LABORATORIUM
DISUSUN :
2017
ADMINISTRASI ALAT DAN BAHAN
1. Buku inventarisasi
Keterangan:
Nama alat/bahan: diisi oleh nama dagang atau nama resmi alat dan bahan yang dibeli.
Syaratnya pengisian nama alat dan bahan harus konsisten.
Kode: diisi dengan kode alat dan bahan yang kita beli. Untuk kode bisa mengikuti kode
yang dibuat perusahaan tempat pembelian alat dan bahan tersebut atau membuat kode
sendiri (lihat SOP) yang saya buat).
Produsen: diisi dengan nama perusahaan yang membuat alat dan bahan, bukan dengan
nama toko. Kondisi: diisi dengan jumlah barang yang dalam keadaan baik, rusak atau
hilang.
Keterangan: berisi informasi tambahan. Misalnya kenapa alat tersebut hilang, dll.
2
Contoh pengisian :
Selain buku inventarisir kita juga perlu membuat kartu inventarisir yang nantinya
ditempel di depan lemari tempat menyimpan alat dan bahan. Tujuan dari kartu inventarisir
adalah untuk memepermudah laboran dalam menyimpan alat dan bahan agar tetap rapi. Selain
itu kartu inventarisir berfungsi sebagai sarana peringatan dini terhadap alat atau bahan lab yang
hilang.
Keterangan:
berisi ciri khas utama dari alat atau bahan yang kita masukkan ke dalam kartu stok. Misalnya
nama alatnya neraca empat lengan. Spesifikasinya: ketelitian 0,1 gram, skala maksimum 311
gram, terbuat dari besi tahan karat.
3
Keadaan Masuk: diisi dengan jumlah barang yang masuk atau dibeli untuk laboratorium
Keadaan Keluar: diisi dengan jumlah barang yang dipakai di dalam laboratorium
Keadaan Persediaan: diisi dengan jumlah alat/bahan yang disimpan di gudang atau yang tidak
dipakai (hanya sebagai cadangan)
Contoh pengisian:
a. Kartu stok merupakan catatan pergerakan transaksi keluar-masuk suatu bahan yang
terdapat di dalam lab.
b. Kartu stok diletakkan bersamaan/berdekatan dengan alat/bahan yang bersangkutan.
c. rPencatatan di kartu stok dilakukan secara rutin dari hari ke hari.
4
3. Kartu Peminjaman Alat Dan Bahan
a. Kartu peminjaman alat dan bahan berisi daftar alat/bahan yang diperlukan oleh suatu
kelompok atau oleh guru yang bersangkutan untuk melakukan sekali praktikum dan
ditujukan kepada laboran.
b. Pencatatan di kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan setiap akan melakukan
praktikum.
Catatan:
Versi 1: kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan oleh siswa untuk diajukan ke laboran
Versi 2: kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan oleh guru mata pelajaran untuk diajukan ke
laboran
5
4. Buku Catatan Harian Laboratorium
Keterangan:
No.: diisi dengan no. urut praktikum yang dilakukan dalam satu semester
Contoh:
6
Aturan penggunaan buku catatan harian laboratorium
a. Buku catatan harian lab. merupakan buku yang berisi daftar kegiatan praktikum yang
dilakukan di dalam lab.
b. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan secara rutin dari hari ke hari.
Formatannya hampir sama dengan buku inventarisir. Silakan lihat contoh di bawah ini:
a. Kartu ini digunakan untuk mencatat alat dan bahan yang rusak saat melakukan
praktikum
b. Kartu ini dilakukan minimal sekali/semester.
c. Kartu ini merupakan daftar yang memuat semua barang milik lab. IPA yang
dipakai dan ada hubungannya dengan kegiatan praktikum di dalam lab.
7
6. Kartu Reparasi
Keterangan:
No. Kartu: diisi dengan no. surat kartu reparasi. Contoh: 001/Lab. Fisika/SMA Rofa Yulia
Azhar/IV/2014
Harga: diisi dengan biaya reparasi dan biaya komponen yang diganti
8
Contoh pengisian:
a. Kartu reparasi merupakan kartu yang memuat informasi menganai perbaikan atau
reparasi suatu alat
b. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan oleh teknisi bila ada perbaikan terhadap
Keterangan:
Dibuat tanggal: diisi dengan tanggal pembuatan larutan atau bahan
(qa): bentuk bahan kimia berupa larutan
(0,1M): konsentrasi bahan kimia
Catatan: berisi tambahan informasi mengenai bahaya bahan kimia tersebut
9
Keterangan:
Tahun pengadaan: diisi dengan tahun pengadaan alat
FLS 20.14/113: kode alat
Catatan: berisi tambahan informasi mengenai penyimpanan alat.
Catatan:
c. Tanggal pembuatan larutan dan tahun pengadaan penting sekali untuk dicantumkan
dilabel alat atau bahan
d. Label ditempelkan lalu diberi pelindung plastic seperti selotif agar tidak mudah rusak
e. Ukuran label disesuaikan dengan ukuran kemasan atau ukuran alat/ bahan
f. barang yang rusak dan dilaporkan kepada koordinator lab.
Keterangan:
10
Agustus, September, dst.: diisi dengan bulan dalam satu semester
Contoh:
a. Program semester laboratorium berisi daftar praktikum yang akan dilakukan di dalam
laboratorium dalam kurun waktu satu semester.
b. Program semester laboratorium dibuat dalam ukuran minimal A2 dan ditempel secara
strategis di dalam ruang laboratorium.
11
10. Jadwal Kegiatan Laboratorium
Contoh Menyusun Jadwal pemakaian laboratorium:
Keterangan:
12
No: diisi dengan no. urut dilaksanakannya praktikum
Demonstrasi atau Praktikum: diisi dengan tanda ceklis demonstrasi atau praktikum
Nama Guru: diisi dengan nama guru mata pelajaran yang membimbing praktikum
Contoh:
a. Laporan bulanan merupakan daftar yang memuat kegiatan apa saja yang
dilakukan di laboratorium setiap bulannya.
b. Laporan bulanan dibuat oleh koordinator lab. dan dilaporkan kepada wakasek
kurikulum, wakasek sarana dan prasarana serta kepada kepala sekolah.
c. Laporan bulanan dibuat minimal sebulan sekali.
13