Disusun oleh:
Nama Kelompok 2 : 1. Aulia Diyosinta
2. Azel Abelia
3. Bunga Juwita
4. Cecilia Gabrilli
5. Cintya
6. David Sudirman Ail
7. Dechinta Vegatami
Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberkati kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta
pada makalah ini. Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat
kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Kami melakukannya
semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki.
Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman.
Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah kami di masa datang. Dengan menyelesaikan makalah ini kami
mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga
dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan yang lebih luas mengenai Pembawa
Acara/MC.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti sudah pernah mengikuti suatu acara baik
acara itu resmi ataupun tidak resmi. Dalam suatu acara terdapat seseorang yang bertugas
untuk mengatur jalannya acara yaitu seorang MC (Master of Ceremonial) atau pembawa
acara yang tiak dapat dipisahkan dari suatu acara. Bayangkan saja suatu acara yang tidak
adanya pembawa acara, maka tidak akan sukses suatu acara. Master of ceremony atau
pembawa acara merupakan suatu profesi, untuk itu seorang pembawa acara dituntut untuk
professional. Karena profesi Pembawa Acara atau MC sangat berpengaruh dengan
jalannya suatu acara. Dimana seorang MC harus mampu membaca situasi, menciptakan
suasana sesuai dengan karakter acaranya, yang memungkinkan adanya dialog dengan
audience.
Selain adanya MC, dalam suatu acara yang resmi terdapat protokol, yaitu tata
acara, khususnya acara resmi, seperti acara kenegaraan atau melibatkan pejabat negara,
pengaturan keseluruhan kegiatan dari awal hingga akhir. Pada makalah ini akan dibahas
mengenai MC atau pembawa acara.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Tantra Wisanggeni (2011: 51) menyimpulkan bahwa pembawa acara adalah orang
yang membawakan narasi atau informasi dalam suatu acara atau kegiatan, biasanya
bertugas memandu acara dan bertanggung jawab atas lancar dan suksenya acara. Seorang
MC harus mampu membaca situasi, menciptakan suasana sesuai dengan karakteristik
acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan audience. Acara yang dibawakan
adalah acara-acara hiburan yang menuntut kreativitas dan improvisasi yang akan
menciptakan karakteristik acara sesuai dengan jenis acaranya.
C. Syarat Menjadi MC
Sebagai seorang MC, dia harus bisa menarik perhatian hadirin untuk segera
merasa terlibat dalam pertemuan itu. Kalau upaya ini gagal, jalannya acara menjadi
hambar, tidak berkesan dan mengecewakan. Sebaliknya bila pembawa acara pandai
menguasai dan menghibur hadirin, maka acara tersebut menjadi lancar dan
menyenangkan. Dengan demikian kesuksesan sebuah acara berada di tangan MC.
Berikut ini adalah beberapa persyaratan utama yang harus dimiliki oleh seorang
Master of Ceremony:
1. Pengetahuan dan pengalaman luas
2. Cerdas
3. Rasa Humor
4. Sabar
5. Imajinasi
6. Antusiasme
7. Rendah hati dan bersahabat
8. Kemampuan bekerjasama
D. Tips Menjadi MC Profesional
Berikut ini adalah beberapa tips yang menarik dan bermutu bagi yang baru mau
mencoba jadi MC atau belum terlalu menguasai profesi ini, yakni:
1. Kenali peranmu
Peran seorang MC adalah untuk mempertahankan sebuah acara agar berjalan
lancar, mempertahankan energi para peserta/penonton agar semangat, membantu para
peserta agar merasa disambut dengan baik dan membuat para pembicara/pengisi acara
merasa dihargai, dan masih banyak lagi. Jadi, tidak hanya untuk memberikan
informasi ataupun sebagai timekeeper saja.
2. Kenali kelompok-kelompok peserta
Maksudnya adalah menyambut para penonton/peserta yang tidak berasal dari
daerah tempat acara berlangsung. MC harus memastikan bahwa semua penonton
adalah sama, tidak memberikan perlakuan khusus pada mereka yang merupakan "tuan
rumah".
3. Ringkaslah apa yang dikatakan oleh pembicara
Poin ini penting untuk diperhatikan. Jadi setiap seorang pembicara selesai
bicara, MC harus bisa mengambil intisari dari apa yang dibicarakan oleh pembicara
tersebut, atau setidaknya bagian penting dari isinya, untuk disampaikan kepada
penonton/MC service.
4. Pertahankan waktu yang ditentukan
Dalam sebuah acara, tidak dipungkiri bakal ada alokasi waktu yang kurang
sesuai dengan rundown acara, mungkin itu mundur atau terlalu cepat. Untuk itulah
MC (training mc) harus bisa mengatur agar waktu tetap berjalan sesuai dengan
rundown.
5. Buat penonton bersemangat
Kadangkala pada suatu acara pasti ada penonton yang merasa bosen atau
ngantuk karena isinya kurang menarik.
6. Jangan bicara terlalu cepat, ucapkan setiap kata dengan intonasi yang jelas (training
MC).
7. Usahakan untuk rileks, jika gugup tarik nafas yang panjang dan dalam kemudian
bergeraklah untuk melemaskan otot.
8. Buat catatan kecil untuk membantu mengingat apa yang akan dikatakan, boleh jadi itu
joke, cerita atau memberikan informasi.
E. Contoh Teks Pembawa Acara/Mc
Teks Mc Formal
Susunan Acara Pelantikkan Badan Eksekutif Mahasiswa
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia-Nya sehingga kita boleh berkumpul di tempat ini dalam rangka Pelantikan
Pengurus Lembaga Eksekutif mahasiswa
Salawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung
Muhammad SAW karena telah menyelamatkan kita dari kegelapan. Amin ya Robbal
Alamin.
Susunan acara pada kegiatan Pelantikan Pengurus Lembaga Eksekutif dan Legislatif
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Universitas Perjuangan Bandung yang akan
dilaksanakan pada pagi hari ini adalah sebagai berikut.
– Pembukaan
– Doa
– Menyanyikan lagu Indonesia Raya
– Sambutan-sambutan
– Pelantikan pengurus Lembaga Eksekutif
– Penutup
Assalamualaikum Wr.Wb
Kepada sahabat dan teman-teman yang saya cintai, marilah kita panjatkan rasa syukur
kita kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya maka kita bisa berkumpul bersama di
sini pada acara memperingati ulang tahun Nafisya yang 15 tanpa suatu halangan
apapun. Malam ini merupakan malam yang istimewa bagi sahabat kita Nafisya.
Dimana pada usianya yang ke-15 ini diharapkan teman kita menjadi sosok pribadi
yang disayangi oleh orang-orang di sekitarnya. Semoga Ia menjadi anak yang taat
beragama dan berpretasi dalam bidang akademiknya. Sebagai pembawa acara, saya
akan membacakan susunan acara ulang tahun sahabat kita pada malam hari ini yaitu
sebagai berikut:
5. Menyanyikan lagu ulang tahun dan dilanjutkan meniup lilin dan memotong kue.
7. Penutup
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembawa acara adalah orang yang membawakan narasi atau informasi dalam suatu
acara atau kegiatan, biasanya bertugas memandu acara dan bertanggung jawab atas lancar
dan suksenya acara. Seorang MC harus mampu membaca situasi, menciptakan suasana
sesuai dengan karakteristik acaranya, dan memungkinkan adanya dialog dengan audience.
Acara yang dibawakan adalah acara-acara hiburan yang menuntut kreativitas dan
improvisasi yang akan menciptakan karakteristik acara sesuai dengan jenis acaranya.
B. Saran
Kami yang menyusun makalah ini menyadari jika makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, karena itu segala bentuk kritikan dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan guna penyempurnaan makalah ini serta meningkatkan pemahaman akademis
kita bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Aryati, Lies. 2007. Panduan untuk menjadi MC Professional. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Wisanggeni, Tantra. 2011. Cara Instan Jago MC dan Berpidato dalam Bahasa Indonesia.
Yogyakarta: Pinang Merah Publisher.
Yasin, Sulchan. 1991. MC (Pembawa Acara dan Contoh Pidato). Surabaya: Mekar Surabaya.