BAB V

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan menyajikan hasil penelitian tentang efektivitas

rebusan daun sirih dan kunyit terhadap keputihan pada mahasiswa STIKes

Fort De Kock Bukittinggi tahun 2018 yang telah dilakukan pada bulan Juni

tahun 2018. Responden dalam penelitian ini sebanyak 14 responden.

Pemberian rebusan daun sirih dan kunyit dilakukan sebanyak 1 kali dalam

sehari selama 7 hari.

Hasil penelitian ini akan dijelaskan dalam dua bagian, yaitu analisa

univariat yang menggambarkan rata-rata keputihan mahasiswa sebelum dan

sesudah diberikan rebusan daun sirih dan kunyit sedangkan analisa bivariat

mengetahui perbedaan rata-rata keputihan sebelum dan sesudah diberikan

rebusan daun sirih dan kunyit serta mengetahui tentang efektivitas rebusan

daun sirih dan kunyit terhadap keputihan pada mahasiswa STIKes Fort De

Kock Bukittinggi.

A. Analisa Univariat

1. Rata-rata keputihan sebelum diberikan rebusan daun sirih

Tabel 5.1

Gambaran keputihan sebelum diberikan rebusan daun sirih

Pada mahasiswa STIKes Fort De Kock Bukittinggi
Tahun 2018

Variabel Mean SD Minimum Maksimum 95% N

CI
Keputihan 9,143 0,690 8 10 8,505- 7
sebelum 1 9,781
diberikan
rebusan daun

42
 43

sirih

Dari tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keputihan

responden sebelum diberikan rebusan daun sirih adalah 9,143 sedangkan

standar deviasi keputihan responden adalah 0,6901. Rata-rata keputihan

responden terendah 8 dan yang tertinggi 10. Rata-rata intensitas keputihan

responden berkisar antara 8,505-9,781.

2. Rata-rata keputihan sesudah diberikan rebusan daun sirih

Tabel 5.2

Gambaran keputihan sesudah diberikan rebusan daun sirih

Pada mahasiswa STIKes Fort De Kock Bukittinggi
Tahun 2018

Variabel Mean SD Minimum Maksimum 95% CI N

Keputihan 5,043 0,9071 4,1 6,2 4,204- 7
sesudah 5,882
diberikan
rebusan
daun sirih

Dari tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keputihan

responden sesudah diberikan rebusan daun sirih adalah 5,043 sedangkan

standar deviasi keputihan responden adalah 0,9071. Rata-rata keputihan

responden terendah 4,1 dan yang tertinggi 6,2. Rata-rata intensitas

keputihan responden berkisar antara 4,204-5,882.

 44

3. Rata-rata keputihan sebelum diberikan rebusan kunyit

Tabel 5.3

Gambaran keputihan sebelum diberikan rebusan kunyit

Pada mahasiswa STIKes Fort De Kock Bukittinggi
Tahun 2018

Variabel Mean SD Minimum Maksimum 95% N

CI
Keputihan 9,143 0,6901 8 10 8,505- 7
sebelum 9,159
diberikan
rebusan
kunyit

Dari tabel 5.3 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keputihan

responden sebelum diberikan rebusan kunyit adalah 9,143 sedangkan

standar deviasi keputihan responden adalah 0,6901. Rata-rata keputihan

responden terendah 8 dan yang tertinggi 10. Rata-rata intensitas keputihan

responden berkisar antara 8,505-9,159.

4. Rata-rata keputihan sesudah diberikan rebusan kunyit

Tabel 5.4

Gambaran keputihan sesudah diberikan rebusan kunyit

Pada mahasiswa STIKes Fort De Kock Bukittinggi
Tahun 2018

Variabel Mean SD Minimum Maksimum 95% CI N

Keputihan 4,571 0,7204 3,5 5,5 3,905- 7
sesudah 5,238
diberikan
rebusan
kunyit

Dari tabel 5.4 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata keputihan

responden sesudah diberikan rebusan kunyit adalah 4,571 sedangkan

standar deviasi keputihan responden adalah 0,7204. Rata-rata keputihan

 45

responden terendah 3,5 dan yang tertinggi 5,5. Rata-rata intensitas

keputihan responden berkisar antara 3,905-5,238.

B. Analisa Bivariat

Analisa bivariat dilakukan untuk melihat perbedaan rata-rata keputihan

sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun sirih dan kunyit serta

mengetahui tentang efektivitas rebusan daun sirih dan kunyit terhadap

keputihan STIKes Fort De pada mahasiswa Kock Bukittinggi tahun 2018.

Sebelum melakukan analisa data bivariat peneliti terlebih dahulu melakukan

uji normalitas menggunakan uji shapiro wilk. Didapatkan nilai sig keputihan

sebelum diberikan rebusan daun sirih adalah 0.099 dan nilai sig keputihan

sesudah diberikan rebusan daun sirih adalah 0.171 sedangkan nilai sig

keputihan sebelum diberikan rebusan kunyit adalah 0.099 dan nilai sig

keputihan sesudah diberikan rebusan kunyit adalah 0.777 ini berarti data yang

didapatkan adalah normal karena nilai sig besar dari nilai α (> 0,05). Setelah

dilakukan uji tersebut di dapatkan data sebagai berikut :

1. Perbedaan rata-rata keputihan sebelum dan sesudah diberikan

rebusan daun sirih

Tabel 5.5

Perbedaan Rata-Rata Keputihan Sebelum Dan Sesudah Diberikan

Rebusan Daun Sirih Pada Mahasiswa STIKes Fort De
Kock Bukittinggi Tahun 2018

Variabel Mean N t Df pvalue

Different
Keputihan sebelum dan 4,1000 7 10,958 6 0.000
sesudah diberikan
rebusan daun sirih
 46

Berdasarkan tabel 5.5 didapatkan data bahwa rata-rata keputihan

sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun sirih adalah 4,1000 dengan

standar devisiasi 0,9899. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000

(<0,05) sehingga ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih terhadap

keputihan pada mahasiswa STIKes Fort De Kock Bukittinggi tahun 2018.

2. Perbedaan rata-rata keputihan sebelum dan sesudah diberikan

rebusan kunyit

Tabel 5.6

Perbedaan Rata-Rata Keputihan Sebelum Dan Sesudah Diberikan

Rebusan kunyit Pada Mahasiswa STIKes Fort De
Kock Bukittinggi Tahun 2018

Variabel Mean N t Df pvalue

Different
Keputihan sebelum dan 4,5714 7 52,846 6 0.000
sesudah diberikan
rebusan kunyit

Berdasarkan tabel 5.6 didapatkan data bahwa rata-rata keputihan

sebelum dan sesudah diberikan rebusan kunyit adalah 4,5714 dengan

standar devisiasi 0,2289 Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000

(<0,05) sehingga ada pengaruh pemberian rebusan kunyit terhadap

keputihan pada mahasiswa STIKes Fort De Kock Bukittinggi tahun 2018.

 47

3. Analisa efektivitas rebusan daun sirih dengan rebusan kunyit

terhadap keputihan

Tabel 5.7

Perbedaan Rata-Rata Keputihan Antara pemberian rebusan daun sirih

dengan rebusan kunyit Pada Mahasiswa STIKes Fort De
Kock Bukittinggi Tahun 2018

Variabel Mean Mean T Df F n

different Different
Keputihan dengan
pemberian 5,043 0,4714 1,077 12 1,502 7
rebusan daun sirih

Keputihan dengan 4,571 7

pemberian
rebusan kunyit

Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa rata-rata keputihan pada

kelompok yang diberikan rebusan daun sirih adalah 5,043 dan keputihan

pada kelompok yang diberikan rebusan kunyit adalah 4,571, terdapat

perbedaan keputihan antara kelompok perlakuan rebusan daun sirih dan

rebusan kunyit dengan rata-rata perbedaan keputihan 0,4714. Hasil perbedaan

statistik menggunakan uji t-independent test diketahui bahwa tidak ada

perbedaan antara rebusan daun sirih dan rebusan kunyit dimana kedua-

duannya efektif dalam mengatasi keputihan.