Tim FMEA :
a. Ketua Tim :
b. Anggota :
c. Petugas Notulen :
d. Tanggung Jawab Tim :
Tujuanmelakukananalisis FMEA:
Untuk meminimal kanter jadinya resiko layanan klinis di unit pelayananLaboratorium, sebagai upaya menghindari terjadinya keselamatan pasien.
Cut off point perhitungan RPN (Risk Priotiy Namber) ditentukan diangka 30 , jadi failure mode yang akan diselesaikan adalah :
1. Pasien tidak diantar oleh petugas ruangan yang meminta pemeriksaan laboratorium.
2. Kesalahan penulisan hasil pemeriksaan
3. Kesalahan pengukuran sampel
4. Kesalahan pengambilan sampel
5. Petugas tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
VI. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakuakan untuk mengatasi failure mode tersebut, tetapkan penanggung jawab dan kapan akan
dilakukan:
2. Kesalahan penulisan hasil Belum ada 2. penyampaian kepada staf laboratorium bahwa hasil pemeriksaan harus di perlihatkan
pemeriksaan atau Re-Check oleh petugas laboratorium yang lain.
3. Kesalahan pengukuran sampel. Belum ada 3. peningkatan keterampilan laboran dan pengusulan penambahan tenaga kesehatan dengan
kompentensi analis
4. Kesalahan pengambilan sampel Belum ada 4. peningkatan keterampilan laboran dan pengusulan penambahan tenaga kesehatan dengan
kompentensi analis
5. Petugas tidak menggunakan APD Belum ada 5. penyampaian kepada staf laboratorium agar selalu menyediakan dan menggunakan APD
(Alat Pelindung Diri) (Alat Pelindung Diri)
VI. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi
5. petugas tidak menggun akan APD Penyampaian kepada staf laboratorium agar selalu 3 10 1 30
(AlatPelindungDiri) menyediakan dan menggunakan APD
(AlatPelindungDiri).