LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KERJA

PADA PERAWAT
DI PUSKESMAS ARUM BANDAR LAMPUNG

Di susun oleh :

KELOMPOK 2

Ahmad Baihaqi
Ajeng Saraswati
Aulia Alfatih
Datri Noviana Sari
Dwi Krisna Wardana
Handita Mutia Utami
Livia Revida Sari
Nanik Zulaika
Nur Halimah
Purwanda Anggara
Yulindawati

PONDOK PESANTREN KALIMOSODO

AKADEMI KEPERAWATAN BAITUL HIKMAH
TAHUN AJARAN 2016-2017
A. PENGKAJIAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai orang yang mengalami stres.
Stres tersebut tidak hanya dalam kehidupan sosial ekonominya saja tetapi juga
dalam bekerja. Pekerjaan yang terlalu sulit serta keadaan sekitar yang penat juga
dapat menyebabkan stres dalam bekerja.
Banyak orang yang tidak menyadari gejala timbulnya stres tersebut dalam
kehidupannya, padahal apabila kita mengetahui lebih awal mengenai gejala stres
tersebut kita dapat mencegahnya. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan maksud
agar terjaminnya keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Apabila seseorang
yang mengalami stres melakukan pekerjaan itu malah akan mengganggu
kestabilan dalam bekerja.
Untuk menjaga kestabilan kerja tersebut psikologi seseorang juga harus stabil agar
terjadi singkronisasi yang harmonis antara faktor kejiwaan serta kondisi yang
terjadi. Jadi kita harus benar-benar memperhatikan secara lebih, baik lingkungan
yang dapat mempengaruhi psikologi (kejiwaan) seseorang sehingga stres dapat
dicegah.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa stres dalam bekerja pasti akan terjadi pada
setiap karyawan/pekerja. Mereka mengalami stres karena pengaruh dari pekerjaan
itu sendiri maupun lingkungan tempat kerja. Seseorang yang mengalami stres
dalam bekerja tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Disinilah muncul peran dari perusahaan untuk memperhatikan setiap kondisi
kejiwaan yang dialami oleh pekerjanya. Dalam hal ini perusahaan dapat
menentukan penanganan yang terbaik bagi pekerja tersebut serta tidak
mengurangi kinerja karyawan tersebut.

2. Data yang ditemukan saat dilakukan pengkajian yang berkaitan dengan

penggunaan Alat Pelindung Diri.
DS :
- Perawat mengatakan mereka tidak tahu apa yang harus dierjakan karena
pasien yang datang sedikit sedangkan program kerja puskesmas yang harus
dikerjakan tidak jelas
 - Perawat mengatakan bosan dengan situasi kerja saat ini dan membuat mereka
cenderung bermalas-malasan
- Pimpinan mengatakan masih mempelajari situasi dan kondisi uskesmas
sebelum membuat suatu kebijakan dan program kerja

DO :

- Terlihat ada tenaga kesehatan yang tidak melakukan apa-apa

- Terlihat beberapa perawat tampak asyik mengobrol karena jumlah pasien yang
datang hanya 7 orang
Tampak pimpinan puskesmas datang ke puskesmas dan langsung duduk
diruangan sampai siang

B. MASALAH / DIAGNOSA
Resiko meningkatnya stress kerja b.d kurangnya pengetahuan pekerja yang tidak
mengetahui tentang stress kerja

C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 7 hari diharapkan pekerja yang berada di
puskesmas Arum dapat mengetahui dan mencegah Stress Kerja

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 7 hari diharapkan pekerja dapat memahami
pengertian, penyebab, gejala, pengendalian, cara mencegah dan dampak negatif
stress kerja

3. Kegiatan
a. Bentuk : Penyuluhan tentang Stress Kerja
b. Topik : Stress Kerja
c. Sasaran : Pekerja yang berada pada area Puskesmas Arum
Bandar Lampung.
d. Waktu : 09 : 00 WIB s/d selesai
e. Tempat : Aula Puskesmas Arum Bandar Lampung
 f. Setting

Keterangan :

: Ketua Pelaksana : Peserta

: Penyaji- Narasumber : Fasilitator

: Moderator- Narasumber : Observer

: MC : Notulen

: Narasumber

4. Pengorganisasian

a. Penanggung Jawab : Purwanda Anggara

b. Ketua pelaksana : Ahmad Baihaqi
c. Moderator : Datri Noviana Sari
d. MC : Aulia Alfatih
e. Notulen : Livia Revida Sari
f. Observasi : Handita Mutia Utami
g. Penyaji : Ajeng saraswati
h. Fasilitator : Yulindawati dan Nanik Zulaika
i. Narasumber : Nur Halimah dan Dwi Krisna Wardana
j. Peserta : semua perkerja yang ada di puskesmas arum
 Tugas :

1. Penanggung Jawab : Bertanggung Jawab selama acara dimulai

sampai selesai.
2. Ketua pelaksana : Memberi sambutan sebagai pihak dari pelaksana acara.
3. Moderator :
a. Mengawal dan mengawasi jalannya diskusi yang menjadi tanggung
jawabnya agar berjalan sesuai dengan topiknya.
b. Melakukan tindakan agar diskusi bisa lebih fokus dan kondusif.
c. Mengendalikan jalannya diskusi.
d. Mengawal proses diskusi agar berjalan sesuai yang diinginkan.
e. Memberi arahan kepada peserta
4. MC : pemandu acara sebagai pembuka dan penutup acara.
5. Narasumber : menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dengan benar
6. Vasilitator :
a. Memotivasi peserta untuk berpartisipasi dalam seluruh kegiatan.
b. membantu jalannya diskusi dan mengarahkan perhatian kelangsungan
diskusi.
7. Observasi :
a. Mengawasi peserta yang mengikuti kegatan.
b. mengamati keseluruhan jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.
8. Notulen :
Mencatat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta.
9. Penyaji :
Bertugas sebagai penyampaian materi yang akan disampaikan kepada peserta
secara benar.
10. Peserta :
Menjalankan, mengikuti dan mendengarkan dengan benar selama acara
berlangsung.

5. Evaluasi Penyeluruh
80% materi yang di sampaikan dapat di pahami oleh peserta penyuluhan.
 DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/microsoft/Downloads/k3/kumpulan%20makalah%20public%20health_%20makalah
%20stress%20kerja.html