Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA KEGIATAN

Judul : pengajaran stimulasi bayi usia 0-4 bulan


Tanggal pelaksanaan : Kamis, 26 April 2018
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Wonokromo Surabaya
Sasaran : keluarga di kecamatan wonokromo
yang memiliki bayi usia 0-4 bulan
Pelaksana : Mahasiswa S1 Keperawatan UNUSA

A. Tujuan :
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan pengajaran stimulasi bayi, keluarga diharapkan dapat
melanjutkan proses tumbuh kembang anak, dan meningktakan
hubungan orang tua-anak.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pengajaran stimulasi bayi, keluarga
diharapkan dapat melakukan dan melanjutkan pemberian stimulasi
untuk membantu proses tumbuh kembang bayi, mempererat hubungan
orangtua-bayi.

B. Metode : Role Play (Demonstrasi)


C. Media : LCD, Laptop
D. Materi : TUK 3 Keluarga Mampu Merawat Anggota Keluarga
yang sakit

Stimulasi dan perkembangan kemampuan sensorik bayi usia 0-4 bulan menuurut
Yohana E. Hardjana tahun 2009

Tahapan Perkembangan Kemampuan Sensorik Dan Stimulasi 0-1 Bulan

WILAYAH STIMULASI PSIKOLOGIS


SENSORIAL EMOSIONAL
MOTORIK Untuk mengembangkan Bayi merasa nyaman dan
Menggerakkan tangan sensoris bayi pada indera merasakan kemenangan
sejauh jangkauan perabanya, arahkan muka (kepuasaan) karena
pandangan mata dan agar dapat dipegang oleh berhasil menyentuh
mulut tangan saat digerakkan wajah kita
kearah mata dan ke mulut
ibu
Menggerakkan kepala ke
kiri dan ke kanan saat
tidur dalam posisi
tengkurap
Tangan mengepal Berikan jari kelingking Melatih indera peraba
untuk di kepal dan secara akan adanya perbedaan
bertahap sampai ke ukuran besar-kecil
jempol
PENGLIHATAN
Focus jarak pandangan
berkisar antara 20-30 cm
Cenderung menyukai
warna hitam dan putih
daripada warna kontras
PENGLIHATAN Kenalkan beberapa wajah Perkenalkan orang-orang
Wajah manusia yang berbeda disekitar yang akan terlibat dalam
merupakan objek (ibu, ayah, kakek, nenek, perkembangan awal
favoritnya kaka, pengasuh) sehari-hari sang bayi
agar bayi dapat merasa
nyaman dengan orang
tersebut
PENDENGARAN Melatih dengan suara
Mengenali beberapa suara yang berbeda dari
Mencari suara yang manusia (suara ibu dan
dikenal ayah), music (lagu
berirama tenang dan
religi)
PENCIUMAN Perhatian, jangan Rasa tidak nyaman
Menyukai aroma yang memakai aroma tajam membuat bayi menjadi
harum di bandingkan bau yang mengganggu indera mudah gelisah
tajam atau asam penciuman bayi
Mengenali aroma air susu
ibunya
Mengenali aroma dasar Perhatian, perhatikan
sang ibu parfum yang dipakai oleh
ibu. (jangan berganti-
ganti merek parfum,
hindari aroma tajam)
PERABA Melatih dengan 2-3 testur
Cenderung menyukai kain yang berbeda (wol,
permukaan yang lembut katun, dan sutera)
dibandingkan yang kasar
Tahap Perkembangan Kemampuan Sensorik Dan Stimulasi 2-4 Bulan

WILAYAH STIMULASI PSIKOLOGIS


SENSORIAL EMOSIONAL
MOTORIK Berikan semnagat untuk Pujian membantu anak
Mengangkat kepala dan terus berlatih dalam melatih daya
dada saat berbaring dalam mengangkat kepala dan juangnya akan merasa
posisi tengkurap dada serta pujian, dihargai sehingga akan
senyuman, dan kecupan terbentuk rasa percaya
sesekali diri anak
Mereganggkan kaki dan
menendang nendang saat
berbaring
Pengontrolan pengepalan
tangan untuk membuka
dan menutup
PENGLIHATAN Kenalkan dengan Belajar ekspresi wajah
Wajah yang sudah beragam ekspresi wajah sebagai salah satu bentuk
dikenali dapat diamati seperti senyum, tawa dan ungkapan emosional
secar intens diam sesaat
Mengikuti objek yang Gerakkan bola mata ke Pehatikan kecepatan,
bergerak kanan dan ke kiri. Atas sesuaikan dengan
dan bawah secara kemampuan anak, jangan
perlahan. Tidak dengan paksakan sesuai dengan
cepat pikiran kita. Bila
dipaksa, anak akan
merasakan tidak berdaya,
kecil hati dan malas
untuk mulai berlatih ke
hal-hal yang lain
Ada koordinasi antara Bila tangan berusaha Pengaturan jarak menjadi
mtangan dan mata untuk meraih sesuatu jangkauna yang lebih
yang anak lihat, biarkan baik, sekaligus pelatihan
anak meraihnya. Atur semngat dan juang anak
lagi jarak agak sedikit
menjauh agar anak
terlatih lebih baik lagi
dalam menggapai objek
tersebut dan beban mulai
ditambhkan secara
perlahan
PENDENGARAN Gerakkan kepala diikut Pengaturan jarak menjadi
Menggerakkan kepala kea gerakan mata kekanan, jangkaun yang lebih
rah datangnya suara kiri, atas, dan bawah baik, sekaligus pelatihan
secara perlahan. Berikan sengat dan daya juang
penambahan kecepatan anak
perpindahan objek kala
kepala leher mulai kuat
Mengoceh sebagai Perkenalkan jata-kata Perkenalkan kognitif
kemampuan bahasa awal sederhana secara intens, dalam kata akan
seperti mandi, minum, memengaruhi sosial
makan. Ingat emosional serta
perkenalkan kata dalam merupakan awal
bentuk yang bena. komunikasi di luar
Jangan sengaja di bahasa tubuh sehari-hari
cadelkan
Tersenyum ketika
mendengar suara ibu dan
ayah (orang terdekatnya)
PENCIUMAN Perhatikan reflek yang
Dapat menerima beberapa diperlihatkan ketika
aroma berbeda dari aroma tertentu tidak
sebelumnya, seperti bau dapat diterima oleh anak.
asam dan Jangan paksakan, karena
merefleksikannya dengan memungkinkan adanya
ekspresi wajah alergi tertentu. Lihat
riwayat keluarga
PERABA Berikan mainan dalam
Membedakan bentuk bentuk yang lembut
besar-kecil dan bentuk seperti bola kain dengan
sederhana lainnya seperti 2-3 ukuran yang berbeda
bulat, kotak dan segitiga
Mulai mengerti konsep Menyukai mandi atau Perhatikan anak yang
basah dan kering bermain lebih lama menyenangi kegiatan
lebih dari bats waktu
yang normal, beriakn
pengertian, bukan
amarah atau larangan.
Contoh, saat anak
menangis karena tidak
mau mandi (takut air)
perhatikan sebab
musababnya, berikan
pengertian denagn sabar,
demikian juga untuk
sebaliknya.
Pengajaran : stimulasi bayi usia 0-4 bulan menurut NIC (Nursing Interventions
Classification) edisi bahasa indonesia tahun 2016

1. Deskripsikan perkembangan normal bayi


2. Bantu orangtua untuk mengidentifikasi tanda-tanda kesiapan bayi dan
respon terhadap stimulasi
3. Lindungi bayi dari stimulasi yang berlebihan
4. Bantu orangtua untuk mengatur stimulasi rutin bagi bayi
5. Instruksikan orangtua/pengasuh untuk melakukan aktivitas yang
mendukung pergerakan dan atau menimbulkan stimulasi sensori
6. Minta orangtua mendemonstrasikan teknik yang sudah dipelajari selama
pengajaran
7. Instruksikan orangtua untuk meningkatkan interaksi tatap muka dengan
bayi
8. Instruksikan orangtua untuk berbicara, menyayi dan tersenyum pada bayi
saat memberikan perawatan
9. Instruksikan orangtua untuk memuji semua usaha yang dilakukan bayi
untuk merespon stimulasi
10. Instruksikan orangtua untuk selalu memanggil nama bayi
11. Instruksikan orangtua untuk selalu berbisik pada bayi
12. Instruksikan orangtua untuk selalu meningkatkan sentuhan dan pelukan
pada bayi
13. Instruksikan orangtua untuk merespon tangisan dengan cara memegang,
mengayun, bernyanyi, berbicara, berjalan, memindah posisi, mengelus
atau memijat punggung dan membendong bayi sesuai kebutuhan
14. Instruksikan orangtua untuk mengayun bayi pada posisi tegak lurus atau
posisi ayunan
15. Instruksikan orangtua untuk memandikan dengan menggosok
menggunakan spon atau mandi dalam bak disertai dengan pijatan dengan
arah yang berbeda memakai sabun yang lembut tapi mantap
16. Instruksikan orangtua untuk menggosokkan mainan yang lembut pada
tubuh bayi
17. Instruksikan orangtua untuk mendukung bayi merasakan tekstur yang
berbeda-beda dan menyampaikan tekstur pada bayi
18. Instruksikan orangtua untuk meniupkan udara dalam bentuk lingkaran
pada bagian lengan, kaki dan perut yang peka
19. Instruksikan orangtua untuk mendukung bayi meraih mainan yang lembut
atau jari orang yang merawat
20. Instruksikan orangtua untuk menggunakan mainan gemerincing agar
mendukung bayi mengikuti suara
21. Instruksikan orangtua untuk memberi kesempatan pada bayi untuk meraih
bendah-benda
22. Instruksikan orangtua untuk meningkatkan aktivitas pada bayi untuk
mengikuti obyek visual
23. Instruksikan orangtua untuk mengubah posisi bayi setiap jam kecuali bayi
tidur, berada dikursi, ayunan, kereta bayi sesuai kebutuhan
24. Intruksikan orangtua menengkurapkan bayi ketika terbangun untuk
mendukung pengangkatan kepala
25. Instruksikan orangtua memposisikan bayi terlentang jika berada didalam
ayunan
26. Instruksikan orangtua untuk bermain ci-luk-ba dengan bayi
27. Instruksikan orangtua untuk mendukung bayi melihat ke dalam cermin

E. Plan Of Action :
Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
5 menit pembuka 2. memperhatikan
2. Memperkenalkan
diri dan kelompok
3. Menjelaskan pokok
bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Kontrak waktu
6. Membagi leaflet
Pelaksanaan kegiatan 1. Menjelaskan Memperhatikan
30 menit stimulasi yang cocok
untuk bayi 0-4 bulan
2. Mempraktikkan cara
memberikan
stimulasi pada bayi

Evaluasi/diskusi Tanya jawab kepada Bertanya


10 menit peserta mengenai
materi yang kurang
dipahami
Terminasi 1. Mengucapkan Menjawab salam
5 menit terimakasih atas
peran serta dalam
kegiatan
2. Mengucapkan salam

F. Pengorganisasian dan uraian tugas:


PENGORGANISASIAN URAIAN TUGAS NAMA
Protokol/pembawa acara 1. Membuka acara kegiatan, Izza
memperkanalkan diri dan
tim kepada peserta
2. Mengatur proses dan lama
kegiatan
3. Menutup acara kegiatan
Penyuluh/pengajar 1. Menjelaskan materi kegiatan Novita
2. Memotivasi peserta untuk
tetap aktif dan
memperhatikan proses
kegiatan
3. Memotivasi peserta untuk
bertanya
fasilitator 1. Ikut bergabung dan duduk Eka
bersama diantara peserta
2. Mengevaluasi peserta
tentang kejelasan materi
3. Memotivasi peserta untuk
bertanya materi yang belum
jelas
4. Menginterupsi penyuluhan
mengenai hal-hal/istilah
yang dirasa kurang dipahami
oleh peserta
Observer 1. Mencatat nama, alamat, dan Eka
jumlah peserta, serta
menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat
mengamankan jalannya
kegiatan
2. Mencatat pertanyaan yang
diajukan oleh peserta
3. Mengamati perilaku verbal
dan non verbal peserta
selama proses kegiatan
4. Mengevaluasi hasil
penyuluhan dengan rencana
penyuluhan
5. Menyampaikan evaluasi
langsung kepada penyuluh
yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana

G. Daftar Pustaka
Hardjana, Yohana E. 2009. Keajaiban kemampuan sensori bayi dan cara
stimulasi. Jakarta: Dian Rakyat
Bulechek, Gloria. Howard Butcher. Joanne Dochterman. Cheryl Wagner.
(2016). Nursing Interventions Classificaton (NIC) 6th Indonesian Edition.
ElSEVIER Inc.
TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA
Terapi modalitas keperawatan keluarga pada tahap membesarkan anak
(Childbearing)
“Pengajaran Stimulasi Bayi Usia 0-4 Bulan”

Disusun Oleh : kelompok 15

Novita Nur Aini 1130015044


Eka Indriyani 1130015089
Izzati Ummu S 1130015123

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2018

Anda mungkin juga menyukai