 Selama situasi "Fight or Flight", pelepasan epinefrin mendorong Breakdown glikogen di hati,

jantung, dan otot rangka. Produk akhir dari Breakdown glikogen di hati adalah glukosa; produk
akhir di otot rangka adalah piruvat.
Sebuah. Apa alasan untuk produk yang berbeda dari Breakdown glikogen di dua jaringan?
b.Apa keuntungan bagi organisme yang harus "Fight or Flight" dari rute Breakdown glikogen
spesifik ini?
Menjawab
(A) Glikogen Breakdown pada hepatosit sebagai respons terhadap epinefrin menghasilkan
glukosa 6-fosfat, yang dapat terdefosforilasi oleh glukosa 6-fosfatase; glukosa kemudian
transfer ke dalam aliran darah. Jantung dan otot skeletal kekurangan glukosa 6-fosfatase. Setiap
glukosa 6-fosfat yang diproduksi dalam jaringan ini memasuki jalur glikolitik dan
dimetabolisme menjadi piruvat. Di bawah kondisi kekurangan O2 (aktif con-tracting otot),
piruvat diubah menjadi laktat untuk meregenerasi NAD+ untuk lanjutan glikolisis.
(B) Dalam situasi "Fight or Flight", konsentrasi prekursor glikolitik dalam jaringan otot harus
tinggi dalam persiapan untuk aktivitas. Perantara fosforilasi, seperti glu-cose 6-fosfat, tidak
dapat lepas dari sel karena membran tidak permeabel terhadap spesies bermuatan; dan glukosa
6-fosfat tidak transfer oleh transporter glukosa. Maka, glukosa 6-fosfat disimpan dalam sel dan
memasuki glikolisis. Hati, sebaliknya, melakukan transfer glukosa, yang diperlukan untuk
mempertahankan kadar glukosa darah. Glukosa diangkut dalam aliran darah untuk diambil dan
digunakan oleh otot.

 Sumber Glukosa selama Kelaparan, Manusia dewasa menggunakan 160 g glukosa per hari,
120 g yang digunakan oleh otak. Ketersediaan glukosa yang tersedia (~ 20 g glukosa
bersirkulasi dan ~ 190 g glikogen) cukup untuk satu hari. Setelah cadangan telah habis selama
proses tidur, bagaimana tubuh akan mendapatkan lebih banyak glukosa?
Jawab Pada hewan, glukosa dapat disintesis dari berbagai prekursor oleh glukoneogenesis
(Gambar 14-15). Pada manusia, prekursor utama (diperoleh daripenyimpanan) adalah gliserol
dari triacylglycerols dan glukogenik asam amino dari protein. Oksaloasetat terbentuk dari CO2
dan piruvat oleh carboxykinase, piruvat juga merupakan sumber glukosa.
 Jaringan adiposa mengubah glukosa menjadi glikolitik antara dihidroksyacetonephosphate,
yang direduksi menjadi gliserol 3-fosfat oleh enzim NADH-yang membutuhkan gliserol3-
fosfat dehidrogenase:
glikolisis Glucose → dihydroxyacetone fosfat
Dihydroxyacetone phosphate + NADH + H+ → glycerol 3-phosphate + NAD+