RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan klinis untuk dokter dalam menjalankan prosedur tindakan
medis di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sardjito Yogyakarta diberikan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab
dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan
masyarakat.

Kewenangan ini diberikan kepada:

Nama : dr.

Kualifikasi : Dokter Umum

Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan dan terapi konsultasi medis dalam penatalaksanaan
penyakit dalam bidang kedokteran umum, dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI
DISETUJUI

PROSEDUR
Tidak ada Kompetensi

NO Keterangan
supervisiDengan

Tidak ada alat

TINDAKAN
Mandiri

1. Melakukan anamnesis pasien v

2. Melakukan pemeriksaan fisik pasien v

3. Melakukan permintaan pemeriksaan laboratorium v

Melakukan permintaan pemeriksaan radiologi

4. v
sederhana

Memberikan instruksi pemasangan infus dan alat

5. v
medis lain

6. Memberikan instruksi obat v

7. Menulis resep obat v

 8. Membuat catatan medis v

9. Melaksanakan visite pasien rawat inap v

10. Melakukan resusitasi jantung-paru v

11. Melakukan resusitasi cairan v

12. Memberikan obat-obat emergensi v

13. Memberikan nebulisasi v

14. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana v

15. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana v

16. Melayani atau menerima konsultasi medis v

17. Melakukan edukasi medis v

18. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit v

19. Melaksanakan bakti sosial v

Melaksanakan penanggulangan bencana

20. v
alam/wabah di lapangan

Mengikuti seminar, workshop, simposium,

21. v
pendidikan dan latihan intern maupun ekstern

22. Menghadiri rapat SMF, kedinasan dan sebagainya v

23. Menjadi anggota Panitia Farmasi dan Terapi v

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan di luar
rincian kewenangan klinis, kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki
kewenangan tersebut.

Mengetahui ,

Ketua KSM Dokter Umum Pegawai