A. Deposito Berjangka
Pembukaan Deposito
Contoh:
Dengan merujuk pada contoh diatas, dengan asumsi deposan mengambil bunga
deposito setiap tanggal 5 dan pajak bunga 15% dibayar setiap tanggal 10 kepada kantor
kas Negara, maka pencatatan penghitungan bunganya adalah sebagai berikut:
2
Cr. Bunga DB Harus dibayar 750.000
3
Pada contoh diatas dinyatakan bahwa penarikan bunga dilakukan setiap tanggal 5,
dengan demikian bank akan mebukukan bunga dua kali yaitu pada jatuh tempo bunga
dan saat penarikan bunga. Hal ini sampai dengan jatuh tempo deposito. Oleh karena itu
penarikan deposito diasumsikan terjadi pada tanggal 5 juga. Pada kasus ini bank juga
harus membukukan dua kali yaitu saat jatuh tempo dan saat deposito ditarik.
Bagaimana kalau bunga dan deposito pada saat jatuh tempo ditarik tepat pada tanggal
jatuh tempo? Bila ini yang terjadi maka bank hanya membukukan sekali yaitu:
Deposito yang telah jatuh tempo bisa diperpanjang dengan dua cara yaitu:
Kedua cara perpanjangan tersebut tidak berbeda pencatatannya. Bank akan mendebit
rekening deposito lama dan mengkredit rekening deposito baru. Nomor rekening
deposito dan bilyet deposito tetap sama (menggunakan yang lama). Kecuali suku bunga
deposito berubah ketika terjadi perpanjangan deposito. Contoh: kalau deposito atas
nama Reni diperpanjang saat jatuh tempo (13/8-2017), maka bank akan mencatat:
4
Dr. Deposito berjangka (lama) Rp50.000.000
Cr. Deposito Berjangka (baru) Rp50.000.000
Lazimnya deposito ditarik setelah jatuh tempo, sebab dalam perjanjian sudah tertera
jangka waktunya. Namun, dalam praktik perbankan, deposan bisa saja menarik deposito
yang masih outstanding. Penarikan deposito sebelum jatuh tempo dapat mengganggu
likuiditas bank, sebab idealnya bank akan menyiapkan dana untuk membayarkan sesuai
dengan jadwal pembayaran. Oleh karena itu bang umum (konvensional) mengenakan
penalty tertentu terhadap deposan bila penarikan dilakukan sebelum jatuh tempo.
Penalty dicatat sebagai pendapatan lain-lain bank. Kebijakan mengenai penalty setiap
bank berbeda-beda. Namun secara umum adalah:
Contoh:
5
No. Keterangan Jumlah
1 Bunga deposito = Rp 10.000.000 x 18% x ( 1 / 12 ) 150.000
2 Pajak bunga = 15% x 150.000 22.500
3 Bunga setelah pajak 127.500
4 Penalty = 20% x Rp 150.000 30.000
5 Bunga Deposito yang dibayar bank 97.500
Jurnalnya adalah:
Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)
Dr. Deposito Berjangka 10.000.000
Dr. Biaya Bunga 150.000
Cr. Pendapatan lain-lain Penalty 30.000
Cr. Hutang PPh 22.500
Cr. Kas 10.097.500
6
No. Keterangan Jumlah
1 Bunga deposito = Rp 10.000.000 x 18% x (1/12) 150.000
2 Pajak bunga = 15% x 150.000 22.500
3 Bunga setelah pajak 127.500
4 Penalty = 1% x Rp 10.000.000 100.000
5 Bunga Deposito yang dibayar bank 27.500
Deposito yang telah dibuka dicabang bank tertentu dapat dipindahkan ke cabang
bank yang sama di kota lain. Perpindahan ini atas dasar permintaan deposan (misalnya
karena pindah domisili). Perpindahan deposito berjangka antarkantor cabang
menimbulkan hubungan rekening antarkantor. Disamping itu harus ada alokasi beban
bunga yang sudah berjalan. Alokasi beban bunga dapat diperhitungkan secara prorata
berdasarkan lamanya pengendapan deposito di suatu cabang.
Contoh:
Deposito berjangka waktu 6 bulan, nominal Rp 10.000.000, talah dibuka di
Bank Mitra Niaga Semarang pada tanggal 31 Mei 2017 dengan suku bunga 18%pa.
pada tanggal 5 Juni 2017 deposito tersebut dipindahkan ke Bank Mitra Niaga Cabang
Solo. Ketentuan alokasi beban bunga perpindahan deposito di Bank Mitra Niaga adala:
Lama Pengendapan Deposito Alokasi Beban Bunga di Cabang
1 sampai dengan 7 hari 25%
8 sampai dengan 15 hari 50%
16 sampai dengan 21 hari 75%
22 sampai dengan akhir bulan 100%
7
hari, sehiungga menjadi beban Bank Mitra Niaga Semarang 25% dari bunga perbulan.
Sedangkan deri Bank Mitra Niaga Solo akan menanggung bunga Juni 2017 sebesar
75% dari total bunga Juni 2017. Untuk bulan selanjutnya di Cabang Solo adalah 100%.
Sedangkan perhitungan alokasi beban bunga adalah:
Kantor Cabang Perhitungan Hasil atau
Jumlah
Bank Mitra Niaga Semarang Bunga = 10.000.000 x 18% x (1/12) x 37.500
25%
Pajak = 15% x 37.500 5.625
Bunga setelah Pajak pada Bulan Juni 2017 31.875
Semarang
5/6-2017 Dr. Deposito Berjangka 10.000.000
Dr. Biaya bunga 37.500
Cr. Hutang PPh 52.625
Cr. RAK Cabang Solo 10.031.875
8
Keterangan Tgl Rekening Debet (Rp) Kredit (Rp)
Di Bank 5/6-2017 Dr. RAK Cab Semarang 10.031.875
Mitra Niaga Cr. Deposito Berjangka 10.000.000
Solo Cr. Bunga DB harus dibyr 31.875
B. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito pada prinsipnya sama dengan deposito berjangka yaitu simpanan
dana pihak ketiga/masyarakat dan terikat oleh jangka waktu (fixed time). Perbedaannya
adalah sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk (pembawa), sedangkan deposito
berjangka diterbitkan atas tunjuk (nama). Sebagai deposito yang diterbitkan atas
pembawa berarti siapa saja boleh menarik sertifikat deposito selama bisa menunjukkan
sertifikat deposito tersebut kepada bank penerbit. Disamping itu sertifikat deposito
dapat diperdagangkan oleh masyarakat setelah mendapat izin dari Bank Indonesia.
Perbedaan yang lain dengan deposito berjangka adalah bahwa bunga bunga sertifikat
deposito diperhitungkan dan dibayarkan di muka. Dengan demikian deposan untuk
sertifikat deposito pada saat mebuka deposito tersebut hanya membayar sebesar nilai
tunai sertifikat deposito ditambah sejumlah pajak bunga yang diperhitungkan di muka.
Walaupun demikian pencatatan sertifikat deposito tetap sebesar nilai nominalnya. Nilai
tunai sertifikat deposito ditentukan dengan rumus:
𝑃 × 360
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑢𝑛𝑎𝑖 𝑆𝑒𝑟𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑡 𝐷𝑒𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑜 =
360 + (𝑖 × 𝑡)
Keterangan :
P : nilai nominal sertifikat deposito
i : tingkat suku bunga sertifikat deposito
9
t : jangka waktu (dalam hari)
Contoh:
Tanggal 1 Mei 2017 Diana membeli sertifikat deposito seri A sebanyak 10 lembar @
Rp 10.000.000 secara tunai pada Bank Mitra Niaga Semarang. Jangka waktu 3 bulan
dengan suku bunga 20 %pa. Pajak bunga 15%
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diketahui jumlah yang harus dibayarkan
ke bank oleh deposan untuk membuka sertifikat deposito tersebut, yaitu: Rp
100.000.000 – Rp 4.047.619 = Rp 95.952.381. jurnal transaksi ini adalah:
10
Amortisasi 1/7-2017 Dr. Biaya Bunga 1.587.302
Bunga
Cr. Biaya Bunga Dibyr 1.587.302
dimuka
11
DAFTAR PUSTAKA
Taswan, Akuntansi Perbankan Edisi III, 2008, UPP STIM YKPN: Yogyakarta
12