BUDAYA POLITIK

Adalah: aspek politik dari nilai nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, takayul, dan
mitos.

Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan generik. Menekankan pada
isi/materi.menganalisis bentuk,peranan,dan ciri budaya politik.
Hakikat ciri budaya politik yang menyangkut masalah nilai: prinsip dasar yang melandasi
suatu pandangan hidup.

Pengertian menurut para ahli:

 Rusadi sumintapura: pola tingkah laku dan orientasinya terhadap kehidupan politik.
 Sidney verba: sistem kepercayaan empirik,simbol ekspresif,dan nilai yang menegaskan
dimana tindakan politik dilakukan.
 Alan.r.ball: susunan yang brehubungan dengan sistem politik.
 Austin ranney: pandangan politik yang dipegang secara bersama sama.

Batasan konseptual:
 Budaya politik memberi penekanan pada perilaku nonaktual.
 Yang diorientasikan adalah system politik (tidak pernah lepas dari pembicaraan tentang
politik.)
 Merupakan deskripsi konseptual yang menggambarkan komponen budaya politik.

Komponen budaya politik:

 Orientasi kognitif: pengetahuan tentang kepercayaan pada politik dan peranannya.
 Orientasi afektif: sikap terhadap sistem politik.berupa sikap menerima/menolak sistem
politik.
 Orientasi evaluatif: keputusan dan dan pendapat tentang objek politik.

Tipe budaya politik:

 Budaya politik militan: tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternative
terbaik,tetapi melihatnya sebagai usaha yang menantang.(rigid/kaku)
 Budaya politik toleransi: pemikiranna berpusat pada masalah yang harus dinilai. Sikap
netral/kritis terhadap ide orang.

Manfaat budaya politik:memahami sikap warga Negara terhadap istem politik, memahami factor
pergeseran politik

☆ Budaya sikap mental absolute: nilai dan kepercayaan tidak dapat diubah.
☆ Budaya sikap mental akomodatif: terbuka,dan bersedia menerim apa saja.

Berdasarkan orientasi politik:

 Budaya politik parokial: tingkat partisipasi politik sangat rendah,karena disebabkan factor
kognitif.
Cirri: tidak terdapat peran politik yang khusus, tidak mengharapkan apapun dari system politik.
 Budaya politik kaula: masyarakat yang bersangkutan sudah maju, tetapi masih bersifat
pasif.
Cirri: subjek menyadariotoritas pemerintah,
 Budaya politik partisipan: ditandai dengan kesadaran politik yang tinggi.
Ciri: masyarakat berpatisipasi dalam ibjek politik, masyarakat berperan sebagi aktivis,
pengetahuan tentang sistem politik yang tinngi.

Model kebudayaan politik:

 Demokratik industrial: aktivis politik yang banyak untuk menjamin kompetisi partai
 Sistem otoriter: jumlah indusrti dan modernis sangat kecil,sebagian rakyat menjadi
subjek pasif
 Demokratis pra industrial: jumlah partisipan dan keterlibatanya sangat kecil

Sosialisasi politik: merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik pada masyarakat,
sosialisasi politik: proses dimana seseorang memperoleh pengetahuan,nilai dan sikap tehadap
sistem politik.
 Pentingnya sosialisasi politik:
7 Merupakan proses belajar
7 Indikasi umum hasil belajar.
7 Berlangsung sepanjang hidup dan tidak dibatasi
7 Merupakan prakondisi yang baik memberikan penjelasan mengenai tingkah laku sosial.

4 tahap proses sosialisasi anak menurut Eston & Dennis:

 Pengenalan otoritas melalui individu terentu
 Perkembangan perbedaan antara otoritas internal dan eksternal
 Pengenalan mengenai institusi politik
 Perkembangan perbedaan antara institusi politik

Sarana media sosialisasi:

 Keluarga
 Sekolah
 Partai politik
 Media massa

Partisipasi politik:kegiatan seseorang/sekelompok orang untuk ikut serta aktif dalam kehidupan
politik.
5 penyebab timbulnya gerakan partisipasi:
 Modernisasi
 Perubahan struktur kelas sosial
 Komunikasi masa modern
 Dukungan rakyat
 Keterlibatan pemerintah yang meluas
Fungsi partai politik menurut Miriam budiardja:
 Sarana komunikasi
 Sarana pengatur
 Sarana sosialisasi
 Sarana keamanan
 Penyalur aspirasi

7 bentuk partisipasi politik: (menurut Milbrarth m.l. goel)

 Aphatetic inactives: tidak ikut berartisipasi
 Passive supporters: mencintai Negara(memilih secara teratur,membayar pajak)
 Contact specialist: pejabat penghubung dalam masalah masalah tertentu
 Communicators: megikuti informasi politik
 Protesters: bergabung dalam demonstrasi public jalanan,protes.
 Community activis: bekerja dengan orang lain berkaian dengan masalah local
 Party and campaign workers: bekerja untuk partai

Tingkat partisipasi politik:

 Aktivis:pejabat partai, pemimpin partai
 Partisipan:petugas kampanye,anggota partai
 Menghadiri rapat umm anggota partai,memberikan suara
 Orang apolitis

DEMOKRASI
Adalah kekuasaan yang berasal dari rakyat, dijalankan oleh rakyat,dan ditujukan untuk
kepentingan rakyat
Demos:rakyat
Kratos:pemerintahan
Demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian kedaulatan dari raja menjadi kedaulatan
rakyat.
 Abraham lincoln: demokrasi= pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat, dan untuk rakyat
 Giovani sartori:
  Ensiklopedia populer: demokrasi=pola pemerintahan ,kekuasaan untuk memerintah
berasal dari mereka yang diperintah.
Ciri utama demokrasi:
· Tegaknya hukum di masyarakat
· Diakuinya HAM
Pemikiran tentang demokrasi:
 Kenapa demokrasi dipikirkan: karena manusia diberlakukan sesuai dengan harkat dan
martabat,individu diberi hak untuk menyampaikan aspirasi
 Hak asai manusia adalah:kebebasn,keadilan,dan kebahagiaan
 Sesuatu yang diputuskan bersama memiliki kebenaran yang menjamin
 Cara mengatur selisih paham

Kriteria menentukan situasi demokrasi:

Kekuasaan:menikmati kekuasaan dengan cara ikut berpartisipasi politik.
Keadilan: harus benar benar diupayakan.
Kesejahteraan:kesempatan yag sama menikmati hasil pembangunan.
Perdaban:pengembangan.
Afeksi:hubungan masyarakat dengan wakil rakyat di lembaga perwakilan.
Keamanan: jaminan keamanan bagi seluruh warga.
Kebebasan:bebas berfikir,berbicara,mengemukakan pendapat.

Ciri ciri demokrasi:

 Adanya batasan terhadap tindakan oemerintah
 Prasarana pendapat umum diberi kesempatan untuk pencari berita
 Menghargai hak minoritas

Prinsip demokrasi:
Sumber utama dari semua kewenangan adalah rakyat
Adanya embagian kekuasaa
Hak individu harus dihargai

5 unsur demokrasi dianggap penting:

 Keterlibatan warga dalam keputusan politik
 Tingkat persamaan tertentu
 Tingkat kebebasan tertentu
 Sistem perwakilan
 Sistem pemilihan kekuasaan minoritas