ELEKTRONIKA DASAR II
HALAMAN JUDUL
i
ABSTRACT
This experiment has been done with the title of Diode Characteristic Curve.
The diode is an electronic component composed of two layers of type P and type N
semiconductors. The purpose of this practicum is to know the diode characteristics of
the I-V characteristic curve and also to know the basic circuit for forward biased
diode. The tools and materials used in this experiment is using a 10 ohm resistor,
potentiometer, diode, DC power supply unit as the voltage source. In this experiment
the voltage and strength are measured using voltmeter and ampere meter, will be
readable if the potentiometer is rotated from a minimum value of from 00 to 2700. In
forward biased experiments or positive biases give a greater potential P-side and N
side potential, Electron from the N side will instantly move to charge on the P side.
Based on the experiment it has been shown that the diode is useful to rectify the
current in one direction because of the diode property that is flowing the current only
in one direction. For the direction of the direction of the voltage (forward direction),
while in the opposite direction (backward direction) the current is passed very small
or almost nothing so can be ignored. Viewed from the results in the table can also be
seen that in the advanced bias circuit this diode has increased. The experimental
results obtained also the greater the potential source or rotation of potentiometer
angle then also proved the current source diode. At the time of forward biased the
resistance is dependent on the magnitude of the voltage and current passing through
the diode.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Percobaan ................................................................................. 1
1.3. Tujuan Percobaan ..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 3
2.1. Dasar Teori ............................................................................................... 3
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ........................................................... 6
3.1. Variabel Percobaan ................................................................................... 6
3.2. Bahan Percobaan ...................................................................................... 6
3.3. Alat Percobaan ......................................................................................... 7
3.4. Prosedur Percobaan .................................................................................. 7
3.5. Diagram Alir Percobaan ........................................................................... 8
3.5.1. Diagram Alir Prosedur ...................................................................... 8
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN .................................... 9
4.1. Hasil Percobaan ........................................................................................ 9
4.2. Pembahasan ............................................................................................ 11
BAB V KESIMPULAN ...................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14
DAFTAR NOTASI..............................................................................................15
LAMPIRAN ......................................................................................................... 16
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui karakteristik diode dari kurva karakteristik I-V
Untuk mengetahui rangkaian dasar untuk melakukan bias maju (forward
biased) pada diode.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bentuk Dioda
Anoda Katoda
Struktur Dioda
Anoda Katoda
P N
Depletion Layer
3
Anoda Katoda
Simbol Dioda
Pada kenyataannya dioda akan menghantarkan arus jika tegangan diode (Vak/anoda-
katoda) lebih dari tegangan Theshold (Vth). Secara teoritis Vth untuk diode silicon
0,6-0,7 V dan pada diode Germanium 0,2-0,3 V (ELIN, 2017).
Hubungan antara besarnya arus yang mengalir melalui dioda dengan tegangan VA-
K dapat dilihat pada kurva karakteristik diode.
Gambar dibawah menunjukan dua macam kurva, yakni dioda germanium (Ge) dan
dioda silikon (Si). Pada saat dioda diberi bias maju, yakni bila VA-K positip, maka
arus ID akan naik dengan cepat setelah VA-K mencapai tegangan cut-of, tegangan ini
kira-kira sebesar 0.2 Volt untuk dioda germanium dan 0.6 Volt untuk dioda silikon.
Dengan pemberian tegangan baterai sebesar ini, maka potensial penghalang (barrier
potential) pada persambungan akan teratasi, sehingga arus dioda mulai mengalir
dengan cepat.
4
Bagian kiri bawah dari grafik merupakan kurva karakteristik dioda saat
mendapatkan bias mundur. Disini juga terdapat dua kurva, yaitu untuk dioda
germanium dan silikon. Besarnya arus jenuh mundur (reverse saturation current) Is
untuk dioda germanium adalah dalam orde mikro ampere dalam contoh ini adalah 1
mA. Sedangkan untuk dioda silikon Is adalah dalam orde nano amper dalam hal ini
adalah 10 nA (Pranata, 2017)
5
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Potensiometer 1
Diode 1
Resistor 1
6
3.3. Alat Percobaan
Gambar Keterangan
Nama alat Jumlah
Digital multimeter 2
7
7. Membaca nilai pada voltmeter dan amperemeter pada saat tegangan DC
power supply unit sebesar 3V, 6V, 9V dan 12V dengan masing-masing 6
skala putaran potensiometer.
8. Mencatat hasil percobaan pada tabel hasil percobaan menggambar kurva bias
maju dari hasil percobaan yang telah dilakukan.
Mulai
Membaca nilai voltmeter dan amperemeter sebesar 3V, 6V, 9V dan 12V dengan
masing-masing 6 skala potensiometer
Mencatat hasil
damenggambar kurva
Selesai
8
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
2 0,56 0,00168 A
3 0,60 0,00425 A
4 0,65 0,00823 A
5 0,73 0,04 A
6 0,81 0,08 A
1 0,50 0,00058 A
2 0,55 0,00156 A
3 0,60 0,00381 A
4 0,65 0,00856 A
5 0,76 0,04 A
6 0,87 0,16 A
9
Tabel 4.1. 3 Sumber Tegangan 6 V
4 0,66 0,00882 A
5 0,73 0,03 A
6 0,90 0,25 A
1 0,53 0,00082 A
2 0,56 0,00179 A
3 0,61 0,00469 A
4 0,66 0,00975 A
5 0,72 0,03 A
6 0,94 0,39 A
10
4.2. Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dimana tujuan pada percobaan
ini yaitu untuk mengetahui rangkaian dasar pada bias maju dan untuk mengetahui
kurva karakteristik diode. Setelah semua alat dan bahan dirangkai, pada percobaan
ini sumber tegangan menggunakan DC power supply unit yaitu 3 volt, 4,5 volt, 6
volt, dan 9 volt. Setiap sumber tegangan masing – masing putaran pada potensiometer
yaitu 0 0, 300, 600, 900,1800, dan 2700.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah
menggunakan resistor sebesar 10 ohm, potensiometer, dioda, DC power supply unit
sebagai sumber tegangannya. Pada percobaan ini tegangan dan kuat diukur
menggunakan voltmeter dan amperemeter, akan bisa terbaca apabila potensiometer
diputar dari nilai minimum yaitu dari 00 hingga 2700. Dalam percobaan bias maju
(forward biased) atau bias positif memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dan
sisi N, maka electron dari sisi N dengan serta merta akan bergerak untuk mengisi di
sisi P.
11
Tegangan dan kuat arus yang diukur dengan menggunakan voltmeter dan
ampere meter akan bisa terbaca apabila potensiometer tersebut diputar dari keadaan
minimum. Akan tetapi apabila potensiometer tersebut berada pada posisi minimum,
tegangan dan kuat arus tidak bisa terbaca pada alat ukur karena hal ini menunjukkan
potensiometer juga berfungsi menghambat aliran arus. Pada rangkaian bias maju ini,
dari data yang telah diperoleh terdapat arus yang mengalir dan adanya tegangan.
Dimana semakin besar besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang
mengalir dan tegangan yang terukur dalam rangkaian. Dalam percobaan ini elektroda
anoda (tipe P) dihubungkan dengan kutub positif dari sumber tegangan dan elektroda
katoda (tipe N) terhubung dengan kutub negatif, maka medan listrik pada tegangan
akan menyebabkan kekurangan ion negatif pada anoda dan ion positif pada katoda.
Akibatnya lebar daerah pergeseran menjadi lebih sempit, sehingga elektron mampu
menembus sambungan sehingga dengan kemampuan dari elektron dan hole
menembus sambungan, maka arus listrik dari sumber tegangan akan mengalir di
dalam dioda dengan arah ini juga terdapat tegangan yang ada pada dioda.
12
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaann dapat disimpulkan bahwa :
Bias maju (forward bias) adalah suatu kondisi dimana kutub positif sumber
potensial eksternal dihubungkan ke sisi P diode dan kutub negatif sumber potensial
eksternal dihubungkan ke sisi N dioda, kondisi ini menghasilkan suatu nilai resistansi
persambungan P-N yang sangat rendah sehingga memunkinkan arus yang sangat
besar mengalir walaupun hanya dengan potensial sumber yang relative kecil.
Semakin naik putaran sudut pada potensiometer maka nilai tegangan dan kuat
arus pada multimeter akan naik pula. Dan juga pada Dc power supply unit semakin
besar tegangan yang diberikan maka nilai akan naik pula. Pada saat diode diberi bias
maju, maka arus dapat mengalir. Pada saat bias maju (forward biased) besar
hambatan tergantung pada besar tegangan dan arus yang melewati diode. Diode
merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyearah arus listrik.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
DAFTAR NOTASI
15
LAMPIRAN
16