Anda di halaman 1dari 2

CERITA BABI NGEPET TERTEMBAK PEMBURU DI HUTAN WELERI

Indri Lidiawati | | Misteri | 13 Komentar


FacebookTwitterGoogle+LinkedInShare

Halo sahabat setia blog juragan cipir� Berikut ini ada ceritera unik seekor Babi
Ngepet tertembak oleh seorang pemburu dari PERBAKIN Semarang, Jawa Tengah. Cerita
ini dikisahkan oleh Mas Wito, seorang mekanik alat berat yang merupakan teman dari
abang saya yang kerja di Jakarta.
Bagaimana ceritanya seekor babi ngepet kok bisa tertembak oleh seorang pemburu?
Sepertinya cerita ini sulit dipercaya karena mana mungkin seekor binatang jejadian
bisa ditembus dengan timah panas. Seperti kita tahu, babi ngepet adalah binatang
siluman yang merupakan jelmaan dari orang yang mempraktekkan pesugihan babi ngepet.
Babi ngepet ini bisa menghilang seketika jika ia sedang dalam bahaya. Namun jika
babi ngepet ini sedang apes, mungkin masalah apapun bisa menimpanya.

Simak juga Mengenal Hantu Gendruwes Penunggu Hutan Angker.

cerita mistis pesugihan babi ngepet, pelaku pesugihan babi ngepet tertangkap, kisah
misteri siluman babi ngepet

Pada sekitar tahun 1990-an, seorang pemburu bernama pak Cipto mengajak rekannya
yang bernama mas Wito untuk menemani berburu babi hutan di daerah hutan sekitar
wilayah kecamatan Weleri, Kendal, Jawa Tengah. Pada sore hari mereka memasuki hutan
dimana terdapat banyak babi hutan disitu. Kedua orang pemburu ini memanjat sebuah
pohon besar dan keduanya berdiam diri di atas pohon untuk menanti babi hutan yang
lewat. Jika ada babi hutan melintas di bawahnya maka, DORR� !! Senapan yang dibawa
oleh pak Cipto akan menyalak dan pelurunya akan menerjang tubuh babi hutan.

Malam itu udara cukup dingin. Tidak ada suara apapun kecuali hanya suara jengkerik
mengerit serta suara-suara siulan binatang hutan. Sesekali ada suara burung malam
atau biasa disebut dares menjerit merobek keheningan malam. Gelapnya malam di
tengah hutan benar-benar mencekam, sementara itu dua orang pemburu di atas pohon
tidak boleh mengeluarkan suara sedikitpun agar babi hutan berani mendekat. Hanya
nyamuk-nyamuk nakal yang menemani mereka dengan menggigit kaki dan tangan secara
terus menerus. Mereka harus rela mengorbankan dirinya untuk menjadi mangsa nyamuk-
nyamuk hutan yang ingin berpesta darah segar milik pemburu. Suntikan demi suntikan
terus dilancarkan oleh nyamuk.

Namun rupanya penantian kedua pemburu ini tidak sia-sia meskipun mereka harus
bertahan berjam-jam diatas pohon menerima cubitan genit dari para nyamuk. Tepat
pada tengah malam ada seekor hewan besar berkaki empat berada di kejauhan yang
bergerak semakin mendekat. Binatang hitam itu tadinya berbaur dengan sekelompok
kerbau yang digembala oleh pemiliknya di pinggir hutan, namun kini ia keluar dari
sekelompok kerbau dan berjalan mendekati pohon besar tempat kedua pemburu tersebut
memanjat.

Perlahan-lahan binatang besar tersebut mendekat ke arah pohon besar dan semakin
jelas yang akhirnya pemburu itu bisa melihat dengan jelas bahwa binatang hitam
tersebut adalah seekor babi hutan yang berukuran cukup besar. Dengan penuh hati-
hati pak Cipto mulai mengarahkan moncong senapannya ke tubuh babi hutan yang
berjalan sambil mengendus tanah di bawahnya. Babi hutan besar tersebut bergerak
semakin mendekat, suara dengkurannya yang semakin terdengar jelas sehingga menambah
deg-degan jantung kedua pemburu ini. Dan setelah binatang besar tersebut berada
tepat di bawah pohon, DORR!! Moncong senapan perbakin milik pak Cipto menyalak
dengan mengeluarkan sebutir timah panas.

Babi hutan besar tersebut langsung melompat tinggi seketika, lalu terjatuh dan
kabur. Ia berlari kearah hutan sambil terseok-seok. Akhirnya kedua pemburu inipun
turun dari pohon dan mengikuti jejak babi hutan tersebut melarikan diri dengan
membawa lampu senter. Di atas tanah terlihat ceceran darah yang menuju ke dalam
hutan, dan kedua pemburu tersebut mengikutinya. Sekitar 150 meter kemudian, maka
kedua pemburu berhasil menemukan hewan buruannya tergeletak. Ternyata babi hutan
tersebut berukuran cukup besar dan tidak seperti biasanya.

Akhirnya mereka berdua menggotong hewan buruan tersebut ke mobil yang mereka parkir
di kampung terdekat. Ketika tiba di kampung, waktu telah menunjukkan lewat tengah
malam dan mulai ada beberapa pedagang yang hendak pergi ke pasar. Beberapa warga
pun mendekat ingin menyaksikan babi hutan besar tersebut dari dekat. Namun ternyata
ada beberapa keanehan pada tubuh babi butan tersebut.

Apanya yang aneh? Ternyata kaki belakang babi hutan tersebut memiliki jari-jari
seperti jari kaki milik manusia, dan kaki depannya memiliki jari-jari mirip seperti
jari-jari manusia. Selain itu, kedua bloa mata babi hutan tersebut sangat mirip
dengan bola mata manusia. Hiiii� betapa seramnya, ternyata babi hutan tersebut
adalah babi hutan siluman yang diduga jelmaan seorang manusia.

Simak juga Cerita Memasuki Kota Makhluk Halus Pantai Selatan.

Mengapa hewan tersebut diduga jelmaan manusia? Menurut penuturan beberapa warga, di
desa tersebut pernah ada seseorang yang diduga melaku

Anda mungkin juga menyukai