A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Usia : 65 tahun
c. Alamat dan Telepon : RT 01 RW 07 Kec. Kuranji Kel: Anduring
d. Pekerjaan KK : Pensiunan
e. Pendidikan KK : SMP
f. Komposisi Keluarga
Status Imunisasi
Hub
Umur B Polio Hepatitis DPT Ca
No Nama JK dg Pekerjaan Ket
(Tahun) C mp
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
G ak
1. Ny. M Pr Istri 56 th IRT - - - - - - - - - - - - Tidak
lengkap
Keterangan
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien
= Serumah
= meninggal
Ny. M bersuku bangsa Minang yaitu suku Koto. Sedangkan Tn. A Bersuku
chaniago.sesuai dengan suku minang keluarga menganut sistem kekerabatan matrilinial
dimana anak mengikuti garis keturunan ibu sehingga anak- anaknya bersuku yang sama
dengan Ny. M yaitu suku koto.sama halnya dengan masyarakat minang sekitar tempat
tinggal keluarga Ny. M mengatakan menyukai makanan pedas dan bersantan
(rendang,gulai, jeroan,sup dan gorengan). Ny.M mengatakan ia jarang mengkondumsi
2. Identifikasi Religius
Keluarga Ny. M semuanya beragama Islam. Tn.A merupakan seorang pensiunan PT.
KAI. Sedangkan Ny.M seorang ibu rumah tangga. Ny. M menunaikan ibadah sholat lima
waktu dengan teratur. Pada waktu sholat subuh Ny. M melaksanakan sholat di mesjid
secara berjamaah, semetara Tn.A hanya menunaikan sholat lima waktu selalu di rumah,
kecuali pada sholat jumat. Ny. M sesekali mengikuti pengajian yang di adakan di mesjid
tempat biasa ia sholat berjamaah.
3. Status kelas sosial
DATA LINGKUNGAN
9. Karakteristik Rumah
Rumah Ny. M merupakan milik pribadi dengan atas nama Ny.K. Rumah yang
ditempati oleh klien adalah rumah permanen, terdiri dari 3 kamar tidur, 2 kamar mandi,
ruang tamu, dapur dan terdapat ruangan keluarga yang dimanfaatkan untuk menonton tv
bersama keluarga dan tempat diskusi. Lantai rumah keramik. Cat pada dinding rumah
Yossy Amelia Faradea, S.Kep
BP: 1741313040
terlihat ada yang mengelupas. Perabotan rumah tersusun rapat tetapi rapi da terletak pada
tempatnya. Fasilitas rumah mencukupi seperti terdiri dari meja makan, kipas angin,
lemari es, kursi dan meja tamu,dll. Ventilasi ada tetapi berukuran kecil. Cahaya matahari
kurang dalam rumah karena kondisi bangunan antar rumah yang terlalu berdekatan.
Sumber air dari air sumur bor. Air yang dihasilkan bersih, tidak berbau, dan tidak
berwarna. Air tersebut digunakan untuk memasak dan sesekali juga di manfaatkan untuk
minum. Jarak septitank ke sumur berjarak 6 meter. Sampah rumah tangga dibuang ke
TPA. Pekarangan rumah tidak terlalu luas dan terdapat beberapa bunga. Penggunaan
handuk pada anggota keluarga digunakan secara pribadi. Klien mengatakan tidak
mengetahui pentingnya cahaya matahari dan sirkulasi udara yang memadai untuk
kesehatan. Rumah tampak tidak berdebu dan gorden terlihat bersih. Klien mengatakan
gorden terakhir di cuci bulan juni. Klien mengatakan gorden di cuci hanya sekali
setahun, sementara lantai di pel biasanya sekali seminggu atau apabila terlihat kotor.
Kamar tidur
Ruang Tamu Kamar tidur
Dapur
Kamar mandi
Kamar Tidur
Kamar tidur
STRUKTUR KELUARGA
13. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi keluarga Ny. M berjalan dua arah dan saling memuaskan kedua belah pihak.
Setiap masalah akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Ny.M sering lebih terlibat
dalam pengambilan keputusan. Jika terjadi kesalahpahaman antara anggota keluarga
biasanya diselesaikan secara musyawarah. Ny.M akan mendengarkan pendapat dari
Ny. M mengatakan pemegang kendali dalam keluarga adalah Ny.M. Keputusan dalam
keluarga diambil secara demokrasi dan musyawarah bersama anggota keluarga.
Sementara anaknya Ny.K tidak begitu terlibat dalam pengambilan keputusan dalam
keluarganya.
15. Struktur Peran
Keluarga Ny. M memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga Ny. M berpegang pada nilai dan norma
adat Minang Kabau dan agama Islam. Keluarga juga mematuhi peraturan-peraturan yang
berlaku di lingkungan tempat tinggal. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
biasanya menggunakan fasilitas kesehatan seperti klinik PT KAI. Ny. M mengatakan
tidak ada aturan khusus di keluarga, anggota keluarga mengikuti norma dan aturan yang
berlaku di masyarakat. Ny. M mengatakan tidak ada aturan khusus dalam keluarganya.
Hanya saja ada perilaku yang menjadi keniasaan dalam keluarga, seperti anggota keluarga
selalu mengucapkan salam ketika akan keluar rumah, menawarkan (basa-basi) ketika
makan kepada anggota keluarga lain, menyuguhkan minum pada tamu dan sebagainya.
FUNGSI KELUARGA
17. Fungsi Afektif
Keluarga rukun, harmonis, dan bahagia. Tn. A dan Ny. M sangat mengayangi
dan memperhatikan anak-anaknya. Masing-masing anggota keluarga saling
memperhatikan kebutuhan anggota yang lain. Begitu juga dengan Ny.K juga ikut
saling memperhatikan dengan ibu dan ayahnya. Meskipun terkadang ada beberapa
masalah akan tetapi hubungan kedekatan mereka tetap harmonis.
Abdomen
Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris,
Inspeksi ada asites ada asites tidak ada
8.
asites
Tidak Tidak Tidak
Palpasi
dilakukan dilakukan dilakukan