untuk mengubah racun lebah menjadi obat yang berguna. Diyakini bahwa racun lebah
dapat membunuh sel Tumor. Racun ini dibentuk hingga berukuran nano yang disebut
nanobee.
Awalnya, uji coba diterapkan pada tikus. Peneliti menguji pada dua jenis tikus.
Pada tikus pertama ditanam sel kanker payudara, sedangkan tikus lainnya ditanami
sel kanker melanoma. Setelah diberi nanobee yang mengandung melittin, laju
pertumbuhan sel kanker payudara menyusut hingga 25 persen, sedangkan ukuran sel
kanker melanoma menyusut hingga 88 persen.
Hebatnya lagi, nanobee tidak merusak sel darah merah dan sel sehat lainnya meski
diberi dalam konsentrasi tinggi. Secara umum, hasil penelitian menyimpulkan nanobee
tidak hanya mengurangi pertumbuhan tumor namun juga dapat mencegah kanker.