Anda di halaman 1dari 1

1. Untuk menguji suatu hal kita sesuaikan atau pelajari sistem requirementnya terlebih dahulu.

Kemudian kita lakukan uji coba suatu sekenario, lakukan dokumentasi uji kasus dari awal
step sampai expected result (Precondition, Input, Validation poin/trigger/action, Output dan
Post condition)

Berikut adalah hal hal yang akan diujikan :


- Fungsional pengujian
Test link, test formulir, cookies uji, desain uji bahasa, uji database.
- Kinerja pengujian
Terdiri dari test kecepatan, pengujian beban, dan tes stress.
- Antarmuka penggunaan pengujian
Terdiri dari uji navigasi, grafik uji, konten test dan formulir uji.
- Uji kompatibilitas
Terdiri dari kompatibilitas sistem, database, web server, perangkat pengembang, middle
ware, J2EE kompatibbilitas komponen dan aspek.
- Keselamatan uji
Terdiri dari menyajikan penggunaan aplikasi web dasar, aplikasi web batas waktu-out,
enkripsi uji benar, uji server side-script.
- Uji Interface
Terdiri dari uji server interface, antarmuka eksternal dan penanganan kesalahan.

2. Pada dasarnya semua format test case adalah baik, hanya saja tiap fitur mempunyai
kecocokan dengan test case berbeda beda, ada yang cocok menggunakan format test case
agile tapi kurang pas menggunakan metode waterfall.

3. Jika saya menemukan bug maka saya akan melaporkan kepada tim pengembang dan
memastikan terlebih dahulu bahwa bug yang ditemukan belum pernah dilaporkan.
Dan didalam report bug kepada tim pengembang harus ada deskripsi bug yang jelas, langkah
produksi bug yang jelas, Stacktrace atau error code jika terdapat exception, selain itu
langkah reproduksi harus ditulis secara sedetil mungkin.

4. Saya belum memiliki pengalaman berkaitan dengan pengujian software. Tetapi saya akan
terus berusaha dan belajar akan hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai