Rusa Jantan…
Siang hari telah tiba, aku bergegas ke sungai, aku menaburi singkong
sisa makan malam ke sungai untuk memancing ikan keluar. Benar, banyak
ikan yang menghampiri remahan singkong itu, tak pikir panjang aku
langsung menombak salahsatu ikan, dan langsung tepat sasaran di
percobaan pertama. ikan tersebut aku taruh ke wadah yang sudah aku
siapkan. Ikan itu tak terlalu besar, aku harus menombak ikan lagi berharap
menemukan ikan yang lebih besar. Saat aku sedang mencari ikan, terlihat
samar-samar bayangan rusa jantan yang memiliki tusukan anak panah
dilehernya tepat dibelakangku. Aku terkejut dan langsung menoleh
kebelakang, tidak ada apapun di belakangku. Akibat hal ini aku langsung
Kembali ke gubuk, betapa takutnya aku. Sesampainya di gubuk akupun
berpikir, apa yang sebenarnya terjadi, kejadian aneh itu, apakah ada
hubungannya. Rusa yang menghilang, mimpi yang mengerikan, dan
bayangan itu, tidak masuk akal. Hamper aku kehilangan akal sehatku, aku
teringat cerita bahwa ada seorang petapa yang tinggal di dalam Hutan
Timur, konon dia sudah menghabiskan masa tua nya untuk bertapa
mencari kedamaian. Aku harus menemuinya, kata ku dalam hati, mungkin
dia memiliki jawaban atas kejadian aneh yang aku pertanyakan.
Kakek itu menyaut dengan suara yang lembut, “Roso? lama aku tidak
mendengar orang lain menyebutkan nama ku.”
“kau tau rusa apa yang kau panah?’ tanya Mbah Roso
“Rusa Jantan Besar, Mbah.” Jawab ku
“itu adalah penjaga di hutan ini, dia diberi tugas untuk menjaga
kelangsungan semua makhluk di sini, dan kau tahu siapa dirimu? Kau
hanyalah perusak yang datang dan mementingkan dirimu sendiri, itulah
manusia.”
“jika rusa itu adalah penjaga, apakah dia adalah Roh Hitam penjaga Hutan
Timur?” tegas ku
“Rusa adalah penjaga hutan, ular adalah pejaga hutan, elang adalah
penjaga hutan, macan adalah penjaga hutan, tawon adalah penjaga
hutan, katak adalah penjaga hutan, dan pohon adalah penjaga hutan.
Apakah kau sudah paham anak muda?”
“roh dari hutan ini yang melakukan itu di dalam mimpi mu”
“sepertinya kau tertarik pada Roh Hitam, nanti kau akan tahu dengan
sendirinya.” Jawab Mbah Roso dengan tenang
“itulah kuncinya, sesuatu hal ada atau tidak adanya tergantung seberapa
yakin dirimu. Biarkan waktu bekerja”
“Biarkan waktu bekerja?” tanyaku penuh penasaran
Akupun pergi dari goa itu dan segera ke gubuk, dalam perjalanan
aku memikirkan setiap perkatan Mbah Roso. mengenai roh, keyakinan,
waktu…
Itu semua membuatku pusing! Tapi apakah benar aku harus Kembali ke
desa?....
Desa Gatri…