“PARE MANIS”
Diusulkan oleh :
Seperti yang diketahui pare memiliki karakteristik atau ciri-ciri dengan buahnya bulat
memanjang, denagan 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tidak beraturan, panjangnya 8-
30 cm, rasanya pahit, warna buah hijau, bila masak menjadi orange yang pecah dengan 3
daun buah Jenis – jenis olahan Pare yang sudah ada adalah Kripik Pare, jus Pare, sayuran
Pare. Namun dibandingkan dengan produk-produk yang sudah ada produk yang sangat
digemari saat ini yaitu keripik Pare. Keripik ini di kolaborasikan dengan tepung terigu,
tepung beras, kunyit,bawang putih , garam dan kapur.
1. Membuat inovasi baru pada bahan makanan yang berbahan dasar buah pare.
2. Mengetahui cara pengolahan buah pare dalam pembuatan kudapan pare manis (mengatasi
kencing manis).
Manfaat Kegiatan
1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan
sebagai peluang usaha.
3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan salah satu hasil pertanian
yaitu pare sebagai produk olahan yang enak, sehat dan bergizi untuk dijadikan peluang usaha
baru.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Prospek Pengembangan Pare Manis (Pare Mengatasi Kencing Manis)
Prospek Pengembangan Pare Manis (Pare mengatasi Kencing Manis) sebagai
kudapan merupakan salah satu produk olahan dari pemanfaatan Pare. Hasil kudapan
tersebut dipadukan dengan berbagai macam rasa yang bervariasi dengan berbagai
jenis , misalnya seperti rasanya yang gurih, balado, keju dan lain-lain. Varian rasa
yang coba kelompok kami ciptakan tersebut akan kaya dengan gizi dan nutrisi.
Kandungan gizi yang ada dari percampuran tersebut adalah vitamin C, protein,
lemak, dan glukosa yang sangat baik bagi tubuh, terutama bagi penderita Diabetes
Melitus. Pare Manis (Pare mengatasi Kencing Manis) dapat dijadikan sebagai
peluang usaha yang sangat menjanjikan karena untuk memperoleh atau menanam
pare juga mudah khususnya di daerah Jawa. Harga untuk mendapatkannya juga
cukup terjangkau. Pare Manis (Pare mengatasi Kencing Manis) memiliki peluang
usaha yang cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan, diantaranya:
(1) di pekanbaru riau belum pernah ada usaha yang memproduksi sayur pare
menjadi sebuah kripik dengan rasa yang bervariasi. (2) Bahan baku mudah
diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi. (3) Proses produksi tidak
membutuhkan biaya besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam proses produksi tidak
membutuhkan keahlian khusus.
Analisis ekonomi Usaha dari produk Pare Manis (Pare mengatasi Kencing
Manis) meliputi Analisi SWOT, yaitu:
a. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat
b. Lokasi strategis.
c. Opportunity (Peluang)
c. Belum ada usaha sayur pare di pekanbaru dalam bentuk keripik dan di
pasarnya.
d. Threat (Ancaman)
b. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat
h. Lokasi strategis.
c. Weakness (Kelemahan)
g. Belum ada usaha kue kap dari edamame dengan bentuk kartun
semacam ini di Kota Pekanbaru
e. Threat (Ancaman)
b. Pilihan rasa Pare Manis (Pare mengatasi Kencing Manis) hanya yang
tersedia saja.
2.3 Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari Pare Manis (Pare
mengatasi Kencing Manis) yang berada di beberapa pasaran adalah Rp. 15.000/pcs.
Sedangkan harga Pare Manis (Pare mengatasi Kencing Manis) yang kami tawarkan
28 % lebih murah dari harga pasar, yaitu Rp. 10.000/pcs. Sehingga harga yang kami
tawarkan masih sangat bersaing dengan harga pasar.
2.4 Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal yang
penting untuk pemasaran Pare Manis (Pare mengatasi Kencing Manis) . Penulis
memilih areal kampus STIKes Payung Negeri Pekanbaru , tepatnya di Jalan
mayjen. Jalan tersebut merupakan tempat yang memiliki prospek untuk
penempatan stand karena jalan tersebut yang merupakan sekitar kampus. Hari
minggu pagi, kami memilih membuka Stand di area CFD yang merupakan pusat
aktivitas pagi hari di kota Pekanbaru. Sedangkan untuk pemasaran keliling akan
dilakukan di sekitar daerah kampus. Selain itu promosi juga akan dilakukan melalui
jejaring sosial untuk pemasaran di wilayah interlokal dan internasional.
Hasil dari 1 kg Pare adalah 5 bungkus. Jika dalam 1 bulan mampu membuat
60 kg Pare, maka dalam waktu 5 bulan dapat memproduksi 300 kg Pare. Sehingga
dalam waktu 5 bulan dapat menghasilkan 1.500 bungkus.
Harga (Pare Manis) yang ditawarkan Rp. 10.000 /pcs Hasil penjualan 5 bulan =
1.500 x Rp. 10.000 = Rp 15.000.000,00
= Rp 11.000.000,00