Anda di halaman 1dari 23

PENDAHULUAN

WHO memperkirakan jumlah penduduk dunia


yang menderita DM pada tahun 2030 akan
meningkat paling sedikit menjadi 366 juta.
Indonesia menduduki peringkat ke 5 terbesar
dalam jumlah penderita DM.
DEFENISI

MenurutAmerican Diabetes Association (ADA) tahun


2010, Diabetes melitus merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
KLASIFIKASI DM
DM Tipe 1
Autoimune,
idiopatik
DM Tipe 2
Defisisensi/resis
tensi
insulin,defek
DM sekresi insulin
DM Tipe lain

DM
Gestasional
DM TIPE 2 :
Dua kelainan (Dual defect):

- Gangguan kerja insulin defek pada


jaringan perifer
- Resistensi insulin

- Gangguan fungsi insulin defek pd sel


pankreas
- Gangguan sekresi insulin
Patogenesis DM tipe 2 :

Resistensi Insulin Didapat :


Obesitas
Kurang Aktivitas Fisik
Hiperinsulinemia Faktor usia

Kompensasi
Toleransi Glukosa Normal

Toleransi Glukosa Terganggu

Disfungsi sel
Produksi
Glukosa Hati DM Tipe 2
Meningkat
5
Pathogenesis of type 2 diabetes: the
ominous octet
Hubungan antara Resistensi Insulin dan Gangguan
fungsi sel

Resistensi Insulin

Penurunan ambilan glukosa di otot dan jar.


Peningkatan lipolisis
Lemak
Peningkatan produksi glukosa di hati

Glu
ko s
to ks is ita
isi s Peningkatan
Hiperglikemi tas ok
p ot Asam Lemak Bebas
L i

Disfungsi sel2 - pankreas 7


Kriteria Diagnosis DM
tipe 2
1.Gejala klasik +KGD >
200 mg/dl
2.Gejala klasik + KGDN >
126 mg/dl
3.KGD 2 jam TTGO > 200
mg/dl

*darah plasma
Penegakan diagnosis
PENATALAKSANAAN DM
Pilar pengobatan DM
o Edukasi

o Terapi gizi medis

o Latihan Jasmani

o Intervensi farmakologis
PROFIL OHO YANG TERSEDIA DI INDONESIA
Golongan Obat Cara kerja utama Efek samping Penurunan HbA1c
utama
Sulfonilurea Meningkatkan BB naik 1,0-2,0%
sekresi hipoglikemia
insulin
Glinid Meningkatkan BB naik 0,5-1,5%
sekresi hipoglikemia
insulin
Metformin Menekan produksi Dispepsia, 1,0-2,0%
glukosa hati & diare, asidosis
menambah laktat
sensitifitas terhadap
insulin
Penghambat Menghambat Flatulen, tinja 0,5-0,8%
Alfa- absorpsi lembek
Glukosidase glukosa
Tiazolidindion Menambah Edema 0,5-1,4%
sensitifitas terhadap
insulin
Penghambat Meningkatkan Sebah, 0,5-0,8%
DPP-IV sekresi muntah
insulin,
menghambat
sekresi glukagon
Penghambat Menghambat Dehidrasi, 0,8-1,0%
SGLT-2 penyerapan kembali infeksi saluran
INSULIN BERDASARKAN WAKTU
KERJA
Jenis insulin onset Puncak Lama kerja kemasan
efek
Rapid acting: 5-15 menit 1-2jam 4-6 jam Pen/cartridge
Humalog, Pen, vial
Novorapid, pen
Apidra)
Short acting: 30-60 menit 2-4 jam 6-8 jam Vial,pen/
humulin R cartridge
Actrapid
Intermediate 1,5-4jam 4-10jam 8-12 jam Vial,pen /
acting : cartridge
Humulin N
Insulatard
Insuman
Basal
Long acting : 1-3jam Hampir 12-24 jam pen
Lantus tanpa
Levemir puncak
Lantus 300
KOMPLIKASI
Akut Kronik
Hipoglikemia :
Makrovaskular
Hiperglikemia :
Mikrovaskular
1. KAD Makro dan
2. SHH mikro
KOMPLIKASI AKUT

Ketoasidosis Diabetik: Status Hiperglikemi


Hiperosmolar :
Penurunan penurunan kesadaran

kesadaran KGD 600-1200

Keton (+/-)
KGD 300-600
Keton serum (+)
Penanganan :
1jam pertama rehidrasi NaCl
0,9% 2liter
1jam kedua rehidrasi 1liter
+insulin bolus (5-10) IU) +
insulin drip (0,1 IU/KGBB/Jam
Ulangi sampai pasien sadar
KOMPLIKASI KRONIK

Mikrovaskular: MAKRO dan MIKRO


Ginjal : nefropati diabetik Neuropati: hilang
Mata : retinopaty diabetik sensasi distal, kaki
Makrovaskular : bergetar, nyeri
Otak : stroke seperti terbakar
Jantung :PJK terutama dimalam
Pembuluh darah tepi: hari. Th: duloxetine,
claudatio intermitten, ulkus antidepresan trisiklik
kaki atau gabapentin
(amitriptilin).
Monitoring Metabolik

Gula darah
HbA1c: parameter terbaik

target
target

HbA1c: < 7,5%


Hipoglkemia berat & ketoasidosis (-)
GD pre prandial: 70150 mg/dl
GD post prandial < 180 mg/dl
KAKI DIABETIK
Defenisi

Kaki diabetik adalah infeksi, ulkus, dan


atau kerusakan pada jaringan yang
berhubungan dengan gangguan pada
saraf dan aliran darah pada kaki.
Gangguan pada saraf dan aliran darah
ini disebabkan karena hiperglikemia.
ULKUS DIABETIKUM
Ulkus diabetikum merupakan luka
terbuka pada permukaan kulit karena
adanya komplikasi makroangiopati
sehingga terjadi vascular insusifiensi
dan neuropati, yang lebih lanjut
terhadap luka pada penderita yang
sering tidak dirasakan dan dapat
berkembang menjadi infeksi
disebabkan oleh bakteri aerob
maupun anaerob.
PENATALAKSANAAN KAKI DIABETIK
Kendali Kendali luka :
metabolik: kontrol perawatan luka
KGD, Lipid, dengan konsep TIME
albumin,Hb yaitu tissue debridement,
inflammation and infection
Kendali control, moisture balance,
vaskular dan epithelial edge
:perbaikan asupan advancement
vaskular(operasi/an Kendali tekanan:
gioplasti) kurangi tekanan pd
kaki
Kendali infeksi Penyuluhan
Pasien dapat diberikan antiagregasi
trombosit, hipolipidemik dan
hipotensif bila membutuhkan.
Antibiotikpun diberikan bila ada
infeksi. Pilihan antibiotik berupa
golongan penisilin spektrum luas,
kloksasilin/dikloksasilin dan golongan
aktif seperti klindamisin atau
metronidazol untuk kuman anaerob.
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai