi territory antara lain, yaitu;

1. kebutuhan akan identitas;


2. kebutuhan akan aktualisasi diri;
3. kebutuhan akan keamanan;
4. kebutuhan untuk menjaga hubungan sosial.

Personal space adalah rang abstrak yang mengelilingi seseorang. Cakupan personal space setiap
individu berbeda dan akan bersinggungan antara individu ketika dekat. Sedangkan ketika berdiri
sendiri tidak aka nada singgungan dengan individu lain. Menurud Edward dan Hall, intime space
berjarak maksimal 45 cm, public space memiliki jarak maksimum 1.2 m, sosial space memiliki
jarak maksimum 3.7 m, dan Public space memiliki jarak 7.6 m.

Crowding adalah intensitas kepadatan manusia pada suatu ruang. Nilai kepadatan suatu ruang akan
mempengaruhi psikologi pengguna ruang tersebut.
Contoh gambar:

1. Privasi

A dan B saling berbincang tanpa


C mempedulikan lingkungan sekitarnya.
D B Demikian halnya dengan C dan D.
A
Kegiatan ini termasuk privacy ; intimacy
2. Crowding

A B

Gambar A dan B memiliki nilai kepadatan berbeda dalam satu ruang. Gambar A terlihat
lebih padat dibandingkan gambar B, nilai kepadatan manusia ini akan mempengaruhi
kenyamanan psikologi manusia.
3. Personal Space
Kedua orang pada gambar sedang
berdekatan sehingga ruang personal space
saling bersinggungan. Ruang personal
space adalah ruang abstrak yang
mengelilingi seseorang
4. Territoriality

Territoriality adalah batasan zonasi. Pembatasan zonasi pada ruang akan mempengaruhi
aktivitas manusia didalamnnya. Seperti halnya pembagian zonasi publik-semi-privat.

Anda mungkin juga menyukai