A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trendes global Pelayanan Kesehatan. Isu
penting dalam kesehatan di Pelayanan Kesehatan diantaranya patient safety di
Puskesmas. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit
pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung,
masyarakat, dan karyawan yang bekerja di Puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib
direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di seluruh
jajaran yang ada di Puskesms Jelekong, Kepala Puskesmas sebagai penanggung
jawab pelayanan klinis dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program mutu dan
keselamatan pasien di unit layanan untuk dilaksanakan.
B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
peraturan pemerintan no 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan dan
peraturan menteri kesehatan no 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Setiap program kegiatan Puskesmas dapat dilaksanakan dengan baik,
dapat dilaksanakan secara terukur dengan adanyanya indikator tertentu.
Keterjangkauan dan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia
yang ada serta disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada
Puskesmas Jelekong, yang merupakan Puskesmas yang padat resiko. Dengan
hal tersebut kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan dapat terjadi
sehingga diperlukan upaya pelaksanaan program pelaksanaan pasien dirumah,
pasien di Puskesmas. Harapannya jika hal ini dapat berjalan, maka akan
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas
Jelekong.
Di UPT Puskesmas DTP Plumbon terletak dijalur pantura sehingga pasien
akibat kecelakaan lalu lintas jumlahnya tinggi, kejadian kesalahan pemberian obat
sering terjadi dan masih banyak terjadi kesalahan dalam pengisian identitas
pasien di pendaftaran. Berdasarkan masalah tersebut maka prioritas pelayanan
mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Jelekong adalah:
1. Pelayanan di Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Pelayanan di Ruang Tindakan
3. Pelayanan di Unit Farmasi
F. SASARAN
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan klinis
2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien.
3. 100% insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti.
4. Manajemen risiko diterapkan pada disetiap unit pelayanan.
5. Terlaksananya diklat PMKP.
G. JADWAL PELAKSANAAN
TAHUN 2017
Bulan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyampaian hasil ■ ■
pengukuran indikator mutu
klinis secara periodik
2 Memilih dan menetapkan ■
indikator mutu pelayanan
klinis dan keselamatan
pasien.
3 Menyusun pedoman penilaian ■
kinerja pelayanan klinis &
sasaran keselamatan pasien.
4 Mencatat data indikator mutu ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
melalui sensus harian
5 Monitoring pelaksanaan ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
sasaran mutu tiap unit
layanan klinis
6 Analisis masalah mutu ■ ■
pelayanan klinis &
keselamatan pasien
7 Tindak lanjut analisis masalah ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
mutu pelayanan klinis &
keselamatan pasien.
8 Pembahasan risiko-risiko ■ ■
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
9 Analisis risiko-risiko ■ ■
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
10 Menyusun tindak lanjut ■ ■
analisis risiko-risiko
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
11 Melaksanakan tindak lanjut ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
analisis risiko-risiko
pelayanan klinis disetiap unit
layanan klinis.
12 Membuat usulan ke Dinas ■
Kesehatan untuk diklat PMKP
H. EVALUASI PELAKSANAAN
Setiap bulan tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan disetiap unit pelayanan.
I. TINDAK LANJUT
Unit layanan wajib mencacat insiden dan pelaporan kepada Tim Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien dengan menggunakan from laporan insiden.