PELAYANAN MEDIS PADA PASIEN

MYALGIA
No. Dokumen :B.000 /PKM.BA/
/2/2018
SOP No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 1 Februari 2018
Halaman :1/2
Ttdkapus Puskesmas Bintang Ara
PUSKESMAS
BINTANG ARA
Muhammad Rasyidi,S.Kep
NIP.19700622 199002 1 001

1. Pengertian Myalgia adalah nyeri otot atau suatu keadaan dimana badan terasa pegal-
pegal, mulai karena olahraga yang mengakibatkan tubuh terlalu banyak
meregang, atau tanpa adanya cedera yang biasanya diakibatkan oleh
infeksi virus.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mendiagnosa dan mengobati

pasien Myalgia

3. Kebijakan 1. Berdasarkan SK Kepala Puskesmas No Tentang

jenis-jenis pelayanan Puskesmas Bintang Ara

2. Berdasarkan SK Kepala Puskesmas No Tentang

Pelayanan Klinis Puskesmas Bintang Ara

4.Referensi 1. Buku Paduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Primer, Edisi I, tahun 1/1/2013

2. KepMenKes RI No. 296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman

pengobatan dasar di Puskesmas

1. petugas medis melakukan anamnesa mendalam tentang

keluhan yang dirasakan pasien
5. Prosedur/
langkah-langkah 2. Petugas medis melihat hasil pemeriksaan kajian awal dan
pemeriksaan vital sign pasien
3. Petugas medis mencuci tangan / menggunakan cairan antiseptik

4. Petugas medis melakukan pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi

dan auskultasi)
5. Petugas medis mencuci tangan / menggunakan cairan antiseptik
6. Petugas medis menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesis
dan pemeriksaan fisik, yaitu Myalgia dengan kode ICDX : M.79.1
7. Petugas memberikan terapi / obat:
 Prednison dengan dosis 10-15 mg oral setiap hari, biasanya
menghasilkan perbaikan klinis dalam beberapa hari
 ESR biasanya kembali ke normal selama pengobatan awal,
tetapi keputusan terapi berikutnya harus berdasarkan status
ESR dan klinis
 Terapi glukokkkorrrtikoid dapat diturunkan secara
bertahapdengan dosis pemeliharaan 5-10 mg per oral setiap
hari tetapi harus dilanjutkan selama minimal 1 tahun untuk
meminimalkan resiko kambuh
 NSAID dapat memfasilitasi penurunan dosis prednison.
Modifikasi gaya hidup dalam aktivitas fisik.

8. Petugas medis menulis hasil pemeriksaan fisik,diagnose dan terapi

 kedalam RM pasien
9. Petugas medis menandatangani / paraf di RM pasien
10. Petugas medis menulis terapi di resep obat
11. Petugas medis menyerahkan resep kepada pasien dan menganjurkan
pasien untuk nanti mengambil obat di apotek
12. Petugas medis menganjurkan pasien kemeja paramedis

6. Bagan Alir (Jika

melakukan Mencuci Melakukan Mencuci
dibutuhkan) tangan/cairan
anamnesa tangan/cairan pemeriksaan
mendalam antiseptik fisik antiseptik

Mencatat hasil
menegakkan
anamnesa &
diagnosa
pemeriksaaan
menulis resep obat di RM &
fisik kedalam
kertas resep
RM

Menyerahkan Menganjurkan pasien

resep obat kepada kemeja paramedis
kemudian konsultasi
pasien
keruang konsultasi

7. Hal-hal yang perlu

diperhatikan

8. Unit terkait

9. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

perubahan diberlakukan