Plebitis

Tindak lanjut :
1 Melengkapi dokumnetasi setiap pasien terpasang infus dan kejadian plebitis pada formulir VIPS
2 Melengkapi formulir dokumentasin terpasang infus dan bila ditemukan kejadian plebitis
3 Tingkatkan pemantauan dan pendokumentasian kejadian plebitis oleh Link Nurse disetiap ruanga
4 Pemantaun area insersi dilakukan setiap 2 jam

HAIs
Keterangan:
Berdasarkan data diatas selama periode Januari -April 2012 belum infeksi akibat pemakaian ventilator ( VAP ),
infeksi akibat pemakaian cateter urin ( ISK ), infeksi akibat pemasangan infus/Insersi cannula ( BSI )

Beberapa faktor penghambat diantaranya :

1. Pendokumentasian terpasang alat invasif belum maksimal
2.Belum dilakukan rutin kultur terhadap pemasangan alat invasif ( pre dan > 48 jam )

Rekomendasi :
1. Mengingatkan kembali untuk mendokumentasikan setiap pemasangan invasif
2. Meningkatkan keaktifan peran ICLN
3. Bekerjasama dengan HN, dalam pemahaman pencegahan terhadap pemasangan alat invasif

ISK
terpasang selama Juli-Desember 2015 (105), tidak ditemukan
Infeksi Saluran Kemih ( ISK ) sehubungan pemasangan
Keterangan :
1.Tingkatkan dokumentasi setiap pemasangan kateter urin dan saat dilepas pada formulir
pemasangan invasif
2.Dokumentasikan bila terdapat tanda - tanda infeksi saluran kemih
3.Meningkatkan pemantauan terhadap pasien terpasang kateter urin oleh IPCLN setiap
ruangan perawatan
plebitis pada formulir VIPS
kejadian plebitis
Link Nurse disetiap ruangan

ntilator ( VAP ),