Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


PUSKESMAS JELEKONG
NO: / / / /2018

A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trendes global Pelayanan Kesehatan. Isu
penting dalam kesehatan di Pelayanan Kesehatan diantaranya patient safety di
Puskesmas. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit
pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung,
masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di seluruh
jajaran yang ada di Puskesms Jelekong, Kepala Puskesmas sebagai penanggung
jawab pelayanan klinis dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan
keselamatan pasien di unit layanan untuk dilaksanakan.

B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
peraturan pemerintan no 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan dan
peraturan menteri kesehatan no 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Setiap program kegiatan Puskesmas dapat dilaksanakan dengan baik,
dapat dilaksanakan secara terukur dengan adanyanya indikator tertentu.
Keterjangkauan dan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia
yang ada serta disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada
Puskesmas Jelekong, yang merupakan Puskesmas yang padat resiko. Dengan
hal tersebut kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan dapat terjadi
sehingga diperlukan upaya pelaksanaan program pelaksanaan pasien dirumah,
pasien di Puskesmas. Harapannya jika hal ini dapat berjalan, maka akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas
Jelekong.
Di UPT Puskesmas DTP Plumbon terletak dijalur pantura sehingga pasien
akibat kecelakaan lalu lintas jumlahnya tinggi, kejadian kesalahan pemberian obat
sering terjadi dan masih banyak terjadi kesalahan dalam pengisian identitas
pasien di pendaftaran. Berdasarkan masalah tersebut maka prioritas pelayanan
mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Jelekong adalah:
1. Pelayanan di Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Pelayanan di Ruang Tindakan
3. Pelayanan di Unit Farmasi

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap
pelaksanaan kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan kegiatan terebut
dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat terukur, terjangkau dan dapat
dievaluasi.
1. Tujuan Umum:
Untuk meningkatlan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri
dengan memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
2. Tujuan secara khusus
 Adanya manajemen yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat sesuai dengan SOP yang ada.
 Pelayanan kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
 Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan
terjangkau serta saling menghormati.
 Mendorong, membangun inovasi pelayanan publik.
 Mendorong pengembangan dan transfer inovasi pelayanan publik
 Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik
 Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
 Sasaran terbangunnya inovasi pelayanan publik
 Terciptanya pembangunan dan trasfer inovasi pelayanan publik
 Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
 Terwujudnya kepausan masyarakat terhadap pelayanan publik
 Adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
mengembangkan profesionalisme dan proposionalitas dalam memberikan
pelayan kesehatan kepada masyarakat
 Terciptanya budaya keselamatan pasien dipuskesmas
 Meningkatnya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap Puskesmas
Plumbon.
 Terlapornya KTD dan KNC di Puskesmas Jelekong.
 Terlaksananya Program Pencegahan KTD agar tidak terulang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penilaian kinerja  Memilih dan menetapkan indikator mutu
pelayanan klinis pelayanan klinis dan keselamatan pasien.
 Menyusun panduan penilaian kinerja
pelayanan klinis.
 Mencatat data melalui sensus harian.
 Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan
klinis.
 Melaksanakan analisis penilaian kinerja
pelayanan klinis.
 Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis
penilaian kinerja pelayanan klinis.
2. Sasaran Keselamatan  Membuat panduan sistem pencatatan dan
Pasien pelaporan insiden keselamatan pasien.
 Memonitor pencapaian sasaran keselamatan
pasien.
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
sentinel, KTD, KTC, KPC dan KNC.
 Melaksanakan analisis kejadian KTD, KTC,
KPC dan KNC.
 Melaksanakan tindak lanjut kejadian KTD,
KTC, KPC dan KNC.
3. Manajemen Risiko  Melaksanakan identifikasi risiko ditiap-tiap unit
klinis pelayanan.
 Melaksanakan analisis risiko ditiap-tiap unit
pelayanan.
 Menyusun rencana tindak lanjut ditiap-tiap unit
pelayanan.
 Melaksanakan tindak lanjut ditiap-tiap unit
pelayanan.
4. Diklat PMKP  Menyusun rencana diklat PMKP.
 Melaksanakan diklat PMKP.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Rincian Kegiatan Cara melaksanakan
Pokok kegiatan
1. Penilaian  Memilih dan  Pertemuan
kinerja menetapkan indikator menetapkan Indikator
pelayanan mutu pelayanan klinis mutu pelayanan klinis
klinis dan keselamatan dan sasaran
pasien. keselamatan pasien
dan cara penilaiannya.
 Menyusun panduan  Pertemuan membahas
penilaian kinerja panduan penilaian
pelayanan klinis. kinerja klinis.
 Mencatat data melalui  Pencatatan sensus
sensus harian. harian disetiap unit
layanan klinis
 Melaksanakan  Pertemuan membahas
penilaian kinerja pencapaian indikator
pelayanan klinis. mutu pelayanan klinis.
 Melaksanakan analisis  PDCA
penilaian kinerja
pelayanan klinis.
 Melaksanakan tindak  PDCA
lanjut hasil analisis
penilaian kinerja
pelayanan klinis.
2. Sasaran  Membuat panduan  Pembuatan form
Keselamatan sistem pencatatan dan pelaporan insiden
Pasien pelaporan insiden keselamatan pasien.
keselamatan pasien. .
 Memonitor pencapaian  Memonitoring sasaran
sasaran keselamatan keselamatan pasien di
pasien. setiap unit layanan.
 Melaksanakan  Mencatat data dan
pencatatan dan melaporkan kejadian
pelaporan sentinel, sentinel, KTD, KTC,
KTD, KTC, KPC dan KPC dan KNC.
KNC.
 Melaksanakan analisis  PDCA
kejadian KTD, KTC,
KPC dan KNC.
 Melaksanakan tindak  PDCA
lanjut kejadian KTD,
KTC, KPC dan KNC.
3. Manajemen  Melaksanakan  Pertemuan membahas
Risiko klinis identifikasi risiko ditiap- risiko-risiko di semua
tiap unit pelayanan. unit layanan klinis.
 Melaksanakan analisis  PDCA
risiko ditiap-tiap unit
pelayanan.
 Menyusun rencana  PDCA
tindak lanjut ditiap-tiap
unit pelayanan.
 Melaksanakan tindak  PDCA
lanjut ditiap-tiap unit
pelayanan.
4. Diklat PMKP  Menyusun rencana  Usulan ke Dinas
diklat PMKP. Kesehatan untuk
 Melaksanakan diklat pelaksanaan diklat
PMKP. PMKP.

F. SASARAN
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan klinis
2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien.
3. 100% insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti.
4. Manajemen risiko diterapkan pada disetiap unit pelayanan.
5. Terlaksananya diklat PMKP.

G. JADWAL PELAKSANAAN
TAHUN 2017
Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyampaian hasil ■ ■
pengukuran indikator mutu
klinis secara periodik
2 Memilih dan menetapkan ■
indikator mutu pelayanan
klinis dan keselamatan
pasien.
3 Menyusun pedoman penilaian ■
kinerja pelayanan klinis &
sasaran keselamatan pasien.
4 Mencatat data indikator mutu ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
melalui sensus harian
5 Monitoring pelaksanaan ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
sasaran mutu tiap unit
layanan klinis
6 Analisis masalah mutu ■ ■
pelayanan klinis &
keselamatan pasien
7 Tindak lanjut analisis masalah ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
mutu pelayanan klinis &
keselamatan pasien.
8 Pembahasan risiko-risiko ■ ■
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
9 Analisis risiko-risiko ■ ■
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
10 Menyusun tindak lanjut ■ ■
analisis risiko-risiko
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
11 Melaksanakan tindak lanjut ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
analisis risiko-risiko
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
12 Membuat usulan ke Dinas ■
Kesehatan untuk diklat PMKP

H. EVALUASI PELAKSANAAN
Setiap bulan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan disetiap unit pelayanan.

I. TINDAK LANJUT
Unit layanan wajib mencacat insiden dan pelaporan kepada Tim Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien dengan menggunakan from laporan insiden.

Kepala Puskesmas Jelekong

dr.Hj.Etik Juheti Sihwarini

NIP.19670520 199803 2 003

Anda mungkin juga menyukai