Panduan Utilitas
Panduan Utilitas
ii
KATA PENGANTAR
( Drg.)
NIP :
ii
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan demikian sistem utilitas termasuk salah satu komponen yang sangat penting. Jadi intinya
suatu bangunan yang telah dirancang oleh para arsitek akhirnya harus dipakai, dihuni dan
dinikmati. Untuk itu bangunan harus dilengkapi dengan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan
sesuai dengan peruntukannya sendiri.Gedung/bangunan Rumah Sakit dipersiapkan oleh
perancangnya untuk dimungkinkan dikonsep sesuai dengan standard an pedoman fungsuinya
masing-masing. Dan konsep system utilitas disesuaikan dengan fungsinya.
ii
BAB II
RUANG LINGKUP
1. System plumbing
Sistem plumbing adalah suatu pekerjaan meliputi sistem pembuangan limbah / air buangan
(air kotor dan air bekas), sistem air hujan dan sistem penyediaan Air bersih.
ii
Sistem fire Fighting atau sistem pemadam kebakaran disediakan di gedung sebagai
preventif (pencegah) terjadinya kebakaran. Sistem ini terdiri dari sistem APAR, , smook detektor
5. Sistem Elektrikal
ii
7. Sistem telepon
Sistem telepon berfungsi ssebagai alat komunikasi antar instansi dalam gedung. Sistem ini
menggunakan PABX yang berfungsi sebagai sentral komunikasi telepon di dalam gedung
(pelanggan) yang terhubung dengan telkom
8. Sistem tata suara (Sound system)
istem ini berfungsi sebagai publik adress, paging dan pengumuman. Sistem ini terdiri dari
peralatan untuk memenuhi background music dan pengumuman darurat.
ii
Mengawasi keluar masuk orang ke gedung, mengawasi keluar masuk kendaraan dan mengawasi
lokasi parkir kendaraan dan mengamati ruangan-ruangan yang dianggap penting.
C. Sistem Lainnya
ii
BAB III
DOKUMENTASI
Setiap kegiatan system utilitas dari mulai perencanaan,pelaksanaan dan hasilnya harus
dicatat atau didatakan kemudian dilaporkan oleh dan kepada pejabat pemberitugas sesuai dengan
penugasannya .pada setiap bulan dilaporkan kepada Kepala Divisi Umum akan hasil
pemeliharaan yang telah dilakukan, kemudian minimal 1 tahun sekali dievaluasi sebagai dasar
pengumpulan dokumentasi terkait dengan system utilitas adalah sebagai berikut: Pengisian form
pemeriksaan system utilitas yang diisi oleh petugas teknisi yang melakukan kegiatan
pemeliharaan oleh petugas pemeliharaan Memberikan label pada setiap peralatan yang telah
dilakukan pemeriksaan.
Pengisian pada laporan harian masing-masing petugas pemeliharaan sesuai dengan
kegiatan yang telah dilakukan setiap hari.Pengisian form. Pengisian form hasil pekerjaan
perbaikan ekternal oleh petugas teknisi ekstenal system utilitas bilamana fasilitas tersebut
diperbaiki oleh pihak eksternal.
ii