Disusun oleh:
Zaenab 131511133101
PENDAHULUAN
Tujuan komunikasi sangat beragam, mulai dari yang penting hingga tidak
penting sekalipun. Menginformasikan sesuatu, berbagi pengetahuan, menyapa, atau
dilakukan tanpa tujuan yang jelas seperi sekedar mengungkapkan sesuatu, tanpa ada
harapan akan ada respon dari pihak lain. Bentuk komunikasi yang disampaikan dapat
berupa verbal maupun nonverbal. Melalui komunikasi, informasi atau pesan akan
tersampaikan namun yang harus dipastikan apakah komunikasi yang terjadi efektif
atau tidak, dan pesan yang disampaikan apakah sesuai dengan apa yang dimaksud
oleh pengirimnya.
Komunikasi menjadi hal yang penting dalam suatu organisasi. Dari survei
yang dilakukan terhadap 1000 manajer personalia di Amerika Serikat menunjukkan
bahwa komunikasi merupajkan salah satu dari keterampilan terpenting yang
mempengaruhi kinerja seseorang (Adler & Elmhorst, 1996). Hasil dari beberapa
penelitian menyebutkan masalah-masalah utama yang terjadi di organisasi sebagian
besar karena masalah ketidakefektivitasan komunikasi yang berdampak pada kinerja
organisasi. Oleh karena itu, penting bagi organisasi ataupun individu untuk
memperhatika komunikasi mereka sehingga pesan dapat diterima dengan baik.
Dibutuhkan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan efektivitas komunikasi
seperti pengetahuan tentang berkomunikasi yang baik dan etika dalam berkomunikasi.
PEMBAHASAN
a. Menyampaikan informasi
d. Melakukan penjualan
C. Jenis-jenis presentasi
Para pendapat ahli mengungkapkan bahwa jenis presentasi yang biasa digunakan
pada saat presentasi meliputi:
1. Presentasi Dadakan (Impromptu)
Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan
secara mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk
langsung untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa
melakukan persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan
maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akan
mengejutkan.
Kelemahan:
Kelebihan:
Kelemahan:
4. Presentasi Ekstempore
Kelebihan:
Kelemahan:
KESIMPULAN
Komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat
berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain.
Proses komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen dan tahapan, yaitu source,
message, encoding, channel, decoding, receiver, feedback, context, noise, dan effect. Secara
umum, tujuan komunikasi adalah agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh
penerima pesan. Apabila penerima pesan tidak menerima informasi yang disampaikan, maka
ada kegagalan dalam prosesnya. Komunikasi digunakan dalam kegiatan sehari-hari dalam setiap
struktur kehidupan termasuk organisasi. Komunikasi organisasi pada umumnya membahas
tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses
pengorganisasian serta budaya organisasi. Dalam praktiknya komunikasi harus bisa efektif
dan diterima oleh penerima pesan. Terdapat lima kaidah komunikasi efektif, yaitu REACH
(Respect, Empathy, Audible, Clarity dan Humble), yang berarti merengkuh atau meraih. Ada
keyakinan bahwa komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana meraih perhatian,
cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respons positif dari orang lain.
Dalam kegiatan sehari-hari sebagai mahasiswa kita pastinya melakukan salah satu bentuk
komunikasi di kelas yaitu dalam metode presentasi. Presentasi merupakan sebuah kegiatan
aktif dimana seorang pembicara menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta
informasi kepada sekelompok audiens. Seperti tujuan dari komunikasi diharapkan
presentasi yang disampaikan adalah efektif dapat dipahami oleh audiens. Ada beberapa
hal yang perlu dilakukan oleh presenter agar presentasi menarik dan efektif. Isi dari
powerpoint harus menarik dengan disertai gambar. Presenter juga harus menghafal
materi presentasi agar tidak terpaku pada slide.
Daftar Pustaka