Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PELANGGARAN ETIKA KEPERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl Lintas Timur Sumatera,
Desa Agung Dalam RT 03/ 01 1/2
RW 02 Kec. Banjar Margo,
Kab Tulang Bawang
Telp (0726) 7570122
HP 085381333002

PPO Tanggal terbit Ditetapkan


(PANDUAN Direktur Rumah Sakit Penawar Medika
PROSEDUR
OPERASION
AL)
dr.Sabasdin Harahap, Sp.B.,FICS
Direktur RSPM
PENGERTIAN Suatu cara penanganan pelanggaran tingkah laku perawta dan bidan diluar
pedoman etika keperawtan dan kebidanan yang menyangkut dengan
profesi keperawatan dan kebidanan.
TUJUAN Sebagai acuan dalam pelaksanaan penanganan pelanggaran etika
keperawatan di RS Penawar Medika
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Penawar Medika NO. SK/00/ /
2018 tentang kebijakan penanganan pelanggaran etika keperawatan di RS
Penawar Medika
PROSEDUR 1. Apabila terjadi pelanggaran etika keperawatan oleh perawat dan bidan
pelaksanan maka penanganan etika keperawatan dilakukan sebagai
berikut :
a. Kepala Ruang / Koordinator ruangan berkewajiban melakukan
peringatan awal kepada perawat atau bidan yang bersangkutan dan
Ka. Ruang membuat pelaporan tetang pelanggaran oleh perawat
atau bidan kepada Kasie Mutu dan Etik Keperawatan.
b. Jika perawat atau bidan yang bersangktan yang melakukan
pelanggaran etik tidak dapat dilakukan dapat dilakukan
peringatan oleh Kepala ruang yang brsangkutan maka pelanggaran
etim tersesbut akan dilukan oleh Ka.sie mutu dan etik keprawaatn
c. Jika pelanggaran yang dilakukan oleh perawat atau bidan tidak
tertangani oleh Kasie. Mutu dan Etik Keperawatan atau tergolong
dalam pelanggaran berat maka pelanggaran tesebut di tanganani
Kepala Bidang dan HRD.
2. Apabila terjadi pelanggaran etika keperawatan oleh Kepala Ruang dan
atau Koordiantor Ruangan maka penanganan etika keperawatan
dilakukan sebagai berikut :
a. Pelanggaran yang dilakukan oleh kepala ruang ditangan awal oleh
Kasie. Mutu dan Etik Keperawatan dan Kasie Mutu dan Etik
Keperawatan membuat pelaporan pelanggaran kepala ruang
kepada Ka. Bidang Keperawatan
b. Jika Pelanggaran tersebut belum tertangani oleh Kasie. Mutu dan
Etik Keperawatan maka pelanggaran oleh Ka. Ruang di tanganani
oleh Ka. Bidang Keperawatan.
c. Apabila Pelanggaran Ka. Ruang tergolong pelanggaran berat maka
di tangani Ka. Bidang Keperawatan dan HRD.
d. Ka. Bidang keperawatan membuat pelaporan ke HRD dan
Direktur Pelayanan Medis.
UNIT TERKAIT 1. Kebidanan
2. IGD
3. Hemodialisa
4. Rawat Jalan
5. Rawat Inap
6. Kamar Operasi
SANKSI PELANGGARAN ETIKA KEPERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl Lintas Timur Sumatera,
Desa Agung Dalam RT 03/ 01 1/2
RW 02 Kec. Banjar Margo,
Kab Tulang Bawang
Telp (0726) 7570122
HP 085381333002

PPO Tanggal terbit Ditetapkan


(PANDUAN Direktur Rumah Sakit Penawar Medika
PROSEDUR
OPERASION
AL)
dr.Sabasdin Harahap, Sp.B.,FICS
Direktur RSPM
PENGERTIAN Pemberian sanksi kepada perawat dan bidan yang melakukan pelanggaran
pada kode etik keperawatan dan kebidanana sesuai dengan jenis
pelanggarannya.
TUJUAN Sebagai dasar pemberian pembinaan kepada perawat dan bidan dan
sebagai efek jera kepada perawat dan bidan
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Penawar Medika NO. SK/00/ /
2018 tentang kebijakan penanganan pelanggaran etika keperawatan di RS
Penawar Medika
1. Pelanggaran Ringan
PROSEDUR 1) Perawat atau bidan yang melakukan pelanggaran di berikan
peringatan secara lisan oleh Koordinator Unit, Kepala Ruang,
Kepala Seksi dan Kepala Bidang.
2) Di peringatan dan atau pembinaaan tersebut di dokumentasikan
dalam catataan pembinaaan perawat dan bidan.
3) Apabila pelanggaran ringan dilakukan berulang-ulang lebih dari 2
kali maka masuk pada pelanggran sedang dan diberikan
peringatan secara tertulis oleh bidang keperawatan.
4) Kepala Seksi, Kepala Bidang Keperawatan mengusulkan untuk
dikeluarkan Surat Peringatan 1 (SP1) ke pada HRD
2. Pelanggaran Sedang
1) Perawat dan bidan yang melakukan pelanggaran diberikan
peringatan secara lisan dan tertulis oleh kepala ruang, kepala seksi
dan kepala bidang keperawatan.
2) Perawat dan bidan selain diberi peringatan di point ke 2, juga
diberikan surat Peringatan 1 (SP 1)
3) Dilakukan pembinaan dan didokumentasikan di catatan
pembinaan perawat dan bidan.
4) Apabila pelanggaran ringan dilakukan berulang-ulang lebih dari 2
kali maka masuk pada pelanggran berat dan diberikan peringatan
secara tertulis oleh bidang keperawatan.
5) Kepala Seksi, Kepala Bidang Keperawatan mengusulkan untuk
dikeluarkan Surat Peringatan 2 (SP 2) ke pada HRD
3. Pelanggaran Berat
1) Perawat dan bidan yang melakukan pelanggaran diberikan
peringatan secara lisan dan tertulis oleh bidang keperawatan.
2) Kepala Bidang Keperawatan mengusulkan untuk di keluarkan
Surat Peringatan ke 3 (SP 3) ke bagian HRD dan Direktur Utama
3) Apabila pelakukan pelanggaran yang mencemarkan nama baik
rumah sakit dan profesi keperawatan/ kebidanan kepala bidang
keperawatan dapat mengusulkan Pemutusan Hubungan kerja
(PHK) kepada HRD dan Direktur
4) Kepala Bidang Keperawatan menusulkan pencabutan Surat
regristrasi Keperawatan ke Bagian PPNI dan IBI jika perawat dan
bidan mencemarkan nama baik profesi keperawatan dan
kebidanan.
UNIT TERKAIT 1. Kebidanan
2. IGD
3. Hemodialisa
4. Rawat Jalan
5. Rawat Inap
6. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai