Acute Kidney Injuri

1. Gagal ginjal akut (GGA) biasanya disebabkan oleh A. Definisi

sebuah peristiwa yang mengarah kepada
kerusakan ginjal, seperti dehidrasi, kehilangan
banyak darah ketika operasi besar atau cedera,
bisa juga karena penggunaan obat-obatan.
2. Penyakit ginjal kronis (GGK) biasanya disebabkan
oleh penyakit jangka panjang, seperti tekanan
darah tinggi atau diabetes, yang secara perlahan
merusak ginjal dan mengurangi fungsi ginjal dari
waktu ke waktu.
Hemodialisa adalah Chronic kidney disease
proses membersihkan berbagai kondisi dimana terjadi abnormalitas atau kelainan dari organ
material asing termasuk sisa ginjal sehingga tidak mampu lagi untuk melakukan filtrasi sisa
metabolisme dalam darah. Proses ini metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan cairan
menggunakan alat atau mesin yang elektrolit, berlangsung sekitar >3 bulan dengan implikasi
memiliki cara kerja mirip ginjal kesehatan,
manusia. (DR. Nursalam M. Nurs,
2012)
Acute kidney injury (AKI) merupakan suatu sindrom yang ditandai dengan
gangguan fungsi ginjal dalam mengatur komposisi cairan dan elektrolit
tubuh, serta pengeluaran produk sisa metabolisme, yang terjadi tiba-tiba
dan cepat ditandai dengan Peningkatan serum kreatinin minimal 0,3 mg/dl
dalam 48 jam atau 1,5kali nilai dasar selama 7 hari,atau Volume urine <0,5
ml/kg/jam selama 6 jam
B. Klasifikasi AKI menurut KDIGO
1. Tahap 1 peningkatan kadar Crl,5-l,9x Nilai dasar atau peningkatan
SCr>0,3 mg/dL(>26,5/μmol), UO: <0,5 mL/kgBB/jam selama 6-12 jam,
penurunan GFR > 25 ml/mnt/1,73m2
2. Tahap 2 peningkatan kadar Cr 2,0-2,9x nilai dasar, UO: <0,5
mL/kgBB/jam, >12 jam, penurunan GFR > 50ml/mnt/1,73m2
3. Tahap 3 peningkatan kadar Cr 3 kali nilai dasar atau peningkatan
serum kreatinin sampai >4,0 mg/dL(>353,6 /μmol/L) atau inisiasi terapi
pengganti ginjal UO: <0,3 mL/kgBB/jam, >24 jam atau anuria >12 jam, <
18 thn penurunan GFR < 35 ml/mnt/1,73m2.

Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4 Stadium 5

Stadium 1: kelainan kelainan ginjal kelainan ginjal kelainan ginjal stadium gagal
ginjal dengan LFG dengan penurunan dengan penurunan dengan penurunan ginjal (LFG <
normal atau ringan pada LFG moderat pada LFG berat pda LFG (15- 15mL/min/1,73
meningkat ( > (60- (30- 29mL/min/1,73m²)
m² atau dialysis
90mL/min/1,73m²) 89mL/min/1,73m²) 59mL/min/1,73m²)

DEFINISI HEMODIALISIS HEMODIALISA

Hemodialisis merupakan suatu proses terapi dengan
menggunakan selaput membran semi permeabel (dialiser) yang
berfungsi seperti nefron sehingga dapat mengeluarkan produk TUJUAN HEMODIALISIS
PERALATAN HEMODIALISIS
sisa metabolisme dan mengoreksi gangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit pada pasien gagal ginjal, biasanya dilakukan selama 1. Menggantikan fungsi ginjal sebagai fungsi
ekskresi, membuang sisa –sisa meabolisme 1. Air Water treatment
beberapa jam dengan waktu 3 kali 1 minggu, bisa dilakukan
dirumah atau dipusat analisis oleh tenaga terlatih. dalam tubuh yang bersifat toksik dan 2. Dialyzer
mengembalikan zat-zat yang masih terpakai 3. Cairan dialysis
ke dalam tubuh.  Konsentrat cair
2. Sementara menunggu program  Konsentrat powder
INDIKASI pengobatan/terapi selanjutnya seperti
CAPD dan transplantasi ginjal 4. Blood line
3. Meningkatkan kualitas hidup klien yang 5. needle no 16
1. Hiperkalemia 6. Mesin hemodialysis
mengalami gangguan fungsi ginjal
2. Overhidrasi (Kelebihan cairan akibat tidak responsip terhadap
terapi deuretik)  Blood pump
3. Asidosis berat ( HCO3MG<15mg/dl)  System pengatran cairan
4. Azotemia berat (kreatinin >10 MG/DL, ureum normal >100MG/DL) dialysis
 Monitor devices ( sirkuit)
 dll