Faktor manusia terbagi menjadi 2 aspek yakni aspek fisiologi dan aspek psikologis. Aspek fisiologi
terdiri dari antropometri, ergonomic, tekstur, dan suara. Antropometri adalah ukuran tubuh
manusia. Dalam arsitektur ukuran antropometri yang umum digunakan dalam buku Dasar
Arsitektur oleh Neufert. Namun ukuran tersebut tidak bersifat universal karena adanya perbedaan
rata-rata ukuran tubuh manusia di setiap benua. Ergonomi adalah istilah yang digunakan kepada
suatu produk yang sesuai dengan penggunanya. Sebagai contoh seorang siswa merasa nyaman
dengan kursi belajarnya walaupun dimensi alas duduknya berukuran kecil. Maka kursi tersebut
bernilai ergonomi. Tekstur pun dapat mempengaruhi manusia. Sebagai contoh dinding dengan
permukaan kasar akan membuat manusia merasa tidak nyaman. Pencahayaan akan mempengaruhi
dimana manusia akan menempati ruang.
Sedangkan aspek psikologis terdiri dari privacy, crowding, personal space, dan territoriality.
Privacy adalah batasan individu diamati atau diganggu orang lain baik secara fisik, audio, ataupun
olfactual. Privacy ini terbagi menjadi 4 yakni; 1) solitude (keadaan sendirian); 2) intimacy
(bersama orang lain); 3) anatomy-incognito (keadaan tidak dikenal orang disekitarnya); dan 4)
reserve (membangun sekat psikologis untuk mencegah intuisi tidak diinginkan) seperti menaruh
tas dibangku sebagai pencegahan tidak ada orang lain yang akan duduk disitu.
1. pola perilaku;
2. konteks budaya;
Orang barat memiliki tingkat privacy yang lebih tinggi dari orang asia. Sebagai contoh di
US 2 orang tanpa sengaja saling bersinggungan baju akan meminta maaf dan orang barat
cenderung membatasi pembicaraan pribadi.
3. kepribadian;
4. aspirasi.
Personal space adalah rang abstrak yang mengelilingi seseorang. Cakupan personal space setiap
individu berbeda dan akan bersinggungan antara individu ketika dekat. Sedangkan ketika berdiri
sendiri tidak aka nada singgungan dengan individu lain. Menurud Edward dan Hall, intime space
berjarak maksimal 45 cm, public space memiliki jarak maksimum 1.2 m, sosial space memiliki
jarak maksimum 3.7 m, dan Public space memiliki jarak 7.6 m.
Crowding adalah intensitas kepadatan manusia pada suatu ruang. Nilai kepadatan suatu ruang akan
mempengaruhi psikologi pengguna ruang tersebut.
Contoh gambar:
1. Privasi
A B
Gambar A dan B memiliki nilai kepadatan berbeda dalam satu ruang. Gambar A terlihat
lebih padat dibandingkan gambar B, nilai kepadatan manusia ini akan mempengaruhi
kenyamanan psikologi manusia.
3. Personal Space
Kedua orang pada gambar sedang
berdekatan sehingga ruang personal space
saling bersinggungan. Ruang personal
space adalah ruang abstrak yang
mengelilingi seseorang
4. Territoriality
Territoriality adalah batasan zonasi. Pembatasan zonasi pada ruang akan mempengaruhi
aktivitas manusia didalamnnya. Seperti halnya pembagian zonasi publik-semi-privat.